Unified Modelling Language adalah metode yang digunakan untuk pemodelan visual yang mana menjadi sebuah sarana untuk perancangan dengan sistem yang berorientasi pada objek. Salah satu jenis UML itu sendiri adalah activity diagram yang akan kita bahas secara rinci.
Section Artikel
Activity diagram atau diagram aktivitas merupakan diagram pemodelan suatu proses yang berjalan dalam suatu sistem. Dalam diagram ini, urutan proses yang ada pada sistem digambar secara vertikal.
Diagram aktivitas itu sendiri merupakan versi baru yang sudah mengalami pengembangan dari Use Case dengan alur aktiivitas.
Alur maupun aktivitas yang digambarkan berkaitan dengan menu – menu sehingga proses bisnis dalam sebuah sistem itu sendiri. Pada intinya, diagram aktivitas digunakan dalam menggambarkan alur kerja hingga aktivitas pada sistem saja.
Penggunaan diagram ini sejajar dengan teknik pemodelan yang lain misalnya Use Case atau diagram State. Untuk menganalisis diagram use case kita juga dapat menggunakan diagram aktivitas yang nantinya akan memberikan deskripsi terhadap aktor, tindakan yang harus dilakukan, serta kapan terjadinya.
Diagram activity memberikan gambaran terkait algoritma serta pemodelan sekuensial yang bersifat kompleks dengan melalui proses paralel.
Diagram activity pastinya diciptakan dengan suatu tujuan. Beberapa tujuan dari activity diagram antara lain sebagai berikut :
Titik mulai berupa lingkaran hitam kecil yang digunakan sebaga penanda status awal, tindakan awal, bisa juga sebagai awal dari aktivitas atau kegiatan pada setiap diagram aktivitas.
Merupakan sebuah aktivitas yang biasanya berjalan atau sedang terjadi di dalam sebuah sistem yang biasanya dimulai dengan sebuah “kata kerja” yang berasal dari aktivitas yang sedang berjalan.
Percabangan adalah sebuah titik atau poin yang mana menggambarkan atau menandakan bahwa suatu kondisi tersebut kemungkinan mengalami perbedaan transisi. Dengan demikian saat sistem yang dipunya terdapat beberapa jalan alternatif, itu sangatlah diperlukan.
Sinkronisasi dibagi menjadi dua bagian yakni fork dan join. Dimana fork merupakan pemecah tingkah laku menjadi aktivitas atau aksi yang bergerak secara paralel, sedangkan join merupakan penghubung aktivitas dengan aksi secara paralel.
Merge merupakan penggabung alur atau aliran yang sebelumnya telah dipecah atau dibagi menjadi beberapa bagian oleh flow.
Swimlanes merupakan pemecah diagram aktivitas yang dibagi menjadi kolom dan baris dan memberikan tanggung jawab terhadap masing – masing objek agar dapat melakukan suatu aktivitas tertentu.
Transisi memiliki peran sebagai petunjuk suatu aktivitas atau kegiatan baik sebelumnya maupun sesudah.
Notasi akhir atau end note berperan sebagai penanda bahwa proses tersebut telah berakhir. Notasi akhir di dalam UML biasanya digambarkan dengan mata sapi atau bull’s eye.
Dalam sebuah kasus, sering kali penggunaan cabang fork merupakan hal yang keliru. Pasalnya percabangan merupakan pemecah aktivitas dengan sifat kondisional. Misalnya pilihan Ya / Tidak untuk melanjutkan aksi baru atau menolak aksi baru.
Padahal fork berperan dalam memecah tingkah laku menjadi suatu kegiatan yang paralel. Sebagai contoh user bisa memilih, menambah, mengubahnya, hingga menghapus.
Kita perlu memahami langkah – langkah membuat diagram aktivitas supaya kita dapat mengimplementasikannya. Berikut beberapa langkah yang perlu disiapkan ketika membuat diagram aktivtas :
Penjelasan diagram :
2. Contoh Activity Diagram Sistem Order Swimlane
Penjelasan diagram :
3. Contoh Activity Diagram Sistem Pengadaan Barang
Penjelasan diagram :