Apa itu Motherboard?
Motherboard, apabila diartikan dalam bahasa Indonesia, memilki arti papan induk. Ya, memang pada dasarnya, motherboard memang benar – benar berbentuk seperti sebuah papan, lebih tepatnya adalah papan PCB, yang sudah banyak sekali digunakan untuk kepentingan komponen elektronika. Motherboard, atau yang sering dikenal dengan nama mainboard atau mobo ini merupakan lokasi dimana setiap perangkat keras komputer dan juga bagian – bagian CPU saling terhubung satu sama lain.
Saat ini, penggunaan motherboard memang tidak berkembang secepat kompoenen komputer lainnya, seperti harddisk, processor, maupun VGA card. Namun demikian, tetap saja motherboard memiliki banyak sekali fungsi penting bagi keseluruhan sistem komputer anda.
Sebagai sebuah papan induk di dalam sistem komputer, tentu saja motherboard memiliki fungsi utama sebagai papan tempat tersambungnya socket komponen CPU, seperti :
Motherboard merupakan salah satu perangkat komputer yang jarang mengalami kerusakan, namun demikian, sekali motherboard sudah mengalami kerusakan, maka anda akan harus menanggung biaya perbaikan yang sangat tinggi, karena motherboard memiliki harga yang lumayan menguras kantong anda.
Gejala Kerusakan Motherboard
Ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan kerusakan pada motherboard. Berikut ini adalah beberapa gejala dari kerusakan motherboard :
Itu adalah beberapa gejala-gejala yang mungkin muncul dan juga dapat anda rasakan pada komputer atau laptop anda ketika mengalami keusakan pada komponen motherboard.
Mengapa Motherboard Bisa Rusak?
Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan motherboard komputer dan juga laptop mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan :
Section Artikel
Penyebab pertama dari kerusakan pada motherboard adalah kaqrena terjadinya overheat alias panas berlebih pada beberapa komponen CPU anda. Beberapa kompoenen CPU yang sering mengalami pansa berlebih biasanya adalah :
Ke – empat komponen tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada motherboard apabila tidak segera diatasi permasalahan overheatnya.
Untuk dapat mengatasi masalah overheat yang dapat merusakn motherboard anda, maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya overheat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah overheat :
Dengan cara tersebut, maka bisa dijamin komputer dan juga laptop anda tidak akan mengalami overheat, dan akan terhindar dari kondisi kerusakan pada motherboard.
IC merupakan salah satu kontroler yang dapat menjalankan fungsi dari komponen CPU. Gangguan pada IC berpotensi merusak motherboard anda, terutama apabila IC mengalami korsleting dan akhirnya terbakar.
Menjaga IC Agar Tidak Terbakar
Untuk menjaga agar IC komponen tidak terbakar, maka hal yang harus anda lakukan adalah dengan cara mengurangi kejadian overheating, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Overheating akan menyebabkan IC menjadi terbakar dan mengalami gangguan, sehingga dapat menyebabkan motherboard menjadi mengalami kerusakan.
Penyebab kerusakan motherboard yang berikutnya terjadi karena adanya tegangan dan juga suplai listrik yang tidak stabil. Tegangan serta suplai listrik yang tidak stabil ini dapat menyebabkan motherboard tidak memperoleh suplai listrik secara optimal, dan tidak dapat menjalankan sistem komputer dengan baik. Hal ini kemudian dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan, dan bisa terbakar, apabila suplai dan tegangan listrik terlalu besar.
Ada dua alasan yang menyebabkan motherboard megnalami kerusakan akibat suplai listrik. Berikut ini adalah kedua alasan penyebab kerusakan motherboard akibat suplai listrik :
Tambahan, bagi pengguna laptop, baterai laptop yang berkualitas KW juga dapat menyebabkan suplai listrik yang kurang stabil, dan berpotensi merusak motherboard
Mengatasi Suplai Tegangan Listrik
Untuk mengatasi permasalahan ini, anda bisa menggunakan volt stabilizer, agar tegangan listrik menjadi stabil dan tidak berubah – ubah, serta menggunakan power supply yang berkualitas baik. Bagi anda pengguna laptop, anda bisa membeli baterai original, yang dapat mencegah terjadinya gangguan suplai listrik.
Penyebab motherboard rusak berikutnya adalah faktor overclocking, atau penambahan kecepatan dari komponen-komponen CPU, seperti processor, VGA dan juga RAM. Overclocking biasa digunakan oleh para teknisi komputer untuk mempercepat kinerja komputer atau laptop mereka. (Baca juga mengenai penyebab kerusakan processor).
Di satu sisi, overclocking mampu meningkatkan performa secara instan, namun dapat menyebabkan meningkatnya suhu di dalam laptop dan juga komputer sehingga berpotensi untuk terjadi overheating.
Daripada menggunakan overclocking, anda bisa menggunakan beberapa fitur dan software tambahan, yang lumayan membantu, seperti :
Ternyata, virus juga memiliki andil dalam menjadi penyebab kerusakan pada motherboard. Beberapa jenis virus mampu membuat CPU mengalami ‘overclocking’ sendiri, sehingga menyebabkan laptop atau komputer mengalami panas berlebih. Karena itu, penggunaan antivirus yang diupdate secara berkala merupakan salah satu kewajiban, agar virus tida dapat merusak hardware komputer anda. (Baca pula artikel mengenai ciri komputer terkena virus).
Menjaga Komponen Motherboard Agar Tidak Rusak
Sebagai seorang user yang abik, maka anda harus mampu untuk menjaga kondisi komputer anda, agar motherboard, dan juga perangkat lainnya tidak mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga agar motherboard adna tidak mengalami kerusakan: