Home » Hardware » Motherboard » 5 Fungsi Cmos Pada Motherboard

5 Fungsi Cmos Pada Motherboard

by megasvg
by megasvg

Salah satu komponen pada komputer yang termasuk menjadi perangkat keras yang juga memiliki peran yang cukup penting untuk menjaga kinerja dari komputer. CMOS atau Compelementary Metal Oxide Semi Conductor merupakan salah satu perangkat keras pada komputer yang merupakan sebuah chip dengan tenaga baterai yang ada pada motherbood dimana tenaga dari baterai ini berguna untuk tetap membuat komputer bisa menyimpan beberapa data meskipun komputer dalam keadaan mati tanpa adanya aliran listrik.

Fungsi CMOS

Ada berbagai fungsi dari CMOS yang menjadikan CMOS ini menjadi bagian penting dari komputer, fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut,

1. Mengatur Waktu

Ketika komputer dimatikan ada waktu real time yang harus tetap bisa berjalan supaya anda bisa mendapatkan waktu yang tepat. Disinilah CMOS berfungsi sebagai alat untuk tetap bisa menunjukan waktu real time karena daya yang disimpannya.

2. RAM yang berukuran kecil

CMOS seperti RAM yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang ringan pada komputer.

3. Menyimpan  settingan dasar atau BIOS (Basic Input Output System) pada komputer

Komputer juga memerlukan pengaturan sistem yang tetap tersimpan meskipun komputer sedang dalam keadaan dimatikan atau dalam keadaan yang tidak dialiri listrik. Untuk bisa menyimpan BIOS atau settingan pada komputer maka diperlukan CMOS supaya bisa untuk tetap menyimpan segala settingan yang ada pada komputer.

4. Menyiptakan baterai berukuran rendah

Ketika komputer secara tiba-tiba mati, komputer memerlukan daya tambahan untuk bisa menyimpan berbagai data yang tadinya digunakan saat masih menyala. CMOS dengan baterai yang berukuran rendah ini bisa menjadikan komputer untuk tetap bisa menyimpan sesaat meskipun komputer tanpa dialiri oleh listrik.

5. Menyimpan informasi dasar

Berbagai informasi dasar seperti program diagnostic, program konfigurasi dan juga setinggan tanggal bisa disimpan pada komputer meskipun komputer dalam kondisi yang mati.

Baca Juga:

Tanda jika CMOS Sudah Mulai Rusak

Meskipun memang CMOS ini bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga 5 tahun, namun tetap saja CMOS juga bisa mengalami eror ataupun rusak. Sebelum menunggu CMOS sampai parah dan malah justru menjadi kerusakan yang parah, berikut ini beberapa tanda-tanda jika CMOS sudah mengalami kerusakan dan minta untuk diganti.

1. Adanya pesan “CMOS Checksum Error” yang muncul pada monitor

Saat anda menyalakn komputer untuk pertama kalinya anda akan mendpatkan pesan “CMOS Checksum Error” pada layar. Hal ini menandakan jika ada sesuatu yang tidak beres pada bagian CMOS.

2. Adanya tampilan perintah untuk menekan tombol F2 dimana ini berarti jika CMOS sudah dalam kondisi yang lemah.

3. Tidak adanya tampilan pada layar monitor

Pada saat anda melakukan restart ataupun menyalakan komputer tidak ada satupun gambar yang muncul pada layar monitor. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan CMOS tidak berada dalam posisi yang pas.

4. Tampilan Tanggal yang tidak sesuai

Ketika anda melihat tampilan tanggal pada BIOS tidak sesuai berarti hal ini sudah bisa dipastikan juga jika CMOS juga sudah mengalami kerusakan.

Baca Juga:

Penyebab CMOS Rusak

1. Baterai CMOS sudah lemah

CMOS yang merupakan baterai juga bisa mengalami habis daya sehingga ketika baterai sudah melemah tidak bisa lagi mensuport data ataupun komputer pada saat dimatikan.

2. Menyopot Flash Disk, External Hardisk ataupun perangkat lainnya tanpa menggunakan Safely Remove Hardware.

Sering kali karena terburu-buru langsung saja mencopot Flash Disk ataupun perangkat external lainnya tanpa menggunakan Safely Remove Hardware. Hal ini bisa merusak CMOS karena semua data ataupun software yang terpasang pada CMOS hanya akan mendeteksi data pada saat dihidupkan sehingga bisa mengakibatkan CMOS tidak bisa mendeteksi adanya data pada hardware tersebut.

3. Adanya Virus

Virus yang menyerang pada registry windows dimana sistem ini berhubungan langsung dengan CMOS juga membuat kinerja CMOS menjadi tidak lancar. Virus yang menyerang menyebabkan CMOS menjadi tidak sinkron sehingga CMOS tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Mematikan Komputer secara paksa

Terlalu sering mematikan komputer tanpa menu Shutdown atau hanya dengan menekan tombol power. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada CMOS karena CMOS tidak bisa menyimpan settingan dengan benar karena posisi komputer yang mati secara mendadak.

5. Pemakain komputer yang tidak stabil

Sering kali penggunaan komputer yang tidak stabil dan tidak memperhatikan keamanan menyebabkan CMOS juga terganggu sehingga mengalami kerusakan.

Baca Juga:

Cara Mengatasi Kerusakan CMOS

Tentu saja cara mengatasi kerusakan yang ada pada CMOS harus disesuaikan dengan kondisi CMOS saat ini dan apa penyebab dari kerusakan CMOS tersebut.  Berikut beberapa cara untuk mengatasi CMOS yang sudah dalam keadaan yang tidak stabil.

a. Melakukan Clear CMOS

Untuk melihat dan mendiaknosa kerusakan pada CMOS anda bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan kondisi CMOS yang anda miliki. Anda tinggal mengembalikan settingan dalam kondisi settingan pabrik. Dengan cara ini anda bisa mengetahui apakah kerusakan diakibatkan oleh kesalahan pengaturan setting atau memang terjadi satu masalah pada hardware terutama pada CMOS.

b. CMOS tidak berfungsi dan tidak sinkron dengan komputer

  1. Matikan komputer dan pastikan sudah tidak terhubung dengan aliran listrik,
  2. Buka casing pada komputer,
  3. Lihat pada mother board kemudian perhatikan soket CLR CMOS. CMOS biasanya terletak dekat dengan jumper setting.
  4. Cabut Jumper yang terletak antara pin 1 dan pin 2 kemudian pindahkan antara pin 2 dan pin 3
  5. Hidupkan komputer anda kemudian tunggu hingga 1 menit
  6. Matikan kembli komputer
  7. Kembalikan posisi Jumper Setting pada posisi semula antara pin 1 dan pin 2.
  8. Hidupkan kembali komputer hingga masuk ke menu setting BIOS
  9. Tekan F1 atau Del, sesuai dengan perintah yang muncul pada keterangan
  10. Pilih Setting Bios – Optimise Default System Bios.
  11. Tekan F10
  12. Komputer akan melakukan restart otomatis dan normal
  13. Jika sudah normal maka matikan kembali komputer
  14. Tutup komputer dan komputer siap digunakan kembali

c. Ganti Baterai CMOS

Jika memang semua cara sudah dilakukan namun juga tetap tidak membuahkan hasil, maka langkah terakhir untuk memulihkan fungsi CMOS adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Pastikan jika seri dari CMOS sesuai dengan yang ada pada laptop anda.

Baca Juga:

You may also like