Home » Hardware » 6 Fungsi Stabilizer Pada Komputer

6 Fungsi Stabilizer Pada Komputer

by rezashabrina
by rezashabrina

Perangkat pada komputer biasanya tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang banyak dan terkadang ada yang berbentuk mikro yang memiliki sifat yang sangat peka. Karena sifat peka tersebut, perangkat komputer dan komponen didalamnya harus berada pada trafik yang stabil dan normal ketika bekerja. Maka dari itu, untuk menjaga daya tahan pada perangkat komputer agar lebih awet dibutuhkan suatu alat yaitu Stabilizer. Apakah itu stabilizer dan fungsinya? Berikut penjelasannya. (Baca juga: Fungsi IP Address , Jenis Mouse Komputer)

Komponen Stabilizer

Stabilizer atau yang dikenal dengan  power stabilizer merupakan komponen yang berfungsi untuk menstabilkan arus listrik yang tidak stabil akibat pencurian daya listrik, perubahan cuaca, ataupun terkena hambatan mendadak pada saat arus listrik melewati kabel.  Beberapa penyebab tersebut dapat membuat perubahan voltase atau tegangan listrik menjadi tidak stabil sehingga akhirnya akan merusak perangkat komputer anda.

Ketika kondisi ini terjadi, maka stabilizer akan membantu untuk menormalkan aliran listrik sehingga arus listrik yang tidak stabil tadi tidak akan merusak perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) pada komputer anda. Untuk mengecek tegangan listrik anda dapat menggunakan test voltage, jika tegangan listrik anda kurang dari 200 volt maka anda harus menggunakan stabilizer untuk menstabilkan kembali tegangan listrik anda menjadi normal. (Baca juga: Fungsi Chipset Pada Laptop dan PC , Fungsi DOS pada komputer)

Untuk merk Stabilizer di pasaran sangat bermacam-macam. Namun biasanya orang-orang memakai Stabilizer dengan merk Matsunaga karena dikenal lebih tahan dalam dan tidak cepat rusak saat digunakan. Ukuran stabilizer pun juga bermacam-macam mulai dari yang mempunyai dua colokan saja ( biasanya pada stabilizer kecil) atau yang memiliki tiga colokan (biasanya  pada stabilizer besar). (Baca juga:Ciri-Ciri Layar LCD Laptop Rusak , Fungsi Cmos pada motherboard)

Jenis-Jenis Stabilizer

1. Stabilizer dengan menggunakan servo motor

jenis stabilizer ini memakai motor servo didalam stabilizer dimana nantinya motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan listrik yang stabil.  Sehingga dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 detik sehingga dapat mencapat tegangan listrik yang stabil dan tidak terdapat penyaring (filter) terhadap gangguan listrik seperti spikes, surge, sag, petir. (Baca Juga: Manfaat Firewall Pada Jaringan Komputer , Cara Mengatasi Notebook Lemot)

2. Stabilizer dengan menggunakan relay

jenis stabilizer yang menggunakan beberapa relay sebagai cara kerjanya bila tegangan listrik naik atau turun. Sehingga stabilizer ini akan bereaksi dan bekerja dengan cepat. Namun sangat disayangkan, range kestabilannya masih kurang baik (kurang lebih 5%). Dan pada umumnya jenis stabilizer ini tidak dilengkapi dengan filter. (Baca Juga: Jenis Booting Komputer , Ciri-Ciri Keyboard Rusak)

3. Stabilizer dengan menggunakan sistem digital control

jenis stabilizer ini menggabungkan sistem kerja pada penggunaan relay dan triac ( sejenis transitor) untuk menstabilkan tegangan listrik. Sistem kerja ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay. Selain itu jenis stabilizer ini juga dilengkapi dengan filter sehingga dapat menyaring gangguan-gangguan terhadap listrik. (Baca Juga: Cara Mengatasi Komputer Hang , Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7)

4. Stabilizer dengan menggunakan sistem Ferro- Resonant atau Line conditioner

jenis stabilizer ini merupakan stabilizer yang paling handal dibandingkan dengan stabilizer lainnya. Untuk menjaga kestabilan pada beban, stabilizer ini akan merspon dan bereaksi dengan cepat hanya sekitar 0,04 derik saja. Selain itu, stabilizer model ini juga lebih stabil dibandingkan dengan lainnya. Bahkan juga dapat menyaring gangguan-gangguan listrik dengan menggunakan trafo isolasi dan kapasitor untuk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir. Tipe stabilizer ini juga sering disebut sebagai Line Conditioner atau Power Conditioner. Cara Mengatasi Laptop mati , Fungsi Utama Defragment

Fungsi Stabilizer 

Fungsi utama dari sebuah stabilizer adalah untuk membuat tegangan output yang feed peralatan terhubung ke sebanyak mungkin yang ideal dengan catu daya listrik. Stabilizer juga berfungsi untuk memastikan bahwa osilasi daya listrik offset dan outputnya dapat mempertahankan nilai yang stabil, mencegah komponen elektronika dari resiko kerusakan, kebanyakan stabilizer juga memiliki filter elektronik yang digunakan untuk menekan kebisingan dan tegangan puncak. Selain itu fungsi stabilizer lainnya antara lain adalah: (Baca Juga: Penyebab Tombol Power Laptop Tidak Berfungsi , Ciri – Ciri Motherboard Rusak)

  1. Dapat meningkatkan masa penggunaan peralatan elektronika.
  2. mengurangi tingkat kerusakan dari komponen elektronik.
  3. mempertahankan power supply agar stabil
  4. melemahkan kebisingan, gangguan, dan petir.
  5. Dapat melindungi komponen elektronik terhadap tegangan bawan dan tegangan lebih dari induk.
  6. bekerja di kasus overloading dan overheating, menstabilkan tegangan listrik agar kembali normal.

(Baca Juga: Perbedaan Komputer Server Dengan Komputer Client Biasa , Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia)

Sehingga dapat dikatakan bahwa stabilizer merupakan solusi yang efisien dan biaya yang rendah yang direkomendasikan bagi anda yang ingin memproteksi peralatan elektronika anda (perangkat komputer) terhadap variasi (osilasi) dari tegangan, paku, dan kebisingan dari tegangan induk.  Lalu bagaimana cara memasang stabilizer pada perangkat komputer? Sangat mudah, anda hanya perlu menyambungkan perangkat komputer anda dengan stabilizer lalu menyambungkan stabilizer pada kontak listrik. (Baca juga:Fungsi Komputer Server Pada Jaringan Komputer , Fungsi Power Supply Pada Komputer)

Bila kita lihat, ternyata banyak sekali fungsi stabilizer untuk perangkat komputer. Stabilizer juga dapat anda gunakan untuk prengkat elektronik lainnya. Maka dari itu, akan lebih baik jika anda memasang stabilizer pada komputer anda sebagai perlindungan.  Semoga informasi diatas dapat membantu anda.

You may also like