Fungsi openlog() digunakan untuk dapat membuka koneksi logger sistem.
openlog(ident, option, facility)
| Parameter | Deskripsi |
|---|---|
| ident | Required. Menentukan identitas string yang ditambahkan ke setiap pesan |
| option | Required. Menentukan opsi logging apa yang akan digunakan saat membuat pesan log. Dapat berupa satu atau lebih opsi berikut (dipisahkan dengan |): LOG_CONS LOG_NDELAY LOG_ODELAY LOG_PERROR LOG_PID |
| facility | Required.Menentukan jenis program yang mencatat pesan: LOG_AUTH LOG_AUTHPRIV LOG_CRON LOG_DAEMON LOG_KERN LOG_LOCAL0 … LOG_LOCAL7 LOG_LPR LOG_MAIL LOG_NEWS LOG_SYSLOG LOG_USER – (adalah satu-satunya jenis log yang valid untuk OS Windows) LOG_UUCP |
| Return Value: | TRUE jika sukses, FALSE jika gagal |
|---|---|
| PHP Version: | 4.0+ |
Contoh
Buka dan tutup koneksi logger sistem:
<?php
function _log($text) {
openlog("phperrors", LOG_PID | LOG_PERROR);
syslog(LOG_ERR, $text);
closelog();
....
....
}
?>