Home » Hardware » 9 Penyebab Charger Laptop Terbakar Wajib Diketahui

9 Penyebab Charger Laptop Terbakar Wajib Diketahui

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Charger merupakan perangkat yang tidak dapat dipisahkan dari perangkat elektronik portable, sebut saja laptop (atau notebook), smartphone, PC tablet, digital camera, dan masih banyak lagi perangkat yang membutuhkan charger sebagai sarana pengisian-ulang baterai. Sumber daya listrik portable (baterai) pada laptop perlu di isi ulang secara berkala, sehingga peran charger laptop akan sangat penting dalam aktifitas pekerjaan yang membutuhkan perangkat laptop (atau notebook). (Baca juga : Penyebab Laptop Susah Dihidupkan , Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis)

Oleh karena itulah, apabila charger laptop rusak, kita akan sangat kerepotan karena saat baterai laptop habis, laptop tidak dapat digunakan (tidak dapat menyala), solusinya mungkin pinjam charger laptop teman yang cocok untuk laptop kita, membeli charger laptop yang sesuai atau charger laptop universal. Namun, charger laptop yang terbakar umumnya dialami oleh charger yang tidak standar, Saya sering menemukan beberapa charger universal (tegangan output-nya dapat diubah) mengalami mati total dan bahkan terbakar. (Baca juga : Cara Agar Baterai Android Awet  , Penyebab Charger Laptop Tidak Mengisi )

Mulai dari kabel atau adapter berbau “karet terbakar”, adapter mengeluarkan asap, hingga benar-benar mengeluarkan letupan kecil disertai percikan, namun tidak semua charger laptop universal demikian, beberapa diantaranya mungkin berkualitas sebaik charger standar laptop aslinya.

Berikut ini kami sajikan pembahasan mengenai penyebab charger laptop terbakar:

1. Kabel charger rusak

Kerusakan pada kabel charger sangat beragam, sebagian besar (yang Saya temukan) adalah kesalahan pengguna dalam “merapihkan” kabel charger dengan cara menggulungnya, dan tanpa sengaja pangkal kabel yang terhubung ke adapter charger laptop terlipat. Lipatan pada kabel dapat menyebabkan jaket kabel terkelupas atau bagian dalam kabel terputus, sebenarnya hal tersebut tidak akan menyebabkan charger laptop terbakar, kecuali jaket atau kulit kabel yang terkelupas membuat kabel mengalami korslet. (Baca Juga: Penyebab Laptop Lemot , Cara mengubah Bahasa di Laptop)

Korsleting atau hubungan arus pendek dapat terjadi pada kabel yang terkelupas sehingga kabel positif dan kabel negatif bersentuhan, jadi selain berbahaya pada “kesehatan” laptop, terutama hard disk drive dan baterai laptop, kabel charger laptop yang terkelupas juga berbahaya pada adapter charger laptop. Hal yang selayaknya jadi perhatian khusus adalah, apabila kabel yang terkelupas adalah bagian kabel yang menghubungkan adapter charger laptop dengan konektor (yang terhubung ke port charger pada laptop), hal tersebut tidak terlalu berbahaya memang (hanya sekitar 20volts) namun sebaiknya segera diperbaiki. Namun apabila bagian kabel yang terkelupas antara steker (yang dihubungkan dengan stop kontak) dengan adapter, hal tersebut sangat berbahaya karena tegangannya mencapai 220volts, jangan pernah sekali-sekali menggunakan charger seperti demikian tanpa pengamanan khusus. (Baca juga : Perbedaan RAM dan Hardisk , Harddisk Eksternal Terbaik)

2. Komponen dioda rusak

Dioda berfungsi menyearahkan arus AC yang berasal dari trafo (transformer) menjadi arus DC yang akan diteruskan ke port charger pada laptop, sebagai tambahan informasi, listrik yang mengalir dari sumber utama (stop kontak) merupakan listrik dengan arus AC (Alternating Current). Arus AC memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat dengan mengabaikan arus positif dan negatif, steker pada charger laptop tetap akan bekerja ketika dihubungkan ke stop kontak meskipun posisinya dibolak-balik. (Baca Juga: Macam-macam Software Jaringan , Macam Software Akuntansi)

Berbeda dengan arus DC (Direct Current), arus positif dan arus negatif harus terhubung ke konektor yang sama, pada konektor charger laptop arus positif biasanya ada pada pin dibagian dalam konektor, sedangkan elemen logam (lempengan tembaga) dibagian luar konektor berarus negatif, itulah kenapa kita tidak merasakan sengatan listrik (20 volts) saat menyentuh elemen logam ada konektor charger (pada kondisi tertentu, saat tangan kering).

