Hardware Jaringan

Inilah 6 Perbedaan Ethernet dan Token Ring yang Jarang Diketahui Orang

Jaringan komputer di seluruh dunia sudah mengalami peningkatan. Perkembangan tersebut membuat kita terasa dekat dengan dunia. Untuk dapat menghubungkan jaringan komputer tersebut, diperlukan sebuah perangkat keras jaringan komputer.

Umumnya orang-orang sekarang lebih mengenal Ethernet sebagai peerangkat jaringan yang sering digunakan. padahal masih ada beberapa perangkat jaringan lainnya yang bisa digunakan, contohnya saja token ring. Sekilas token ring dan ethernet memiliki kesamaan, tapi pada dasarnya kedua perangkat ini berbeda. Untuk mengetahui perbedaannya, berikut ulasannya.

1.Token Ring menggunakan model deterministik sedangkan Ethernet berbasis CSMA/CD

Pada perangkat Token Ring, akses yang digunakan adalah model deterministik. Model ini merupakan model matematika yang proses datanya diukur berdasarkan derajat kepastian yang tinggi. Model semacam ini biasa digunakan pada model jaringan khususnya pada teori graf. Selain itu model deterministik juga sering digunakan untuk permasalahan transportasi maupun masalah tranship.

Pada Ethernet model yang digunakan adalah CSMA/CD. Model ini merupakan singkatan dari Carrier Sense Multiple Access witih Collision Detection dan bagian dari Media Access Control (MAC). Metode tersebut memungkinkan perangkat yang akan mengirim data ke perangkat lainnya menunda pengiriman data jika perangkat yang dituju sedang digunakan. Dengan begitu, data yang terkirim tidak akan mengalami tabrakan.

2.Ethernet mendukung koneksi kabel langsung, Token Ring tidak

Perbedaan selanjutnya adalah pada bagian pendukung kabel jaringan. Pada perangkat Ethernet, koneksi kabel dapat langsung terkoneksi dengan baik. Jenis kabel ethernet yang bisa digunakan ada banyak macamnya. Mulai dari 10 base T hingga Gigabit. Dengan berbagai jenis kabel tersebut, perangkat dengan jenis apapun dapat dihubungkan dengan mudah

Sedangkan pada token ring, koneksi kabel memang tidak bisa langsung tersambung secepat Ethernet. Meskipun begitu, sebenarnya perangkat token ring dapat terhubung dengan kabel jaringan biasa. Akan tetapi, harus menggunakan perangkat tambahan. Bisa itu perangkat lunak atau perangkat keras.

3.Token menggunakan single use token, sedangkan Ethernet menggunakan CSMA

Apabila terjadi tabrakan data, maka cara penyelesaian kedua perangkat ini juga berbeda. Pada Token Ring, single use token merupakan metode yang dipakai jika terjadi tabrakan data. Dengan menggunakan metode ini, data akan dihentikan sementara sehingga tidak terjadinya error saat mengirimkan data.

Pada Ethernet, fitur CSMA seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa poin sebelumnya. Apalagi, di dalam perangkat Ethernet terdapat switch yang berfungsi untuk mengatur arus data yang masuk dan juga keluar.

4.Token ring memiliki Akses khusus, sedangkan Ethernet tidak

Pada perangkat token ring, terdapat sebuah fitur khusus pada perangkat sebagai Access priority. Dengan akses tersebut, perangkat yang terpilih dapat mengirimkan data maupun pesan dengan bebas. Selain itu, kases ini juga dapat mengontrol perangkat lainnya apakah disetujui atau tidak.

Di perangkat Ethernet, setiap perangkat memiliki akses yang sama. Tidak ada perangkat yang mendapatkan akses khusus sehingga dapat mengatur perangkat yang lain. Dengan menggunakan perangkat Ethernet, setiap perangkat komputer dapat menggunakan lalu lintas jaringan data dengan bebas.

5.Token ring membutuhkan processor khusus, sedangkan Ethernet menggunakan firmware sederhana

Untuk bagian perangkat tambahan, baik Token Ring maupun Ethernet memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pada Token Ring,  dibutuhkan sebuah processor khusus untuk menunjang kinerjanya. Selain itu, firmware yang digunakan pun harus berlisensi MAC atau LLC.

Pada perangkat Ethernet, perangkat yang didukung tidak terlalu khusus. Firmware yang lebih murah seperti Chip MAC pun dapat menunjang Ethernet berjalan dengan baik. Selain itu, processornya pun juga tidak harus menggunakan tipe khusus.

6.Token Ring lebih mahal dibandingkan Ethernet

Perbandingan yang terakhir adalah dari sisi biaya yang dikeluarkan. Pada bagian ini, bisa kita lihat berdasarkan beberapa perbandingan yang sudah diulas, tentu saja Token ring memiliki biaya pemasangan yang lebih mahal dibandingkan Ethernet. beberapa perangkat pendukung seperti port router, kartu jaringan yang digunakan, bahkan processor dan firmware yang digunakan, bisa kita lihat bahwa Token ring menggunakan perangkat khsusus.

Sedangkan pada Ethernet, perangkat pendukung bersifat universal sehingga pengguna dapat menggunakan beberapa perangkat yang harganya jauh lebih murah agar dapat digunakan saat jaringan terhubung.

Itulah perbedaan Ehernet dan Token Ring yang jarang diketahui oleh banyak orang. meskipun kini perangkat Token ring sudah jarang atau bahkan tidak digunakan lagi semenjak perkembangan Ethernet, perangkat ini tetap dikenang sebagai salah satu kompetitor Ethernet pada saat itu.

Penyebab semakin berkembanganya Ethernet pun dipengaruhi oleh perangkat yang mudah dipasang. Sehingga model perangkat manapun dapat dengan mudah digunakan serta dihubungkan meskipun dari sisi harga lebih murah. Fungsi ethernet itulah yang membuatnya bertahan hingga sekarang. Semoga artikel ini dapat menjadi salah satu referensi pembaca yang membantu.


Elang Hendy Subrata