Home » Hardware » 4 Penyebab Charger Laptop Panas Penting Diketahui

4 Penyebab Charger Laptop Panas Penting Diketahui

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Charger laptop memang sangat penting untuk kita yang terbiasa menggunakan perangkat laptop untuk pekerjaan, bahkan untuk para Programmer atau Gamer terdapat kutipan yang cukup populer “keep your friends close, and your charger closer”.

Memang, perangkat portable seperti laptop, notebook, smartphone, PC Tablet dan lain sebagainya memiliki sumber listrik portable (baterai), namun baterai laptop tetap harus diisi ulang secara berkala. (Baca juga : Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri  , Penyebab Laptop Mati Total)

Dalam proses pengisian daya, beberapa orang mengkhawatirkan adapter charger laptopnya yang panas, sehingga berusaha mencari “cara aman” dengan mencabut charger laptop secara berkala dan membiarkannya dingin (meskipun baterai belu terisi penuh) lalu menggunakannya kembali. (Baca juga : Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas)

Hal tersebut sebenarnya berbahaya untuk baterai laptop karena baterai laptop yang belum penuh sudah digunakan, biasanya berakibat pada tidak optimalnya daya yang dapat ditampung oleh baterai sehingga baterai laptop menjadi cepat habis dan sulit mengisi daya. (Baca juga : LCD Laptop Pecah , Fungsi Monitor LCD)

Adapter Charger Laptop Hangat (Sedikit Panas) Itu Wajar Saat charger laptop terhubung ke sumber listrik (stopkontak) selama beberapa jam, lalu adapternya menjadi hangat (sedikit panas) saat kita sentuh, sebenarnya hal tersebut tergolong wajar, kita tentu dapat mengira-ngira apakah suhu adapter tersebut hangat atau sudah tergolong panas. (Baca juga : Cara Mengembalikan Layar Laptop Terbalik , Cara Memperbaiki Layar Laptop Bergaris)

Suhu adapter charger menjadi naik (hangat atau panas) setelah beberapa lama terhubung ke sumber listrik karena charger laptop (khususnya bagian adapternya) menahan daya yang cukup besar, Anda bisa lihat ukuran pastinya pada adapter charger laptop Anda. (Baca juga : Penyebab Laptop Mati Tiba Tiba)

Biasanya terdapat stiker yang berisikan informasi mengenai daya yang masuk (INPUT) dan daya yang dikeluarkan (OUTPUT), daya yang masuk adalah daya dari sumber listrik ke adapter, dan daya yang keluar adalah daya dari adapter charger ke laptop. (Baca juga : Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis )

Laptop yang Saya gunakan (umumnya berlaku pula pada hampir semua laptop) memerlukan pasokan daya sebesar 20Volts, sedangkan Notebook (Mini Laptop) umumnya memerlukan pasokan daya sekitar 14Volts (Baca juga : Cara Agar Laptop Tidak Panas , Penyebab Charger Laptop Tidak Mengisi)

Pada charger laptop yang Saya gunakan, daya yang mampu ditangani oleh adapter charger (nilai INPUT-nya) sebesar 100-220Volts, sedangkan daya keluarannya (nilai OUTPUT-nya) sebesar 20Volts, artinya adapter laptop yang Saya gunakan menahan daya sekitar 80-200Volts. (Baca juga : Penyebab Monitor Berkedip , Ciri Ciri Adaptor Rusak)

Jadi akan sangat wajar apabila semakin lama charger laptop terhubung ke sumber listrik maka bagian adapter-nya akan menjadi semakin hangat atau bahkan panas, namun panasnya masih “bersahabat” dengan kulit. (Baca juga : Penyebab Laptop Susah Dihidupkan , Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Lampu Kuning Berkedip 3 Kali)

Penyebab Adapter Laptop Panas

Apabila adapter charger laptop menjadi sangat panas saat digunakan, bahkan panasnya sampai dapat melukai kulit (membuat kulit memerah), maka hal tersebut sudah bukan hal yang wajar lagi karena mungkin hal tersebut mengindikasikan adanya kerusakan pada bagian tertentu.  (Baca juga : Ciri ciri Keyboard Laptop Rusak , Fungsi Tombol ESC)

1. Kerusakan pada adapter charger laptop

Seperti yang telah kita bahas pada bagian sebelumnya, bahwa fungsi utama dari adapter charger laptop adalah “menahan” daya berlebih yang masuk dari sumber listrik dan “mengalirkan” daya yang sesuai dengan kebutuhan daya dari laptop yang bersangkutan. (Baca Juga: Cara Masuk BIOS Windows 8 , Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri)

Jika semakin lama charger laptop terhubung ke sumber listrik, adapter charger laptop menjadi semakin panas, maka hal tersebut mengindikasikan adanya kerusakan pada salah satu komponen didalam adapter.

