Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » 8 Cara Bootable Flashdisk untuk Troubleshooting

8 Cara Bootable Flashdisk untuk Troubleshooting

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Bootable merupakan keadaan dimana suatu media (perangkat keras) mendukung untuk dimuat (loaded) dan dioperasikan atau beroperasi dan mengoperasikan perangkat lunak saat komputer dinyalakan.

Hard disk drive itu bootable, namun tidak semuanya, partisi dimana sistem operasi diinstall (misalnya partisi dengan letter ( C: )) merupakan partisi yang bootable, jika partisi tersebut dihapus maka hard disk drive akan menjadi non-bootable media, sekalipun partisi ( D: ), ( E: ) dan seterusnya masih ada. (Baca juga : Cara Mempercepat Transfer Data Flashdisk , Cara Mencegah Flashdisk Dari Virus)

CD atau DVD yang berisi sistem operasi merupakan bootable media, namun CD atau DVD yang berisi film atau lagu bukan merupakan bootable media, USB Flashdisk-pun demikian, umumnya USB Flashdisk merupakan non-bootable media, namun ada cara untuk menjadikannya bootable. (Baca juga : Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca , Perangkat keras komputer )

Kegunaan Bootable Flashdisk

  1. Menginstal sistem operasi via USB Flashdisk

Media instalasi sistem operasi sekarang sudah jarang menggunakan CD atau DVD (walaupun masih ada yang menggunakannya), USB Flashdisk menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan media instalasi sistem operasi karena beberapa kelebihan.(Baca juga : Cara Menghilangkan Virus Shortcut ,  penyebab kerusakan hardisk)

Reuseable (dapat digunakan berulang-ulang), Anda dapat membuat Bootable Flashdisk yang berisi sistem operasi (Windows atau Linux) sekaligus menggunakan USB Flashdisk tersebut untuk menyimpan data, misalnya ukuran USB Flashdisk tersebut 8GB sedangkan file-file instaler sistem operasi hanya sebesar 4GB, maka sisa kapasitas USB Flashdisk tersebut (sekitar 4GB) dapat Anda gunakan untuk menyimpan data. (Baca juga : Cara Mengatasi Windows Boot Manager)

Relatif lebih cepat (transfer rate-nya) dibandingkan dengan media disc (CD atau DVD), hal tersebut menjadikan waktu instal menjadi lebih cepat, selain itu juga instalasi sistem operasi melalui media flashdisk dapat meminimalisir (bahkan menghindari) file yang tidak dapat diakses saat instalasi seperti halnya yang terjadi pada media disc yang permukaannya sudah tidak mulus (CD atau DVD yang tergores). (Baca juga : Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Booting , penyebab monitor no signal detected)

  1. Membackup partisi sistem operasi

Pernah mendengar (atau membaca) tentang metode ghost? Yaitu metode membackup suatu partisi (secara keseluruhan) kedalam satu atau beberapa file yang berformat *.gho untuk ghost (dengan perangkat lunak norton ghost), dan hal tersebut tidak dapat dilakukan jika partisi sistem sedang aktif (sistem operasi sedang berjalan). (Baca juga : Cara Mengatasi BOOTMGR Is Missing , perangkat input dan output komputer)

  1. Mengatur partisi atau memeriksa (checking, diagnosting) hard disk drive

Meski partisi dapat dilakukan saat sistem operasi sedang berjalan, lalau bagaimana jika kita hendak mengatur partisi pada komputer baru yang belum ada sistem operasinya? Tentu saja dengan perangkat lunak partition manager yang dapat beroperasi dalam keadaan booting dari USB Flashdisk. (Baca juga : Jenis-jenis Booting Komputer , Bahaya Main Game Online di Laptop)

Sama halnya dengan kasus kegagalan suatu sistem operasi dalam booting yang (mungkin) disebabkan oleh hard disk drive yang bermasalah, bagaimana caranya memeriksa apakah ada masalah pada hard disk atau tidak tanpa masuk ke sistem operasi? (untuk menjalankan perangkat lunak HDD Checker), tentu saja dengan perangkat lunak HDD Checker yang dapat beroperasi dalam keadaan booting dari USB Flashdisk. (Baca juga : Cara Memperbaiki Blue Screen , Cara Cek VGA Laptop)

Jadi, memiliki bootable flashdisk dengan berbagai macam perangkat lunak bootable akan sangat bermanfaat terutama untuk kepentingan trubleshoting.

Cara Membuat Bootable Flashdisk

Berikut ini adalah daftar perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat bootable flashdisk.

