Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » Pengertian Workstation – Tugas, Fungsi dan Contoh Kasus

Pengertian Workstation – Tugas, Fungsi dan Contoh Kasus

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Dalam ilmu mengenai komputer, kita mengenal banyak jenis – jenis komputer. Jenis dari komputer ini biasanya dibedakan dan didefinisikan berdasarkan fungsi utama dan kegunaan dari masing- masing komputer tersbut. Selain itu, beberapa komputer juga seringkali dibedakan berdasarkan peranannya di dalam sebuah jaringan komputer. (baca juga: jenis komputer berdasarkan data yang diolah, komputer analog)

Paling tidak, kita mengenal ada 4 jenis komputer, meskipun di beberapa literature dan juga beberapa teori mengatakan bahwa masih banyak lagi jenis – jenis komputer lainnya. Berikut ini adalah ke empat jenis komputr secara umum :

1. Super komputer

Sesuai dengan namanya, supercomputer adalah sebuah komputer dengan spesifikasi dan utilitas tinggi atau high utility. Biasanya supercomputer ini merupakan komputer yang banyak digunakan sebagai database atau pusat data yang sangat besar.  Yang disertai dengan kapasitas mencapai lebih dati 10 Terabyte, dengan banyak processor untuk mendukung kecepatannya. Supercomputer banyak digunakan untuk kepentingan laboratorium, pusat data perpustakaan besar, dan jga komputer pemerintahan serta militer.

2. Mainframe Computer

Mainframe merupakan jenis komputer yang memiliki fungsi mirip seperti supercomputer, namun lebih sederhana daripada supercomputer. Mainframe merupakan jenis komputer spesifikasi tinggi yang ditujukan untuk satu penggunaan saja.

Misalnya hanya digunakan untuk mendeteksi radar dan juga mendeteksi kontur geografis dari suatu lokasi. Biasanya, komputer mainframe ini memilki kemampuan luar biasa dalam mengolah data dalam bentuk grafis.

3. Workstation

Workstation banyak disandingkan dengan komputer client pada sebuah jaringan komputer. Sesuai dengan namanya, workstation berarti merupakan sebuah stasiun yang digunakan untuk bekerja. Workstation banyak mengadopsi penyederhanaan dari jenis komputer mainframe, dan memiliki fungsi serta spesifikasi khusus yang ditujukan untuk membantu usernya dalam mencari dan juga mengolah data yang ada. Workstation ini menjadi salah satu perangkat keras komputer pada jaringan yang berguna untuk terminal pada komputer lainnya dalam transmisi data.

4. Micro Computer

Micro Computer adalah komputer kecil, yang biasa kita gunakan sehari – hari, baik dalam bentuk desktop PC ataupun laptop. Memiliki spesifikasi yang rendah hingga sedang. Banyak digunakan untuk keperluan sehari – hari, seperti word processor, gaming, dan keperluan desain grafis sederhana yang tidak seberat komputer workstation.

Apa itu komputer workstation?

Pada artikel ini, dari ke empat jenis komputer yang ada, kita akan membahas mengenai komputer workstation. Sebenarnya apa sih komputer workstation itu? serta apa saja kegunaan dari komputer workstation? Berikut ini adalah penjelasannya.

Apabila diartikan secara harafiah, sebuah komputer workstation berarti merupakan sebuah komputer yang khusus digunakan untuk bekerja. Ini berarti komputer tersebut diciptakan agar user bisa mengoptimalkan pekerjaan spesifik yang akan dilakukan dengan baik dan optimal.

Komputer workstation banyak juga disandingkan dengan komputer client di dalam sebuah jaringan komputer, karena memiliki fungsi dan tujuan yang relative sama. Dengan adanya komputer workstation ini, maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan, dan menjadi lebih cepat untuk diselesaikan.

Apakah komputer workstation sama seperti komputer client pada umumnya?

Karena seringkali disandingkan dan dibandingkan dengan komputer client, banyak timbul pertanyaan, sebenarnya apakah komputer workstation ini bisa disamakan dengan komputer client, atau berbeda sama sekali dengan kompter klien?

Pada dasarnya, untuk menjawab hal ini cukup sulit, karena dalam beberapa kondisi sebuah komputer client bisa berfungsi sebagai komputer workstation. Namun ada beberapa hal atau tugas yang mungkin tidak bisa dihandle oleh sebuah komputer client. Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat penjelasan singkat di bawah ini mengenai apa itu komputer client.

Perbedaan Komputer Client dan Komputer Wokstation

Komputer Client

Komputer client merupakan komputer, yang dalam jaringan komputer bertindak sebagai penerima dan juga merequest atau meminta data dan juga informasi dari server. Spesifikasi utama dari komputer client adalah harus memiliki kartu jaringan atau Network Interface Card.

