How To

Cara Menemukan Elemen Tersembunyi Pada Sebuah Fungsi

Dibawah ini kita akan mempelajari cara mengetahui suatu elemen yang disembunyikan dengan JavaScript.

Periksa Elemen Tersembunyi

Contoh
Jika elemen <div> tersembunyi, maka gunakan kode di bawah ini untuk mengatahuinya :

function myFunction() {
  var x = document.getElementById("myDIV");
  if (window.getComputedStyle(x).display === "none") {
   x.style.display = "block";
  }
}

Akan jadi seperti di bawah ini :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<style>
#myDIV {
  width: 100%;
  padding: 50px 0;
  text-align: center;
  background-color: Blue;
  margin-top: 20px;
  display: none;
}
</style>
</head>
<body>

<p>Klik tombol di bawah ini untuk mengetahui apakah ada elemen DIV yang tersembunyi? Jika ya, tampilkan.</p>

<button >

Catatan: Ketika sebuah elemen disembunyikan dengan display: none (seperti pada contoh di atas) aka elemen tidak akan memakan ruang yang ada.

Untuk mengetahui sebuah elemen yang disembunyikan dengan visibility: hidden maka lihat contoh di bawah ini. Elemen “tersembunyi” ini akan memakan tempat.

Contoh

function myFunction() {
  var x = document.getElementById("myDIV");
  if (window.getComputedStyle(x).visibility === "hidden") {
    x.style.visibility = "visible";
  }
}

menjadi seperti ini :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<style>
#myDIV {
  width: 100%;
  padding: 50px 0;
  text-align: center;
  background-color: gold;
  margin-top: 20px;
  visibility: hidden;
}
</style>
</head>
<body>

<p>Klik tombol di bawah ini untuk mengetahui apakah ada elemen DIV yang tersembunyi? Jika ya, tampilkan.</p>

<button >

Hanifah Nurbaeti