Penggunaan teknologi tidak lepas dengan sumber daya, seperti handphone dan laptop perlu sumber daya untuk bisa digunakan. Laptop dan Handphone mengguna baterai sebagai sumber dayanya, baterai merupakan komponen yang sangat penting, jika tidak ada maka handphone dan laptop tidak bisa digunakan.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan baterai, namun dari kita masih bingung dalam merawat baterai dengan benar, seperti bagaimana charge nya, penggunaan hp atau laptop sehingga baterai awet dan sebagainya.
Cara Menjaga Baterai Handphone Agar Awet :
karena dalam baterai terdapat maximal berapa kali untuk pengecasan baterai Hp. Walau smartphone jaman sekarang sudah canggih yaitu dapat memutus arus pengisian saat kondisi baterai 100%, namn tidak semua smartphone mempunyai fitur itu, jadi tetap harus berhati-hati ya.
ini berfungsi agar pengecasan tidak memakan waktu yang lama dan juga baterai lebih optimal serta punya umur yang lebih Panjang saat meng-charge dalam keadaan mati.
Kadangkala dalam keadaan 0% biasanya Hp akan mati walau telah di charge akan memebutuhkan waktu agar HP bisa dihidupkan kembali, karena baterai benar-benar kosong sehingga tidak mampu untuk menghidupkan handphone
Saat baterai terkena suhu ekstrim entah panas maupun dingin akan membuat kemampua baterai menjadi berkurang dalam hal penyimpanan contohnya Saat hp di-charge sambil digunakan apalagi dengan membuka aplikasi yang dapat memberatkan system operasi, baterai akan menjadi panas dan bisa saja meledak.
Tanda-Tanda Kerusakan Pada Baterai
Untuk penggunaan atau menjaga baterai laptop agar tetap awet tidak jauh beda dari menjaga baterai Hp yaitu :
Kecerahan layer atau brightness layer mempunyai konsumsi daya yang lumayan tingggi, semakin cerah brightness layer maka konsumsi daya baterai juga semakin banyak. Beberapa laptop sudah ada fitur otomati saat tehubung dengan listrik (men-charge) maka brightness akan otomatis turun namun ada juga yang perlu setting manual.
Sama halnya dengan dengan baterai HP baterai laptop juga tidak boleh terkena suhu ekstrim dingin maupun panas. Untuk menghindari panas ini jika memang mengahruskan men-charge dengan tetap digunakan, maka jangan sampai ventilasi kipas processor tertutup. Jangan gunakan benda-benda yang dapat meresap panas sebagai bantalan laptop
Sebelum 0% atau baterai habis segera lakukan pengisian, paling tidak saat 25% lakukan pengisian baterai
Terlalu sering men-charge juga tidak baik untuk baterai, dan juga jangan biarkan terlalu full dalam emnisi baterai jika sudah 90% bisa dicabut.
Sering kali penggunaan charger yang tidak ORI dari laptopnya menyebabkan kerusakan pada baterai laptop, dikarenan daya yang masuk atau input output pada charger tidak sesuai dengan daya baterai. Jika memang mengharuskan untuk menggunakan charger tidak ORI carilah charger yang sekrinya daya output dan input sama dengan charger ORI