Komputer client tidak diwajibkan memiliki spesifikasi khusus, sehingga tidak membutuhkan spesialisasi dan spesifikasi tertentu agar bisa bekerja dengan optimal. Yang terpenting adalah komputer client bisa terhubung dengan jaringan.

Komputer Workstation

Sedangkan komputer workstation adalah sebuah komputer yang ditujukan untuk melakukan suatu pekerjaan yang spesifik. Karena difungsikan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang spesifik, maka sudah pasti sebuah komputer workstation wajib untuk memenuhi spesifikasi tertentu agar bisa menjalankan program yang digunakan untuk mengerjakan tugas spesifik tersebut.

Karena merupakan perangkat keras jaringan komputer, komputer workstation menjadi terminal untuk setiap komputer dalam melakukan transfering data dari komputer satu ke komputer lainnya.

Nah, dari penjelasan singkat diatas, mengenai komputer client dan komputer workstation, maka kita bisa melihat perbedaan antara kedua komputer tersebut dari segi fungsinya. Komputer workstation berfungsi untuk melakukan pekerjaan spesifik, sedangkan komputer client tidak dituntut untuk melakukan sebuah pekerjaan spesifik.

Kesimpulan dari penjelasan diatas bisa dirangkum di dalam perbedaan antara komputer client dan juga komputer workstation dibawah ini:

Komputer Client

  • Tidak memiliki atau tidak dituntut untuk mengerjakan tugas yang spesifik
  • Tidak membutuhkan spesifikasi khusus

Komputer Workstation

  • Memiliki tuntutan untuk dapat mengerjakan tugas khusus
  • Tuntutan akan tugas khusus tersebut memaksa komputer workstation harus memenuhi spesifikasi tertentu

Apakah komputer client bisa berfungsi sebagai komputer workstation?

Nah, apabila kita melihat perbedaan antara komputer client dan komputer workstation, mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa komputer client tidak dapat difungsikan sebagai sebuah komputer workstation. Apakah benar? Ternyata jawabanya adalah tidak mutlak. Ini berarti sebuah komputer client tetap bisa berfungsi sebagai komputer workstation.

Yang terpenting, agar sebuah komputer client dapat menjadi komputer workstation adalah komputer client tersebut memiliki spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah komputer workstation. Namun demikian, sebuah komputer workstation sudah pasti juga bisa digunakan sebagai sebuah komputer client.

Contoh Kasus

Contoh dari komputer client yang bisa difungsikan sebagai komputer workstation

Untuk lebih jelasnya mengenai pemahaman akan computer client yang bisa digunakan dan difungsikan sebagai komputer workstation, maka berikut ini adalah salah satu contoh dari penggunaan komputer sebagai workstation.

Ada sebuah perpustakaan besar di suatu kota, yang menyimpan koleksi buku dan literature yang sangat lengkap. Untuk mempermudah pencarian nomor panggil dari sebuah buku, maka pihak manajemen dari perpustakaan tersebut membuat sebuah sistem basis data yang besar, dan menghubungkan basis data tersebut ke dalam sebuah jaringan.

Tentu saja di dalam sebuah jaringan tersebut terdapat :

  • Komputer server sebagai penyimpan data dari seluruh buku yang ada
  • Komputer client

Computer client yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut berjumlah 100 buah komputer, yang diletakkan di dalam satu ruangan, mirip seperti sebuah warnet. Dengan begitu, para pengunjung perpustakaan dapat memanggil dan juga mencari buku serta literature yang menjadi koleksi dari perpustakaan tersebut dengan menggunakan komputer client yang sudah disediakan.

Selain dapat membantu para pengunjung dalam mencari buku dan juga literature yang dibutuhkan, setiap komputer client juga dapat difungsikan sebagai workstation. Di dalam komputer client tersebut terdapat software dan program yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk melakukan pengetikan data, dan memperbolehkan setiap pengunjung untuk menyimpan hasil tulisan mereka di dalam flash drive.

Itu adalah salah satu contoh dimana sebuah komputer client bisa juga difungsikan sebagai sebuah komputer workstation. Jadi, selama kemampuan dan spesifikasi dari sebuah komputer client dapat mendukung fungsi spesifik dari sebuah komputer workstation, maka komputer client tersebut juga bisa berfungsi sebagai workstation.

Apa saja contoh dari tugas – tugas spesifik sebuah komputer workstation?

