Home » Jaringan Komputer » Teknologi Jaringan » Cara Membuat Akun SSH Gratis

Cara Membuat Akun SSH Gratis

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Secure Shell (SSH, beberapa orang menyebutnya SSh (dengan ‘h’ kecil)) merupakan suatu protokol jaringan untuk mengoperasikan layanan jaringan aman (secured network) melalui layanan jaringan yang tidak aman (unsecured network) dengan teknik enkripsi – dekripsi (kriptografi), contoh aplikasi yang paling terkenal adalah remote login ke sistem komputer oleh pengguna. (Baca juga: Macam-macam Software Jaringan)

SSH menyediakan secure channel (saluran aman) melalui unsecured network dalam arsitektur client – server, menghubungkan aplikasi client SSH dengan server SSH, aplikasi umum mencakup remote command-line login dan eksekusi perintah jarak jauh, namun layanan jaringan apapun dapat di amankan dengan SSH, spesifikasi protokol membedakan antara dua versi utama, di sebut SSH-1 dan SSH-2. (Baca juga : Fungsi Komputer Server)

SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol unsecured remote shell seperti protokol rlogin, rsh, dan rexec Berkeley, protokol tersebut mengirimkan informasi, terutama password, dalam plaintext, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan pembajakan dengan menggunakan analisis paket. (Baca juga : Fungsi IP Address)

Di Indonesia sendiri (umumnya oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, termasuk Saya saat masih kuliah) SSH sering di manfaatkan untuk memperoleh akses internet gratis, Saya tidak tahu apa ini tindakan ilegal atau bukan (semoga saja bukan), namun begitulah kenyataannya, lalu bagaimana cara kita membuat akun SSH, berikut ulasannya:

Akun SSH di FastSSH (https://fastssh.com/)

FastSSH merupakan salah satu situs web penyedia layanan SSH gratis, jika Anda “beruntung” Anda dapat memiliki akun SSH secara gratis yang akan aktif selama 1 minggu (7 hari), situs web ini juga menyediakan server di banyak negara, saat artikel ini di buat, FastSSH di dukung oleh server di 22 (dua puluh dua) negara di berbagai benua termasuk di Indonesia, dalam satu negara bisa terdapat lebih dari 1 server SSH, di Indonesia saja terdapat 7 server SSH yang terdaftar di FastSSH. (Baca juga : Perbedaan Komputer Server dan Client)

Sebelum mendaftar akun SSH di FastSSH sebaiknya Anda lihat dulu waktu “Account Reset” pada situs fastssh.com, saat artikel ini di buat “Account Reset” pada situs web FastSSH adalah jam  00:00:01 (jam 12 malam lebih 1 detik), jadi sebaiknya Anda membuat akun SSH di FastSSH pada tengah malam misalnya jam 00:05 (jam 12 malam lebih 5 menit, semakin dekat ke waktu Account Reset semakin baik, nanti kita bahas alasannya).

Baca juga :

Selain itu perlu di ingat bahwa waktu Account Reset mengacu pada “Server Time” (lihat pada situs web), usahakan Anda memiliki “Secondary Clock” (jam kedua) pada komputer Anda yang di samakan dengan waktu pada server, karena waktu pada server dengan waktu pada komputer Anda kemungkinan bear berbeda, untuk membuat akun SSH di situs web FastSSH.com silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Silahkan buka situs https://fastssh.com/ di web browser komputer ( desktop / laptop ) atau smartphone Anda.
  2. Saat artikel ini di buat, situs web ini menyediakan server SSH pada banyak negara di antaranya :

SSH Server in Asia

  • Japan
  • Indonesia
  • Singapore
  • Hongkong
  • Vietnam
  • India
  • Thailand
  • Turkey
  • Malaysia

SSH Server in Europe

  • Netherlands
  • France
  • Germany
  • Luxembourg
  • Romania

SSH Server in America

  • NY, USA
  • Canada
  • LA, USA
  • Seattle, USA

SSH Server in South America

  • LA, USA
  • NY, USA

SSH Server in Africa

  • Johannesburg

SSH Server in Oceania

  • Australia
  1. Pilih salah satu, misalnya “SSH Server in Asia”, klik tombol “Select in Asia” pada bagian bawah daftar negara di Asia.
  2. Pada halaman selanjutnya Anda akan di minta untuk memilih server di negara nama (di Asia), dalam pembahasan ini Saya pilih server di Indonesia (tidak ada alasan khusus, Saya hanya mempertimbangkan jarak server yang terdekat, silahkan Anda pertimbangkan sendiri dengan aspek pertimbangan lain bila perlu).
  3. Klik tombol “select in Indonesia” pada bagian bawah.
  4. Pada halaman selanjutnya Anda akan di minta untuk memilih server yang ada di Indonesia, pada saat artikel ini di buat situs web fastssh.com menyediakan 7 server SSH yang ada di Indonesia, diantaranya:

