Home » Kuliah IT » Pemrograman » 7 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C

7 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Apa itu bahasa C?

Bahasa C adalah salah satu dari banyak bahasa pemrograman. Yang dimaksud dengan bahasa pemrograman komputer adalah beberapa rangkaian instruktur yang dibuat untuk memberikan perintah pada komputer. Bahasa C masuk dalam golongan bahasa tingkat menengah. Bahasa pemograman, termasuk bahasa C biasanya digunakan untuk membuat software, game, dBASE, atau perangkat lunak yang berhubungan dengan komputer.

Sejarah bahasa C

Bahasa C merupakan kembangan dari bahasa BCPL. Bahasa BCPL adalah bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 1967 dan dilahirkan oleh seorang ahli IT bernama Martin Richards. Dalam perkembangannya, bahasa BCPL ini kemudian berevolusi menjadi bahasa B. Tepatnya pada tahun 1970, oleh seorang ahli IT bernama Ken Thompson, memiliki ide untuk mengembangkan bahasa B yang merupakan kembangan dari bahasa BCPL tersebut. Lalu pada tahun yang sama pula, seorang lelaki bernama Dennis Ritchie mengembangkan bahasa B buatan Ken Thompson itu menjadi bahasa C yang berkembang sampai sekarang. Penggunaan bahasa C pertama kali dipakai pada perangkat komputer dengan system operasi UNIX.

Versi bahasa C

Bahasa C memiliki beberapa versi yang berkembang hingga sekarang. Versi-versi tersebut antara lain;

1. Bahasa C versi K&R atau disebut C K&R.

Versi bahasa C K&R ini muncul dari hasil penelitian Dennis Ritchie dan Brian Kernighan yang kemudian membukukan hasil pengembangan mereka terhadap bahasa C ke dalam sebuah buku berjudul The C Programming Language yang sampai sekarang dianggap sebagai kitab suci bagi para pemrogram yang menggunakan bahasa C. Versi bahasa C dalam buku inilah yang kemudian disebut sebagai bahasa C versi K&R.

2. Versi ANSI C & ISO C

Semakin maju zaman, maka semua hal juga semakin berkembang. Hal ini juga terjadi pada bahasa pemrograman C. Dalam beberapa tahun setelah versi pertama, bahasa C mengalami beberapa kemunculan versi lain. Hal ini membuat para pemrogram kebingungan. Akhirnya, sebuah asosiasi di Amerika yang bernama American National Standard Institute (ANSI) mencoba membuat sebuah komite untuk menentukan versi standar dari bahasa C. Akhirnya, setelah rapat yang alot, mereka menghasilkan sebuah bahasa pemrograman C yang standar yang mereka beri nama ANSI X3. 159-1989 atau bisa disebut juga ANSI C atau C89. Lalu pada tahun berikutnya, ANSI C ini mengalami proses adaptasi oleh lembaga bernama Organization for Standardization (ISO). ISO kemudian menghasilkan bahasa pemrograman yang disebut ISO C atau C90.

3. Versi C99

Ini adalah bahasa C yang dibuat oleh ISO yang bertujuan untuk memperbanyak dukungan terhadap para pemrogram yang berorientasi pada objek di setiap pekerjaan mereka.

Kenapa Bahasa C masuk dalam bahasa tingkat menengah?

Bahasa C disebut juga sebagai bahasa yang standar. Dalam hal ini, standar bukan berarti bahasa yang bisa digunakan dengan mudah. Standar artinya, bahasa C memiliki peluang banyak untuk bisa di transformasi pada bahasa C versi lain dengan hanya sedikit memodifikasinya. Selain itu, bahasa C disebut sebagai bahasa tingkat menengah lantaran ia memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam tingkat tinggi maupun bahasa tingkat rendah.

Kelebihan Bahasa C

Bahasa C memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Berikut ini beberapa kelebihan yang paling sering ditemui oleh pemrogram ketika mereka menggunakan bahasa C sebagai alat kerja mereka.

1. Tersedia hampir di semua jenis komputer

Bahasa C terdapat hampir di semua jenis komputer. Mulai dari komputer mikro,makro, hingga komputer mini. Ini menjadi salah satu kelebihan karena bahasa ini menjadi bahasa yang awam digunakan dan proses mempelajarinya pun menjadi lebih mudah bagi sebagian pemrogram yang masih pemula.

2. Bersifat Portable

Bahasa C memiliki sifat portable. Portable dalam hal ini berarti bahwa bahasa C yang ditulis di satu komputer, bisa dipindahkan di komputer lain tanpa mengotak-atik, atau jika diperlukan untuk mengotak-atik, tidak muncul kerumitan dalam memodifikasinya.

3. Banyak Struktur

Bahasa C dilengkapi dengan banyak sekali struktur data dan pengendalian proses. Bahasa C memiliki struktur bahasa yang baik sehingga mampu dengan mudah dipelajari dan dapat dengan mudah pula diketahui kesalahan dari sebuah program. Selain itu juga memudahkan dokumentasi sebuah program.

4. Lebih mudah dipahami

Bahasa C lebih mudah dipahami. Hal ini memudahkan pemrogram karena ia tak perlu memahami seluruh komponen komputer secara utuh. Selain itu, bahasa C ini memiliki orientasi pada masalah bukan pada mesin. Sehingga jika ditemukan kesalahan pada program, ia akan lebih cepat menyelesaikannya.

5. Manipulatif

Bahasa C memiliki kemungkinan untuk memanipulasi data. Hal ini tentu akan membuat pemrogram bisa memanipulasi data dari bentuk bit ke byte atau memanipulasi sebuah alamat dari data atau pointer yang ada.

Kekurangan Bahasa C

Bahasa C juga memiliki beberapa kekurangan. Meskipun terkesan bahwa bahasa C ini lebih mudah dan tidak serumit bahasa yang lain, ia tetap memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut adalah;

1. Terlalu Fleksibel

Bahasa C yang terlalu fleksibel dan memiliki banyak operator membuat penggunanya kebingungan. Karena saking banyaknya operator, bagi sebagian orang yang baru pertama kali menggunakan bahasa C akan kesulitan untuk beradaptasi.

2. Pointer

Dalam bahasa C, pointer adalah satu bagian yang paling penting. Dalam bagian ini orang yang menggunakan bahasa C bisa menggunakannya dengan baik dan maksimal. Akan tetapi, banyak sekali pengguna yang masih belum paham akan kegunaan pointer dan bagaimana cara menggunakannya.

Baca Jua : kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman generasi ke 4 – Pengertian Sistem Informasi – Contoh Sistem Operasi Komputer

Di kelebihan dan kekuranang itu semua, hal tersebut bisa diatasi asalkan anda, yang berminat menjadi seorang pemrogram memiliki keuletan untuk belajar bahasa pemrograman ini.

You may also like