Home » Software » DBMS » 23 Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL Bagi Pengguna

23 Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL Bagi Pengguna

by tiaposhi
by tiaposhi

Telah diketahui oleh masyarakat luas, system database yang dapat kuat digunakan dan telah terbukti reputasinya mengenai kehandalan, keakurasian dan integritas datanya serta mempunyai pengembangan yang aktif selama lebih dari 15 tahun adalah PostgreSQL. Arsitektur yang dirancang di dalamnya memiliki berbagai tanggapan dan reputasi yang sangat baik sehingga dapat dikatakan, system database ini merupakan system handal dan kuat untuk digunakan. Tidak hanya itu, fitur-fitur yang disediakan oleh database PostgreSQL merupakan fitur-fitur yang sangat berguna untuk mereplikasi database tersebut. Berbagai macam fitur-fitur yang bermanfaat ini adalah PGCluster, DB Mirror, Slony, PGPool dan sebagainya. ( baca juga :  Kelebihan Sistem Basis Data)

Dengan mengetahui segala keunggulan dan reputasi yang baik dari database system tersebut, tidak dapat dipungkiri lagi banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan database PostgreSQL. Selain PostgreSQL, jenis sistem database open source yang secara bebas telah disebarluaskan dengan menggunakan perjanjian lisensi BSD yaitu database system MySQL dan database system Oracle. Namun penggunanya masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan PostgreSQL. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Database Oracle – Kelebihan dan Kekurangan Microsoft SQL Server )

Untuk membantu pengguna database system dalam memilih dan memutuskan menggunakan database PostgreSQL, disini akan dibahas lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan PostgreSQL :

Kelebihan PostgreSQL

  1. Terdapat fitur OO: Mempunyai fitur OO berarti juga keunggulan dari PostgreSQL untuk dapat mendefinisikan tabel-tabel dan mewarisi table yang lain untuk dapat digunakan. Fitur yang berguna untuk mewarisi tabel, dan tipe data (tipe data array) akan menjadikan PostgreSQL lebih praktis dalam penyimpanan item data dalam jumlah banyak di dalam satu recordnya.
  2. Memiliki Arstitektur Multiproses: Arsitektur multiproses (forking) yang dimiliki oleh PostgreSQL menjadikan PostgreSQL mempunyai stabilitas yang tinggi. Hal ini memungkinkan PostgreSQL bekerja lebih powerfull dikarenakan seluruh daemon tidak akan mati meskipun mengalami satu proses anak mati. Hal ini memang dahulu sering terjadi namun setelah melalui berbagai macam pengembangan, tidak perlu lagi khawatir mengenai arsitektur multiproses yang telah dikembangkan di dalamnya.
  3. Memiliki Kecepatan Meski Dalam Load Tinggi: PostgreSQL didapuk memiliki kecepatan yang tinggi bahkan hingga mengalahkan kecepatan MySQL dalam hal query dengan klausa JOIN dengan tingkat yang kompleks meskipun di dalam kondisi load yang tinggi/ memiliki jumlah koneksi simultan yang besar. Hal ini disebabkan karena PostgreSQL telah mendukung locking level di bagian yang lebih rendah, yakni pada locking level row.
  4. Memiliki Tipe Data Geometri: PostgreSQL juga akan semakin memudahkan pengguna dikarenakan database system ini telah support berbagai tipe data geometri. Tipe data geometri yang disupport nya yakni seperti data titik, garis, lingkaran dan polygon yang seringkali berguna untuk aplikasi-aplikasi tertentu (aplikasi ilmiah dan sebagainya).
  5. Menyediakan Seluruh Fitur Database: PostgreSQL juga menyediakan bebagai macam fitur database yang pada umumnya juga terdapat pada produk-produk database komersial lain. Fitur database yang disediakan oleh PostgreSQL hampir seluruhnya mencakup fitur-fitur database yang sering digunakan. (baca juga : fungsi database )
  6.  Memiliki Semua Fasilitas Standar: Dengan tersedianya berbagai macam fasilitas standar yang sering digunakan dan diinginkan oleh pengguna yakni berupa view, subselek, foreign key constraint, stored procedure dan trigger akan dapat meningkatkan kemampuan PostgreSQL dalam menjalankan tugasnya sebagai database system terpercaya dan unggulan.
  7. Dapat Mendefinisikan Field Sebagai Array: Tidak hanya itu saja, PostgreSQL juga dapat menerjemahkan / mendefinisikan field yang biasanya belum dapat terdefinisi otomatis sebagai array.
  8. Memiliki Kemampuan Konektivitas Dengan Database Lain: Maksud dari kemampuan konektivitas yang dimiliki PostgreSQL ini yaitu database tersebut mampu membuat koneksi dari PostgreSQL itu sendiri dengan database lainnya (pgdump, pgaccess, interbase dan berbagai macam database pada Linux). Dengan konektivitas yang dimiliki oleh PostgreSQL semacam ini menjadikan pengguna semakin mudah dalam mengkoneksikan berbagai macam hal yang ada di dalam database tersebut.
  9. Memiliki Rule: Rule merupakan suatu tindakan custom yang dapat didefinisikan sebagai tereksekusi pada saat terdapat sebuah tabel yang di Delete, Update maupun di Insert pada database system tersebut.
  10. Memiliki Lisensi GPL (General Public License): Keunggulan lainnya yaitu PostgreSQL mempunya lisensi yang dapat digunakan secara bebas oleh setiap penggunanya tanpa harus melalui proses pemesanan, pembayaran alias free of charge. Dapat digunakan baik untuk keperluan yang bersifat kantor, komersil, pendidikan maupun bersifat pribadi. PostgreSQL juga dapat digunakan bahkan dimodifikasi dan didistribusikan dengan mudah.
  11. Mampu Menampung Data Spasial: Seperti yang telah diketahui, penyimpanan mengenai data spasial bukanlah suatu hal yang mudah dan simple. Penyimpanan yang perlu disediakan untuk data-data spasial perlu ruang yang cukup besar. PosgreSQL memiliki keunggulan dalam hal tersebut sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa database system ini dapat digunakan dalam membuat situs yang dengan basis untuk pemetaan dan lain sebagainya misalnya Web GIS.
  12. Memiliki macam macam bahasa pemrograman: Jenis bahasa pemrograman yang dimiliki oleh database system PostgreSQL termasuk cukup beragam, antara lain yaitu: C++, PHP, Java, C, SQL dan lain sebagainya.
  13. Sebagai Alternatif Bagi Database Lainnya: PostgreSQL dapat menjadi alternative terbaik untuk pemilihan system database tipe open source yang lain layaknya MySQL dan Firebird, terutama untuk system proprietary yakni misalnya Oracle, IBM’s DB2, Microsoft SQL Server dan Sybase.
  14. Resisten Over Deployment: Maksud dari resisten over deployment ini adalah dikarenakan terdapat keunggulan berupa lisensi GPL yang telah dijelaskan pada poin 10 di atas maka dengan digunakannya PostgreSQL tidak akan dapat seorangpun yang dapat menuntut di dalam perjanjian lisensi, dikarenakan telah dijelaskan bahwa tidak ada biaya lisensi yang digabungkan untuk suatu software. Hal inilah yang menyebabkan PostgreSQL dapat memberikan keuntung tambahan yaitu:
    • Tidak terdapat kemungkinan untuk pemeriksaan pemenuhan lisensi,
    • Menjadikan bisnis lebih profitable dengan adanya skala penyebaran yang dapat meluas,
    • Lebih fleksibel di dalam menjalankan berbagai macam penelitian dan trial deployment dengan biaya yang dapat ditekan karena tidak ada biaya lisensi tambahan,
    • PostgreSQL merupakan support yang kuat karena dapat memberikan support yang lebih baik bagi komunitas ahli dan peminat-peminatnya
  15. Dapat Menghemat Biaya Staffing: Desain PostgreSQL yang dapat membuat biaya staffing menjadi lebih hemat ini memang memiliki tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang rendah jika dibandingkan dengan system database terdahulu. Namun meskipun begitu, PostgreSQL tetap mampu mempertahankan kualitas fitur, performa dan stabilitasnya, sehingga hal ini menjadikan PostgreSQL lebih efektif dan dapat diatur.
  16. Stabil Dan Terpercaya: PostgreSQL jarang sekali bahkan tidak pernah dilaporkan mengalami crashed di saat melakukan berbagai macam operasi dengan tingkat aktivitas yang tergolong tinggi pada penggunaan di berbagai perusahaan.
  17. Dapat Diperluas Dengan Mudah (Extensible): Tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali dan dapat digunakan hampir pada setiap jenis Unix (34 platform terbaru yang dirilis) dan juga termasuk di Windows (menggunakan Cygwin).

