Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Kabel coaxial adalah salah satu jenis kabel jaringna yang saat ini mungkin kurang populer digunakan, karena masih kalah populer dengan kabel UTP dan juga kabel Fiber Optic. Kabel coaxial sendiri merupakan sebuah kabel jaringan yang terdiri dari satu buah kawat tembaga, yang dilapisi oleh berbagai macam lapisan pelindung, sehingga hal ini membuat kabel coaxial biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan juga lebih tebal daripada kabel jaringan lainnya.

Kabel coaxial sendiri memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kabel coaxial :

Kelebihan kabel coaxial

kabel coaxial

  1. Harga yang lebih murah daripada fiber optic

Coaxial merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki harga yang cukup ekonomis. Meskipun lebih mahal daripada kabel UTP atau unshielded twisted pair, namun kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah daripada kabel fiber optic. Hal ini membuat biaya investasi untuk kabel coaxial itu sendiri menjadi lebih murah, namun dengan kecepatan transmisi dan juga perlindungna kabel yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kabel UTP biasa.

  1. Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ring

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakan kabel coaxial ini, maka arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan kabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil.

  1. Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik

Kabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data apda jaringan, juga sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal – sinyal elektrik,seperti listrik. Kabel ini memiliki perlindungan yang sangat baik, terutama terhadap sinyal – sinyal listrik, sehingga sangat pas untuk digunakan pada jaringan yang banyak mengalirkan listrik. Selain dapat membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal – sinyal seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel UTP.

  1. Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel bawah tanah

Salah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTP yang tidak memiliki perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer. Hal ini membuat kabel coaxial cocok untuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat, seperti tikus dan sejenisnya.

  1. Noise resistance yang tinggi

Dengan perlindungan kabel tembaga yang tebal dan juga optimal, maka hal ini menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu kabel dengan tingkat noise resistance yang cukup baik, jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP biasa yang sangat mudah terganggu oleh gangguan radiasi sinyal – sinyal radio.

Kekurangan kabel coaxial

  1. Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber optic

Salah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih kalah dari fiber optic dan juga UTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi penempatan kabel.

  1. Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeater

Kabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP, Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika anda menggunakan kabel coaxial untuk membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu hal yang paling banyak dijadikan alasan, mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan kabel fiber optic ataupun kabel UTP.

  1. Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar

Meskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar, karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang.

  1. Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel.

Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkin terjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan menyebabkan gangguan pada jaringan anda.

Artikel jaringan lainnya

You may also like