  1. Rufus

Tool favorit Saya, sederhana dan mudah digunakan, rufus secara otomatis mengidentifikasi USB Flashdisk dan kapasitasnya, jadi kita dapat dengan mudah mengetahui USB Flashdisk mana yang akan kita format (untuk dijadikan bootable flashdisk). (Baca Juga: Ciri Ciri Layar LCD Laptop Rusak)

Rufus dapat membuat bootable flashdisk dari file bootable ISO, misalnya untuk memuat file bootable “Windows 10 Home Single x64.iso” kedalam USB Flashdisk dan menjadikannya bootable, rufus dapat mendeteksi apakah file ISO yang dimuat bootable atau tidak. (Baca Juga:  Penyebab RAM Berkurang)

Rufus mendukung semua versi Windows dan distro Linux, bahkan perangkat lunak bootable (masih berformat ISO dapat dimuat kedalam USB Flashdisk), rufus merupakan aplikasi gratis yang portable (tidak perlu diinstal). (Baca juga : Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7)

  1. WinToBootic

Perangkat lunak ini memiliki antar muka yang minimal, kita hanya perlu memilih partisi USB Flashdisk (letter dan kapasitas teridentifikasi), lalu men-drag-and-drop file ISO sumber ke lokasi yang disediakan (pada antar muka perangkat lunak), kemudian klik tombol “Do It!”, sangat sederhana, namun sayangnya hanya mendukung fle bootable (ISO) sistem operasi Windows. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows)

  1. RMPrepUSB

Tool favorit Saya, sangat kompleks namun tetap mudah digunakan (menurut Saya), fitur yang sangat Saya sukai dari RMPrepUSB adalah kemampuannya dalam membuat bootable flashdisk dengan hanya menyimpan file ISO (bootable) kedalam USB flashdisk, sehingga memungkinkan kita untuk membuat multiple bootable (multi-boot) dalam satu USB Flashdisk. (Baca Juga: Penyebab Laptop Mati Total)

Sebut saja dalam flashdisk yang berukuran 16GB atau 32GB kita masukkan bootable ISO sistem operasi Windows 7 dan 8.1 serta beberapa distro linux dan perangkat lunak bootable lain dalam satu bootable flashdisk, namun penggunaan RMPrepUSB tidak Saya sarankan untuk Anda hanya membutuhkan bootable flashdisk sederhana untuk menginstall sistem operasi saja. (Baca juga : Fungsi Control Panel , kelebihan serat optik dibanding kabel biasa)

  1. Universal USB Installer

Meskipun namanya “universal”, namun perangkat lunak ini dikhususkan untuk membuat bootable flashdisk sistem operasi linux, meski demikian perangkat lunak ini masih mendukung sistem operasi Windows 7. (Baca juga : Jenis USB , macam perangkat keras komputer)

  1. YUMI

YUMI merupakan singkatan dari Your Universal Multiboot Installer, seperti namanya tool ini dapat membuat bootable flashdisk dengan multiple (lebih dari satu) sistem operasi, file yang digunakan merupakan file bootable ISO yang dapat Anda download langsung dari perangkat lunak YUMI, sayangnya tool ini dikhususkan untuk sistem operasi linux dan project OS gratis lain seperti Android for PC. (Baca juga : Cara Mengatasi Printer Error ,  tips memilih power supply yang bagus untuk PC gaming)

  1. UNetbootin

Tool ini juga merupakan favorit Saya dalam membuat bootable flashdisk untuk sistem operasi linux, sama halnya dengan Universal USB Installer, tool ini dikhususkan untuk membuat bootable flashdisk semua distro sistem operasi linux. (Baca juga : Cara Merubah IP Address Dynamic Menjadi Static)

  1. Linux Live USB Creator (LiLi)

LiLi dikhususkan untuk membuat bootable flashdisk untuk sistem operasi linux (distro apapun), fitur unggulan dari LiLi adalah built-in vitalization, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi linux (yang sudah dimasukkan kedalam bootable flashdisk) tanpa harus me-restart Windows. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Linux , Penyebab Laptop Mati Tiba Tiba)

  1. WinSetupFromUSB

Tidak seperti namanya, perangkat lunak lunak ini tidak hanya mendukung bootable ISO sistem operasi Windows tapi juga Linux, dan fitur unggulannya adalah pengguna dapat membuat multiboot flashdisk dari beberapa bootable ISO. (Baca juga : Perbedaan Windows 32-bit Dengan 64-bit , Cara Agar Laptop Tidak Panas)

Demikian, pembahasan mengenai cara bootable flashdisk menggunakan perangkat lunak khusus, sebenarnya masih banyak perangkat lunak yang layak dicoba seperti WinUSB Maker, Xboot, Windows Bootable Image Creator, WinToFlash, Passcape ISO Burner, Windows Official USB Creation Tool, FlashBoot, Windows 7 Download Tool, bahkan PowerISO-pun dapat membuat bootable flashdisk sistem operasi Windows 7, keep exploring.

You may also like