Jadi urutannya kurang lebih seperti ini :

Sumber listrik (220 volts) => Arus AC => Adapter Charger Laptop => Arus DC => Laptop (20 volts)

Mengarahkan arus yang tadinya AC menjadi DC adalah fungsi utama dari dioda, namun ada kalanya dioda tidak mampu menahan arus yang diterima sehingga komponen ini menjadi rusak, biasanya ditandai dengan charger laptop yang tidak mengisi daya baterai saat charging. Apabila dipaksakan ada kemungkinan komponen dioda (atau komponen lain didalam charger laptop) menjadi overheat karena arus yang masuk tidak dikeluarkan dan hal ini dapat menyebabkan charger laptop terbakar.

(Baca juga : Cara Ganti Password Wifi Speedy , Cara Mengatasi Scanner Macet)

3. Komponen transistor rusak

Transistor merupakan komponen kecil yang berfungsi (salah satunya) untuk menstabilkan tegangan juga sebagai pemutus dan penyambung (switching) arus yang masuk, oleh karena itu apabila komponen ini rusak, tegangan akan menjadi tidak stabil. (Baca Juga: Perbedaan Router dan Switch , Fungsi Switch)

Apabila charger yang transistornya rusak tetap digunakan, mungkin untuk beberapa saat charger masih dapat digunakan (mengisi baterai), namun hal tersebut tidak baik untuk komponen laptop terutama hard disk drive karena tegangan yang tidak stabil. Dampak paling serius dari tidak stabilnya tegangan adalah komponen yang menjadi sangat panas sehingga beresiko tinggi mengalami hubungan pendek arus listrik dan menyebabkan komponen tersebut (dan komponen lainnya) terbakar. (Baca juga : Cara Mengatasi Laptop Blank , Cara Menghapus Virus Malware)

4. Komponen kapasitor rusak

Kapasitor atau kondensator berperan sebagai konduktor yang dapat membantu melewatkan arus AC (Alternating Current) yang diteruskan oleh komponen dioda, oleh karena itu apabila komponen ini rusak maka aliran arus listrik ke port charger pada laptop akan terganggu. Kapasitor juga berperan sebagai isolator, ia menghambat / menahan arus DC, sehingga apabila kapasitor rusak arus DC yang masuk dan dikonversi menjadi arus AC tidak melalui filter terlebih dahulu. (Baca Juga: Macam Software Grafis , Macam Software Database)

Seperti halnya kerusakan pada dioda, terganggunya aliran listrik yang diteruskan ke port charger laptop dapat menyebabkan komponen dalam adapter charger laptop menjadi overheat dan beresiko tinggi menyebabkan adapter charger laptop terbakar. (Baca juga : Cara Mengembalikan Layar Laptop Terbalik )

5. Komponen transformator (trafo)

Komponen ini biasanya merupakan komponen dengan ukuran terbesar yang terdapat didalam adapter laptop, fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan AC yang masuk dari sumber listrik untuk disesuaikan dengan kebutuhan daya laptop. Laptop biasanya hanya membutuhkan daya sekitar 20volts, sedangkan daya yang mengalir dari sumber listrik rumah (PLN) adalah sekitar 220volts, oleh karena itu trafo akan menahan aliran daya listrik sebesar 200volts. (Baca Juga: Ciri Ciri Adaptor Rusak  , Fungsi Stabilizer )

Jika komponen trafo rusak, sudah dapat dipastikan semua komponen dalam adapter yang seharusnya hanya menerima daya 20volts akan menerima daya 220volts (daya dari sumber listrik seadanya) dan beresiko tinggi charger menjadi terbakar. (Baca juga : Cara Menyambungkan Wifi Ke Laptop)

6. Konektor AC rusak

Tidak semua charger laptop menggunakan konektor AC, hanya charger dengan steker berkaki tiga yang membutuhkan konektor khusus untuk dapat terhubung ke sumber listrik (stop kontak) utama, konektor ini menjembatani aliran arus listrik dari stop kontak ke steker charger. (Baca juga: Penyebab Komputer Mati Sendiri)

Beberapa konektor AC memiliki komponen yang bernama “fuse” (Saya juga sering menyebutnya dengan nama “sikring”), fuse berfungsi untuk menghentikan aliran arus listrik apabila terjadi masalah untuk menghindari resiko yang lebih serius. Namun sebagian konektor AC tidak memilikinya, sehingga ketika terjadi masalah dengan aliran arus listrik, imbasnya akan mempengaruhi komponen lain pada charger laptop termasuk adapter charger dan semua komponen didalamnya. (Baca Juga: Penyebab Monitor Berkedip)