Selain memiliki keunggulan yang beragam, PostgreSQL juga memiliki sisi kelemahan yang perlu diperhatikan jika ingin menggunakan database system tersebut. Kekurangannya dapat dirangkum sebagai berikut:

Kelemahan PostgreSQL

  1. Fungsi PostgreSQL Terbatas: Fitur yang disuguhkan memang sangat beragam namun fungsi yang diusungnya masih terbatas, PostgreSQL hanya dapat melakukan beberapa fungsi yaitu penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan juga penggantian pada nama tabel.
  2. Penyediaan Fungsi Built-in Kurang Unggul: Penyediaan fungsi built ini ini memang tidak begitu inti, namun PostgreSQL masih belum unggul dalam penyediaan fungsi tersebut.
  3. Kurang Populer: Penggunaan PostgreSQL ini memang cenderung kurang popular dibandingkan dengan database lainnya, selain itu PostgreSQL juga kurang cocok untuk pekerjaan di lingkungan web jika dibandingkan dengan database MySQL.
  4. Multiproses dan Arsitekturnya Sulit Diterapkan Pada Windows: meskipun sudah dapat diterapkan pada windows dengan menggunakan lapisan emulasi Cygwin, namun pada kenyataannya windows sangat thread-oriented. Sehingga arsitektur dengan multiproses ini cenderung sulit untuk diterapkan tanpa menggunakan emulator.
  5. Belum Tersedianya Replikasi: Perlu disadari, meskipun database system ini merupakan jenis database system open source namun di dalam distribusi standarnya PostgreSQL masih belum menyertakan replikasi sehingga perlu kerja keras atau sedikit usaha dari pengguna untuk mendistribusikan PostgreSQL. Namun seiring berkembangnya jaman, replikasi PostgreSQL telah banyak diuji coba dan berhasil digunakan tetapi masih dalam jumlah yang terbatas dan memiliki berbagai macam kekurangan.
  6. Kecepatan dan Kelangsingan Yang Kurang Terfokus: Meskipun didapuk sebagai database system yang unggul dalam hal multiproses dan jarang sekali mengalami crashed pada saat menjalankan aktivitas tinggi, namun kecepatannya dan kelangsingannya masih kurang dapat fokus.

You may also like