SSH Server Indonesia 1

  • Server IP : id-1.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 100

SSH Server Indonesia 2

  • Server IP : id-2.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 100

SSH Server Indonesia 3

  • Server IP : id-3.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 100

SSH Server Indonesia 4

  • Server IP : id-4.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 100

SSH Server Indonesia ZXC 1

  • Server IP : id-zxc1.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 50

SSH Server Indonesia ZXC 2

  • Server IP : id-zxc2.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 50

SSH Server Indonesia ZXC 3

  • Server IP : id-zxc3.serverip.co
  • Location : Indonesia
  • Protocol : TCP & UDP
  • OpenSSH : 22
  • Dropbear : 80,443
  • Acc Remaining : FULL from 50
  1. Dari ke – 7 server di atas semuanya berlokasi di Indonesia tanpa menyebutkan lokasi yang lebih spesifik sehingga Saya tidak tahu mana lokasi server yang terdekat, oleh karena itu Saya pilih sembarang saja, dalam pembahasan ini server yang Saya pilih adalah “SSH Server Indonesia 1”.
  2. Saya tidak memilih “SSH Server Indonesia ZXC” (baik yang 1, 2, atau 3) karena jumlah ACC Remaining yang lebih kecil (hanya 50) di bandingkan dengan SSH Server Indonesia (1, 2, 3, dan 4) yang bernilai 100.
  3. Nilai ACC Remaining artinya dalam 1 hari akun SSH pendaftar dapat di terima (accept, acc) sebanyak 50 akun, lebih dari 50 akun maka pendaftaran akan di tolak karena kuota server habis, saat waktu Account Reset (sebelumnya sudah Saya bahas sedikitt pada bagian atas), kuota akun akan kembali 0, maka semakin cepat Anda membuat akun maka akan semakin besar registrasi Anda di terima (accept, acc), itulah alasan kenapa registrasi akun SSH sebaiknya jangan terlalu jauh dari waktu Account Reset.
  4. Klik tombol “Create SSH Account Indonesia” di bagian bawah form yang sesuai.
  5. Pada halaman berikutnya Anda akan di minta untuk membuat akun, silahkan masukkan username dan password pada kolom yang telah di sediakan, memang komposisi form nya identik dengan form login (hanya username dan password) namun itu adalah form registrasi.
  6. Saat Anda memasukkan username, nantinya username Anda akan di ubah menjadi berawalan “fastssh.com-“, misalnya Anda memasukkan “dosenit” sebagai username, maka username yang nantinya Anda gunakan adalah “fastssh.com-dosenit”.
  7. Untuk password harap ingat baik – baik dan teliti dalam mengetik, bila perlu ketik terlebih dahulu pada aplikasi sepeti Notepad lalu copy dan paste ke kolom password pada halaman registrasi, karena password di masking (di samarkan) dan Anda hanya memasukkan password 1 kali saja (tidak ada re – enter password layaknya form registrasi pasa umumnya).
  8. Selesaikan captcha challege pada bagian bawah kolom password lalu klik tombol “Create account”.
  9. Tunggu hingga proses registrasi selesai dan “berdoalah” semoga registrasi Anda di terima (accept, acc).
  10. Setelah proses registrasi selesai (ada notifikasi bahwa akun berhasil di buat) maka selanjutnya adalah registrasi paket SSH  yang akan berlaku selama 7 hari (proses registrasi tadi baru registrasi akun).
  11. Masukkan username yang tadi Anda daftarkan (ingat, pakai awalan “fastssh.com-” ya) pada form “Create account for 1 week” di samping kanan form registrasi sebelumnya kemudian klik “Create SSH Account”, tunggu hingga proses selesai

Setelah selesai Anda akan mendapat rincian akun yang Anda buat di antaranya username, password, tanggal di buat dan tanggal kedaluarsa, akun yang Anda buat bisa Anda gunakan sebelum tanggal kedaluarsa, setelah kedaluarsa (melewati masa berlaku 7 hari) akun Anda akan di hapus.