Saat konektor AC rusak, umumnya yang terbakar adalah konektor AC itu sendiri, sementara bagian lain dari charger laptop tetap dalam keadaan normal (termasuk adapternya), namun tidak menutup kemungkinan masalah kerusakan konektor AC juga mengakibatkan adapter charger laptop terbakar. (Baca juga : LCD Laptop Pecah)

7. Adapter laptop overheat

Ternyata charger laptop yang terbakar tidak hanya disebabkan karena adanya kerusakan komponen didalam adapter charger laptop tersebut, tapi bisa juga karena pemakaian yang berlebihan, ingat didalam adapter charger laptop terdapat komponen yang bernama transformator. Transformator berfungsi menahan arus listrik (sekitar 220volts) dari sumber listrik utama dan mengeluarkan daya yang sesuai dengan kebutuhan laptop (sekitar 20volts), semakin lama charger laptop digunakan, maka akan semakin lama pula transformator menahan beban daya tersebut. (Baca juga: Modem 4G Terbaik)

Karena itu lah kebiasaan tidak mencabut charger laptop dari stop kontak saat charger laptop tidak dipakai adalah salah, sangat salah, hal tersebut dapat menyebabkan adapter charger laptop panas karena elemen utama transformator adalah beberapa lempengan logam dan kumparan kawat tembaga, sehingga mudah panas.  Semakin panas maka resiko komponen dalam adapter charger laptop semakin tinggi, bahkan dapat menyebabkan komponen dalam adapter terbakar, dan yang paling mengkhawatirkan, komponen dalam laptop dapat terkena dampaknya.

Baca juga :

8. Komponen fuse (sekring atau sikring) rusak

Fuse pada adapter charger laptop terpasang pada board (PCB), namun tidak semua charger laptop memiliki fuse, biasanya fuse dipasang pada motherboard laptop, namun sebagian jenis laptop ada juga yang memasanganya pada charger laptopnya. Fuse pada adapter charger laptop merupakan perangkat yang rentan rusak apabila adapter charger laptop menerima tegangan yang melebihi kapasitas maksimum, atau terjadi aliran arus listrik yang tidak stabil. Fuse memang dirancang untuk rusak (terputus) untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih fatal, namun sebagian fuse dapat kembali normal setelah daya listrik terputus dan didiamkan beberapa lama, namun tidak semua adapter charger laptop demikian. (Baca Juga: Penyebab Kerusakan Hard Disk  , Jenis Kerusakan Keyboard Laptop)

Pada kasus yang pernah Saya alami, fuse pada adapter charger laptop terputus setelah terjadi korsleting, setelah didiamkan beberapa saat tanpa dihubungkan ke arus listrik, charger dapat digunakan kembali, namun fuse telah rusak. Akibatnya, saat adapter charger laptop (komponen-komponen didalamnya) mengalami kelebihan beban atau ketidakstabilan tegangan, aliran listrik tidak terputus otomatis karena fuse rusak dan hal tersebut berujung pada kerusakan komponen dalam adapter yang membuatnya terbakar. (Baca juga : Penyebab Laptop Mati Tiba Tiba)

9. Hubungan arus pendek pada elemen basah

Hati-hati saat Anda menyimpan charger laptop pada tempat dingin atau lembab, beberapa kasus yang pernah Saya temukan adalah cord (konektor atau jack) charger laptop yang basah / lembab saat digunakan mengakibatkan korsleting pada perangkat laptop. Memang adapter charger sudah cukup aman dari masuknya cairan kedalam komponen adapter, namun tidak menutup kemungkinan bagian pin logam pada cord mengalami basah atau lembab dan akibatnya dapat langsung ke perangkat laptop. (Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Canon iP2770 Lampu Kuning Berkedip 5 Kali , Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri)

Pada beberapa kasus, cord yang basah tidak menyebabkan charger laptop terbakar kecuali pada adapter charger laptop universal (yang pernah Saya temui), asumsi Saya mungkin karena komponen fuse yang tidak terdapat pada adapter charger laptop universal. Namun sekali lagi, tidak semua adapter charger universal bermasalah, mungkin untuk kualitas tertentu (merek, harga, dan faktor penentu lainnya) charger laptop universal dapat sama bagusnya dengan charger laptop orisinal.

Baca juga :

Demikian pembahasan mengenai penyebab charger laptop terbakar yang berhasil kami sajikan, dengan mengetahui penyebab terbakarnya charger laptop ini diharapkan para pembaca dapat mengambil tindakan preventif untuk mencegah resiko yang lebih besar, jadi bijaklah dalam menggunakan teknologi.

You may also like