Komponen yang rusak atau bermasalah biasanya komponen yang bernama “trafo” (transformer), atau  mungkin saja komponen-komponen kecil seperti kapasitor, transistor, dioda dan mungkin komponen lainnya. (Baca juga : Penyebab Laptop Sering Not Responding)

2. Kerusakan pada konektor charger

Konektor yang menghubungkan charger laptop dengan laptop yang bermasalah dapat menyebabkan adapter charger laptop menjadi panas, di dalam konektor charger terdapat pin logam (tembaga), biasanya bagian tersebut rusak.

Karena pasokan daya ke laptop tidak lancar, maka daya yang dikeluarkan akan dikembalikan ke adapter charger, hal tersebut dapat menyebabkan anomali pada aliran arus listrik, tentu saja hal tersebut akan menyebabkan adapter menjadi panas.

(Baca juga : Penyebab Laptop Mati Sendiri , Penyebab Kerusakan Hard Disk)

3. Pasokan yang terlalu besar dari sumber listrik

Pasokan listrik dari PLN Indonesia adalah 220Volts, dan adapter charger laptop umumnya bekerja pada tegangan maksimum 220Volts (lihat stiker pada adapter laptop), jadi charger laptop yang kita gunakan memang umumnya didesain khusus untuk dipergunakan di Indonesia. (Baca Juga: Cara Memperbaiki Blue Screen)

Bagaimana kalau kita gunakan cahregr laptop kita diluar negeri? Di Jerman atau Perancis misalnya yang tegangan listrik-nya sebesar 230Volts, atau di UK (Inggris) atau di Australia yang tegangan listrik-nya 240Volts. (Baca juga: Cara Mengatasi Komputer No Signal)

Secara teori memang charger laptop kita (mungkin) masih dapat bekerja dengan normal, karena nilai maksimal INPUT sebesar 220Volts yang tertera pada label di adapter charger laptop merupakan nilai maksimal yang direkomendasikan (nilai maksimal aman). (Baca juga: Cara Bootable Flashdisk )

Mungkin saja ada nilai toleransi misalnya hingga 240Volts, sehingga adapter tetap akan bekerja dengan normal pada tegangan 240Volts, namun konsekuensinya adapter laptop menjadi cepat panas dan bahkan hal tersebut dapat memperpendek umur charger. (Baca juga : Penyebab Laptop Restart Sendiri )

4. Kualitas charger yang tidak sesuai dengan kebutuhan laptop

Hati-hati saat Anda menggunakan charger laptop universal (bukan asli bawaan laptop), karena ada kemungkinan nilai-nilai yang tertera pada stiker di adapter laptop tidak sesuai dengan kenyataannya, atau bahkan kualitas komponen didalamnya yang tidak memenuhi standar minimal. (Baca juga: Cara Menyambungkan Wifi Ke Laptop)

Beberapa kasus yang pernah Saya temui, adapter laptop charger menjadi (relatif) sangat panas setelah terhubung ke stopkontak hingga sekitar 2 jam, dan pada kasus lain ada yang sampai adapternya mengeluarkan bau kabel terbakar. (Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Not Responding)

Bahkan ada yang sampai mengeluarkan asap dan charger laptop tersebut tidak dapat dipakai kembali (rusak), yang paling dikhawatirkan penggunaan charger laptop universal adalah efek buruknya terhadap baterai laptop atau laptop yang bersangkutan.

Namun beberapa charger universal memang memiliki kualitas yang baik dan mungkin bekerja dengan sangat baik sebaik charger original laptop tersebut, jadi selektif-lah dalam memilih perangkat keras pengganti. (Baca juga : Cara Mengatasi Lupa Password Laptop)

Demikian uraian mengenai penyebab charger laptop panas, memang pada beberapa kasus adapter charger laptop (bahkan smartphone, dan adapter lain) yang panas masih dapat ditoleransi, hal tersebut karena komponen transformer (Saya biasanya menyebutnya “trafo”) yang panas. (Baca Juga: Cara Merubah IP Address Dynamic Menjadi Static)

Transformer terdiri dari beberapa lapis lempengan logam dan dililit dengan sejenis kawat logam, fungsinya menahan kelebihan daya yang masuk dan menyesuaikan daya yang dikeluarkan, jadi akan  sangat wajar jika suhunya akan naik jika digunakan. (Baca Juga: Jenis-jenis Booting Komputer )

Namun tetap waspada jika kita menemukan hal yang tidak wajar, panas berlebih, bau terbakar, atau bahkan adapter mengeluarkan asap, segera amankan perangkat sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, happy learning.

You may also like