Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » Jenis Tipe Kabel Ethernet dan Fungsinya

Jenis Tipe Kabel Ethernet dan Fungsinya

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Ethernet merupakan tipe perkabelan dan pemrosesan sinyal yang biasa digunakan untuk mengaplikasikan jaringan komputer. Ethernet adalah sebuah teknologi yang di masyarakat dikenal sebagai interface, yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer atau laptop di hampir setiap jaringan LAN (Local Area Network) yang ada di dunia.

Teknologi ethernet ini mudah untuk diadaptasi oleh perangkat seperti scanner, modem, faksimile, VoIP phone dan perangkat teknologi informasi lainnya. Fungsi ethernet itu sendiri memastikan koneksi dalam sebuah jaringan komputer tersambung dengan baik, sehingga dapat memberikan sinyal jaringan yang baik ke berbagai user.

Ada beberapa tipe perkabelan yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan jaringan, yaitu sebagai berikut:

Thin Ethernet

Thin EthernetThin ethernet atau thinet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif murah dibandingkan dengan tipe perkabelan lainnya dan juga pemasangan komponen yang lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0,5-185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

Thick Ethernet (Thicknet)

Thick EthernetDengan thick ethernet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antar komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan perkabelan ini lebih mahal dan pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan thinnet.

Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel thick ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Twisted Pair Ethernet

Twisted Pair EthernetKabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus.

Untuk koneksinya, kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 Base T) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB.

Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coak karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini, ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair.

Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps).Kabel kategori 5 dapat di buat straight-through atau crossed.

Fiber Optic

Fiber OpticJaringan yang menggunakan fiber optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian jaringan yang menggunakan FO dari segi keandalan dan kecepatan tidak diragukan.

Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps. (baca juga: cara kerja fiber optic sebagai media transmisi)

 

Jenis – Jenis dari Ethernet

Ethernet merupakan salah satu dari perangkat keras jaringan komputer yang digunakan sebagai pendukung jaringan komputer ke komputer-komputer user. Jika dilihat dari kecepatan daya akses datanya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

1. Ethernet

Mempunyai kecepatan akses data 10 Mbit/detik dengan standar yang digunakan adalah: 10 Base T, 10 Base F, 10 Base 2 dan 10 Base 5.

  • 10 Base T

Untuk jenis Ethernet 10 Base T menggunakan topologi star. Jenis topologi star ini, mudah pemasangannya serta mudah melakukan pengecekan jika terjadi kerusakan pada jaringan.Karena itu paling banyak digunakan. Pada 10 Base T kabel yang digunakan bukan coaxial tapi kabel UTP.

  • 10 Base F

Untuk jenis 10 Base F kabel yang digunakan adalah kabel serat optik. Jenis ini jarang digunakan, karena pemasangannya tidak mudah dan relatif mahal. Biasanya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m, serta menggunakan kabel dengan jenis serat optik. Pada 10 Base F, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berlainan.

  • 10 Base 2

Jenis 10 Base 2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. Namun kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. 10 Base 2 dapat disebut juga Thin Ethernet, sebab menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net.

Panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai adalah jenis BNC.

  • 10 Base 5

10 Base 5 disebut juga Thick Ethernet, Sebab menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi jenis ini menggunakan topologi bus.

2. Fast Ethernet

Fast Ethernet Mempunyai kecepatan akses data 100 Mbit/detik dan standar yang digunakan adalah: 100 Base FX, 100 Base T, 100 Base T4 dan 100 Base TX. Protokol ini memberikan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibandingkan 10 Base T dengan harga yang relatif murah. Fast Ethernet bergantung pada jenis media/kabel yang digunakan, tergolong atas beberapa tipe yaitu:

  • 100Base TX. Protokol 100 Base TX ini mendukung penggunakan kabel UTP kategori-5 seperti yang dipakai oleh 10 Base T, sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.
  • 100BaseFX. Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter.
  • 100BaseT. 100 Base T disebut juga Fast Ethernet atau 100 Base X, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps.

3. Gigabit Ethernet

Memiliki kecepatan akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik. Standar yang digunakan : 1000 Base CX, 1000 Base LX, 1000 Base SX dan 1000 Base T. Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps. Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakan, terdiri atas sebagai berikut :

  • 1000 Base TX

Merupakan jenis protokol Ethernet terbaru yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung pergunaan kabel UTP kategori-5.

  • 1000 Base SX dan 1000 Base LX

1000 Base SX dan 1000 Base LX berdasarkan spesifikasi 802.3z yang mendukung penggunaan media serat optik mampu meneruskan data dengan panjang kabel sampai 550 meter untuk protokol 1000 Base SX, dan 3000 meter untuk protokol 1000 Base LX, tergantung tipe dan mode serat optik yang dipakai.

  • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik

Untuk ethernet yang satu ini, standarnya belum banyak diimplementasikan di berbagai perangkat komputer.

You may also like