Baca juga :

Akun SSH di FreeVPN.US (https://www.freevpn.us/)

Salah satu penyedia layanan SSH gratis adalah FreeVPN.US, di bandingkan dengan FastSSH memang FreeVPN.US menawarkan lebih sedikit server dan pilihan negara lokasi server, namun FreeVPN memiliki keunggulan di bandingkan dengan FastSSH atau mungkin situs web penyedia layanan SSH gratis, yaitu masa aktif akun yang cukup panjang yaitu selama 1 bulan (30 hari). (Baca juga : Fungsi VPN)

Namun konsekuensi dari masa aktif akun SSH yang panjang, akun yang di buat per harinya pun menjadi lebih sedikit di bandingkan dengan penyedia layanan SSH lain seperti FastSSH, saat artikel ini di buat FreeVPN hanya menerima registrasi sekitar 10 sampai 20 akun per hari (tergantung negara lokasi server), selain itu waktu Account Reset pada situs web ini jam 03:00:01 am (jam 3 dini hari lebih satu detik, sebelumnya jam 7 malam lebih satu detik), FreeVPN tidak menyediakan “Server Time” jadi sesuaikan saja jam pada komputer kita ke Time Zone GMT + 7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta). (Baca juga : Fungsi Proxy Pada Jaringan Komputer)

Untuk penjelasan mengenai Account Reset sudah Saya jelaskan secara singkat pada bagian sebelumnya (jika Anda menyimak dari awal), langsung saja untuk membuat akun di situs web FreeVPN.US ikuti langkah – langkah berikut:

  1. Silahkan buka situs https://www.freevpn.us/ di web browser komputer (desktop / laptop) atau smartphone Anda.
  2. Klik menu “SSH Servers” lalu klik menu “SSH Servers 1 Month” untuk membuat akun SSH yang akan aktif selama satu bulan (30 hari).
  3. Saat artikel ini di buat FreeVPN.US menyediakan 4 server berikut:

Server 1 – Singapore

  • Server s1-30.sshservers.us
  • Location Singapore
  • Protocol TCP/UDP
  • OpenSSH 22
  • Dropbear 443
  • Max Login 3
  • Active Days 30
  • Limit 10 accounts/day
  • Status Full!

Server 2 – Singapore

  • Server s2-30.sshservers.us
  • Location Singapore
  • Protocol TCP/UDP
  • OpenSSH 22
  • Dropbear 443
  • Max Login 3
  • Active Days 30
  • Limit 10 accounts/day
  • Status Full!

Server 3 – France

  • Server s3-30.sshservers.us
  • Location Roubaix
  • Protocol TCP/UDP
  • OpenSSH 22
  • Dropbear 443
  • Max Login 3
  • Active Days 30
  • Limit 20 accounts/day
  • Status Full!

Server 4 – Netherlands

  • Server s4-30.sshservers.us
  • Location Dronten
  • Protocol TCP/UDP
  • OpenSSH 22
  • Dropbear 443
  • Max Login 3
  • Active Days 30
  • Limit 20 accounts/day
  • Status Full!
  1. Klik salah satu server yang Anda inginkan, Anda akan di arahkan ke halaman registrasi.
  2. Pada halaman selanjutnya Anda akan di minta memasukkan username dan password, namun sebelumnya harap matikan plugin AdBlock (atau yang sejenisnya) pada web browser yang Anda gunakan jika ada dan aktif, karena jika plugin AdBlock aktif, tombol proses tidak akan bisa di klik (disabled).
  3. Masukkan username dan password, password hanya di masukkan satu kali karena tidak di masking (tidak di samarkan) jadi harap ingat baik – baik password yang Anda masukkan.
  4. Selesaikan captcha challenge yang ada di bagian bawah field password.
  5. Lalu klik tombol Create yang ada di bagian bawah captcha.
  6. Proses pembuatan akun SSH akan di mulai, tunggu hingga selesai.

Setelah selesai Anda akan mendapat rincian akun yang Anda buat di antaranya username, password, tanggal di buat dan tanggal kedaluarsa, akun yang Anda buat bisa Anda gunakan sebelum tanggal kedaluarsa, setelah kedaluarsa (melewati masa berlaku 30 hari) akun Anda akan di hapus.

Baca juga :

Saya pikir cukup sekian pembahasan kita kali ini tentang cara membuat akun SSH, selanjutnya akun yang berhasil Anda buat dan di terima oleh penyedia layanan SSH (FastSSH, FreeVPN.US, atau yang lainnya) dapat Anda gunakan pada aplikasi Client SSH seperti Bitvice Client SSH, OpenSSH (dengan port 22), Dropbear (dengan port 443), Dameware SSH Client, dan masih banyak lagi aplikasi SSH Client gratis (freeware), berbayar (paid), uji coba (triel, shareware), bahkan yang open source, selamat mencoba dan sampai jumpa pada artikel Saya yang lain di DosenIT.

You may also like