Biasanya, sebuah computer workstation memang ditujukan untuk kebutuhan spesifik tertentu saja. Tugas – tugas spesifik dari komputer workstation ini biasanya banyak mengarah ke tugas tugas yang berhubungan dengan:

  • Desain grafis
  • Pengelolaan grafis
  • Manajemen data
  • Beberapa digunakan untuk kepentingan militer seperti : pelacakan gps, pendeteksi objek pada radar (penggunaan pada satelit dan telekomunikasi)

Contoh:

Misalnya saja, seseorang yang berkerja di dalam sebuah perusahaan telekomunikasi sebagai teknisis satelit, dia sudah pasti memiliiki sebuah komputer workstation, yang fungsinya sangat spesifik, yaitu memiliki program dan software untuk mendeteksi kerusakan satelit, mendeteksi gelombang dan frekuensi satelit, mendeteksi objek – objek yang berada di sekitar satelit, dan berbaagai macam tugas yang berhubungan dengan operasional satelit lainnya.

Komputer workstation tidak hanya terpaku pada sebuah tugas spesifik yang besar seperti penggunaan militer dan satelit. Akan tetapi untuk fungsi dan tugas spesifik yang simple juga bisa kita sebut dengan workstation. Misalnya adalah seorang desainer 3D yang sedang membuat sebuah film kartun 3D. Workstation dari desainer ini bisa saja merupakan komputer pribadnya, yang memiliki spesifikasi tinggi dalam hal 3D dan juga software – software pendukung untuk membuat animasi 3D.

Apa saja syarat – syarat yang harus dimiliki oleh komputer workstation?

Tentu saja untuk membuat sebuah komputer workstation, haruslah dibutuhkan syarat – syarat tertentu. hal ini penting untuk diperhatikan, karena sebuah workstation yang baik haruslah mampu membantu usernya agar dapat mengerjakan tugas dengan baik. Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah komputer dapat menjadi sebuah koputer workstation :

  1. Kita harus terlebih dahulu mendefinisikan apa saja tujuan spesifik yang harus mampu dikerjakan oleh komputer workstation tersebut.
  2. Kita harus menyesuaikan spesifikasi hardware yang harus dibutuhkan agar komputer workstation bisa bekerja dengan optimal, misalnya :
    • Penggunaan VGA Card dan kapasitas memory yang besar
    • Processor dengan kecepatan tinggi dan tidak mudah panas
    • Jumlah display monitor yang harus dimiliki (bisa lebih dari satu display)
    • Dan perangkat keras lainnya yang mendukung, seperti keyboard, mouse, scanner, dan sebagainya
  1. Setelah itu, kita juga harus memastikan software spesifik yang harus kita gunakan untuk mendukung tugas yang diberikan kepada workstation tersebut. Software yang digunakan bisa berupa software yang sudah ada sebelumnya, ataupun software dan aplikasi yang dikembangkan sendiri untuk tujuan khusus.
  2. Lokasi dari workstation juga sangat penting. Workstation haruslah berada pada lokasi yang suasananya mendukung untuk usenya agar bisa bekerja dengan baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :
    • Suhu ruangan
    • Luas ruangan
    • Tata letak dari workstation
    • Faktor pengganggu, seperti kebisingan

Fungsi dari komputer workstation

Komputer workstation merupakan komputer yang memamng ditugaskan untuk melakukan tugas dan juga fungsi tertentu. komputer workstation memiliki beberapa fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari sebuh komputer workstation :

  1. Membantu user dalam mengerjakan tugas yang spesifik

Komputer workstation memang sengaja diciptakan dan dikembangkan untuk membantu user agar dapat mengerjakan sebuah tugas spesifik. Misalnya adalah seorang teknisi jaringan. Untuk dapat memantau kualitas jaringna yang ada, maka teknisis tersebut akan sangat terbantu apabila memiliki sebuah workstation yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisa kerusakan jaringan, dan juga kemampuan mengenai jaringan lainnya.

  1. Mempercepat pekerjaan user

Dengan adanya komputer workstation maka pekerjaan user akan menjadi lebih cepat selesai dibandingkan tanpa menggunakan komputer workstation. Komputer workstation emang memiliki spesifikasi yang lebih unggul, sehingga dari segi performa memiliki kualtas yang lebih baik, dan dapat membantu mempercepat pekerjaan dan meningkatkan efisiensi waktu dari pekerjaan user.

  1. Mempermudah pekerjaan dari user

Workstation juga dapat membantu mempermudah pekerjaan dari user. Misalnya seorang user yang pekerjaannya adalah seorang desainer. Tentu saja membuat desain 3D di dalam sebuah koputer jauh lebih mudah apabila harus membat sebuah desain 3D secara manual tanpa menggunakan bantuan komputer.

You may also like