XML atau biasa disebut dengan Extensible Markup Language memiliki fokus kepada transfer data, sedangkan HTML atau biasa disebut Hypertext Markup Language memiliki fokus kepada penyajian data.
XML merupakan bahasa yang memperhatikan Case Sensitive atau biasa kita sebut dengan bahasa yang peka pada huruf besar dan kecil tiap huruf dan kalimatnya, sedangkan HTML tidak peka dengan Case Sensitive atau besar dan kecil tiap huruf dan kalimatnya.
XML sangat ketat dalam memperhatikan tag penutup, sedangkan HTML tidak terlalu ketat pada tag penutup.
Tag XML biasanya dapat dikembangkan kembali, sedangkan HTML memiliki tag yang sedikit terbatas.
Tag XML biasanya tidak ditentukan sebelumnya, sedangkan HTML memiliki memiliki tag yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh tag yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti : <table>, <h1>, <p>, dan lain sebagainya.
Fitur – fitur dalam XML
Tag XML belum ditentukan sebelumnya, jadi disini kita perlu untuk menentukan terlebih dahulu tag khusus yang akan kita gunakan.
XML digunakan untuk membawa data, bukan digunakan untuk menampilkan data tersebut.
Kode dalam bahasa XML sangat mudah dipahami
Format pada XML sangat terstruktur dengan baik serta mudah untuk dibaca dan ditulis dari program.
XML merupakan bahasa markup yang dapat diperluas dan dikembangkan.
Fitur – fitur dalam HTML
Bahasa yang digunakan pada HTML merupakan bahasa yang sederhana serta mendukung pembuatan halaman website.
HTML cukup banyak dalam memberikan dukungan-dukungan untuk penyisipan konten HTML multimedia (misalkan : penyisipan gambar, HTML video, HTML youtube video, dan lain sebagainya).
HTML juga sangat fleksibel dalam mendukung Hypertext linking.
Tabel Chart XML dan HTML
DASAR PERBEDAAN
XML
HTML
Singkatan Dari
Extensible Markup Language
Hypertext Markup Language
Dasar
Menyediakan sebuah framework atau sebuah kerangka kerja untuk menentukan bahasa markup
HTML merupakan bahasa markup standar
Struktural
Informasi pada XML disediakan
Tidak mengandung informasi struktural
Tipe Bahasa
Case Sensitive atau peka terhadap besar dan kecil kalimat
Case insesitive atau tidak peka terhadap besar dan kecil kalimat
XML dapat digunakan untuk membuat dokumen dapat diangkut atau dibawa ke berbagai lintas sistem dan aplikasi.
XML membantu kita untuk dapat bertukar data dengan cepat diantara berbagai platform.
XML digunakan untuk memisahkan data dari HTML.
XML juga dapat digunakan untuk menyederhanakan proses perubahan platform.
Kerugian Menggunakan HTML
HTML tidak memiliki pemeriksaan sintaks dan struktur.
HTML tidak dapat digunakan sebagai pertukaran data.
HTML tidak mengijinkan kita untuk mendeskripsikan isi atau konten dari informasi.
HTML tidak berorientasi pada objek, jadi HTML bukan bahasa yang dapat kita kembangkan dan sangat tidak stabil.
Pertukaran data atau penyimpanan data pada HTML tidak dapat dilakukan.
Kerugian Menggunakan XML
XML harus membutuhkan sebuah aplikasi pemrosesan data.
Pada sintaks XML disini sangatlah mirip dengan format pengiriman data berbasis teks lainnya yang sedikit membingungkan bagi pengguna.
Sintaks XML biasanya terdapat redundat atau penggunaan kembali sintaks yang dibuat.
Kesimpulan
XML dan HTML disini memiliki banyak keuntungan dan kerugiannya tersendiri bagi pengguna.
Penggunaan ini tergantung dari keinginan kita, seperti : HTML banyak digunakan untuk membuat tampilan untuk halaman website dan banyak hal mengenai cara-cara menampilkan sebuah informasi atau data, sedangkan XML disini lebih banyak berperan sebagai transport data yang digunakan membawa data agar dapat digunakan untuk berpindah platform menjadi lebih mudah.