Syntax css umumnya terdiri dari beberapa element yang kita sebut selektor dan deklarasi.
h1 { color: white; text-align: center;} Keterangan : H1 : Selektor Color : Property Text-align : Property White : Value Center : Value
Contoh ini kita akan membahas dua penyesuaian gaya / tampilan pada elemen.
<!DOCTYPE html> <html> <head> <!-- ini adalah baris kode css --> <style> body{ background-color: lightblue; } h1 { color: white; font-family: verdana;} p {color: red; text-align: center;} </style> <!-- ini adalah akhir baris kode css --> </head> <body> <h1>Heading 1</h1> <p>Paragraf yang telah di ubah stylenya, huruf warna merah dan posisi text di tengah.</p> </body> </html>
Komen pada syntax css digunakan untuk memberikan keterangan pada baris kode, untuk memudahkan kita melacak fungsi tersebut.
Komen ini tidak akan terbaca oleh browser.
p { color: red; /* Komen satu baris */ text-align: center; } /* komen dapat berupa beberapa baris */
<!DOCTYPE html> <html> <head> <style> body{ background-color: lightblue; } /* ini komen, keterangan untuk heading*/h1 { color: white; text-align: center; } p {font-family: verdana; font-size: 20px;} </style> </head> <body> <h1>Heading</h1> <p>Paragraf yang telah di ubah stylenya.</p> </body> </html>
Properti dan value yang ada pada css umumnya akan disuggest secara otomatis pada editor yang anda gunakan.