Home » Hardware » Motherboard » 5 Ciri – Ciri Motherboard Rusak Pada Laptop dan Komputer

5 Ciri – Ciri Motherboard Rusak Pada Laptop dan Komputer

by Edu Pambudi S.Kom
by Edu Pambudi S.Kom

Motherboard merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting perannya dalam menyusun sebuah sistem komputer. Motherboard, atau yang sering dikenal dengan istilah mainboard, atau mobo, merupakan sebuah PCB atau circuit board yang difungsikan untuk menyusun komponen – konmponen perangkat keras komputer. Motherboard terdiri dari beberapa socket dan juga port yang digunkaan untuk meletakan berbagai macam komponen komputer. Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca mengenai fungsi motherboard.

Sama seperti perangkat komputer lainnya, tentu saja motherboard pun bisa mengalami kerusakan. Kerusakan pada motherboard terkadang sering tumpang tindih dengan kerusakan perangkat lainnya. Namun demikian, ada beberapa ciri – ciri umum dari kerusakan motherboard. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri kerusakan dari sebuah motherboard :

1. Komputer mengalami panas berlebihan pada awal dinyalakan

Komputer normal akan terasa panas apabila sudah beroperasi lebih dari 3 jam, apalagi ketika digunakan untuk software dan aplikasi yang berat. Namun demikian, terkadang, ketika baru saja dinyalakan, komputer akan terasa panas.

Penyebab komputer mengalami panas berlebih ketika baru menyala

Motherboard mengalami kerusakan pada lokasi sekitar IC chipset dan juga IC psu (power supply), sehingga dapat menyebabkan chipset dan juga komponen menjadi panas.

Cara memastikan

Untuk memastikan, apakah memang benar kerusakan terjadi pada motherboard, anda harus membongkar komputer, lalu memastikan bahwa semua komponen telah tersambung dengan sempurna dengan socketnya.

Setelah memastikan hal tersebut, namun masalah yang muncul masih sama, terutama panas pada area chipset, maka bisa dipastikan motherboard anda mengalami permasalahan

2. Permasalahan pada BIOS

Kerusakan pada motherboard yang paling umum sangat mempengaruhi BIOS. Ada beberapa kriteria permasalahan pada BIOS yang menunjukkan kerusakan pada motherboard, seperti :

  • Tidak mau masuk ke dalam menu BIOS
  • Stuck dalam menu BIOS, dan tidak masuk ke dalam Sistem Operasi
  • Komputer menyala, tetapi tidak muncul menu BIOS
  • Hanya muncul logo BIOS saja

Cara memperbaiki :

Ada beberapa mekanik berpengalaman yang bisa mengatasi permasalahan motherboard seperti ini. Anda bisa mengeluarkan biaya 200 ribu hingga lebih untuk memperbaiki motherboard yang mengalami kerusakan BIOS.

3. Kipas CPU dan processor yang tidak bisa beroperasi

Kerusakan pada motherboard lainnya dapat menimbulkan gejala berupa kipas atau fan dari sebuah CPU dan Processor tidak bekerja. Hal ini terjadi karena motherboard tidak dapat memberikan aliran listrik kepada kipas, sehingga kipas tidak dapat bekerja (Baca  : Fungsi CPU).

Cara memperbaiki

Apabila motherboard sudah mengalami kegagalan seperti adanya beberapa komponen yang tidak bisa bekerja, maka direkomendasikan untuk mengganti motherboard komputer anda.

4. Muncul bunyi bip berkali kali

Untuk kasus munculnya bunyi bip berkali – kali, bisa jadi merupakan gejala dari kerusakan komponen lain, selain motherboard, seperti Harddisk, RAM, dan komponen lainya. Untuk memastikan, anda harus melakukan pengecekan secara manual, komponen mana yang mengalami masalah. Baca juga mengenai ciri ciri RAM komputer rusak.

5. Komputer sering mengalami mati sendiri

Ciri – ciri lainnya dari motherboard yang rusak adalah komputer sering mengalami mati sendiri, dan restart sendiri. Selain motherboard rusak, ada beberapa penyebab komputer sering restart sendiri. Baca juga mengenai penyebab cara mengatasi komputer sering mati sendiri.

Mengapa Motherboard bisa rusak?

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat sebuah motherboard mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab motherboard mengalami kerusakan :

  • Overheating pada processor
  • Kerusakan pada bagian IC, seperti IC yang terbakar
  • Suplai listrik berlebihan ataupun kurang
  • Overclock
  • BIsa juga disebabkan oleh virus atau aplikasi yang menyebabkan processor menjadi sangat panas. Baca juga mengenai ciri komputer terkena virus.

Untuk mencegah agar motherboard tidak mengalami kerusakan, maka hal yang wajib untuk dilakukan adalah dengan cara :

  • Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
  • Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
  • Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
  • Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
  • Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.

You may also like