Home » Software » Search Engine » Google » 3 Cara Membersihkan Google Drive Android yang Penuh

3 Cara Membersihkan Google Drive Android yang Penuh

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Penggunaan Google Drive sebagai cloud server sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan saat ini. Hal tersebut disebabkan karena kemudahan yang didapatkan saat menggunakan Google Drive. Apalagi kapasitas yang diberikan  pun cukup besar, yakni 15 GB.

Akan tetapi, jika Anda terus menerus menggunakan Google Drive tanpa memeliharanya, maka kapasitasnya akan penuh dengan sendirinya layaknya kapasitas pada memori harddisk komputer. Sebetulnya Anda bisa menambah kapasitasnya dengan cara menjadi anggota premium. Jika Anda cukup keberatan menjadi anggota premium, maka Anda bisa coba beberapa Cara Membersihkan Google Drive yang mulai kepenuhan.

1. Menghapus beberapa file besar

Cara Membersihkan Google Drive Pertama Anda bisa melakukan tindakan dengan menghapus beberapa file yang ukurannya sangat besar. Sama halnya dengan penggunaan memori pada sebauh harddisk, di dalam Google drive Anda mungkin terdapat beberapa file yang ukurannya ratusan Megabyte atau bahkan mencapai Gigabyte. Jika Anda tidak pernah menggunakan file tersebut, sebaiknya dihapus saja secara permanen.

Cara untuk menghapus file secara permanen adalah Login dulu ke bagian Google Drive milik Anda. Setelah itu klik bagian Quota atau bagian statistik memori yang telah digunakan. Biasanya Ada di bagian kiri bawah. Setelah Anda klik, maka akan muncul rincian data yang tersimpan di dalam Google Drive mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah. Di sinilah Anda bisa klik kanan pada file yang akan dihapus lalu klik tulisan “Hapus”. Biasanya akan muncul sebuah peringatan tentang pengahapusan secara permanen, Anda tinggal klik “hapus permanen”. Secara otomatis, file tadi akan terhapus secara permanen dari Google Drive.

Jika Anda ingin melakukannya di smartphone, caranya pun cukup mudah. Pertama masuklah pada aplikasi Google Drive yang sebelumnya sudah terpasang pada smartphone. Setelah masuk, selanjutnya adalah masuk ke dalam roda gerigi yang letaknya ada di bagian pojok kanan atas. Selanjutnya, masuklah ke bagian menu “Manage Apps”. Di dalamnya Anda akan melihat rincian aplikasi mana saja yang menyimpan banyak file tanpa Anda ketahui sebelumnya. setelah menghapus file-file tadi, pastikan Anda juga mengosongkan folder “Trash” pada Google Drive.

2. Mengecilkan kualitas foto

Perlu Anda pahami bahwa kualitas foto juga berpengaruh terhadap penggunaan memori yang digunakan. semakin besar kualitas foto yang disimpan maka semakin besar kapasitas memori yang digunakan. Untuk itu, sebaiknya saat Anda ingin melakukan backup foto, pastikan kualitas foto yang disimpan disesuaikan agar terdapat ruang kosong yang cukup banyak.

Caranya adalah masuk ke dalam Google Photos. Setelah itu masuk ke bagian “Setting” atau “Setelan”. Setelah itu, masuklah ke bagian “Backup & Sinkronasi”. Di dalam menu Backup and Sinkronasi, Anda fokus saja ke bagian “Ukuran Upload”. Di sana ada dua pilihan, yakni “Original” dan “High Quality”. Pilihlah bagian ‘High Quality” karena kita dapat menyimpan banyak foto hingga tidak terbatas alias unlimited. Namun, perlu diperhatikan bahwa kapasitas unlimited ini hanya untuk foto saja. Pilihan selanjutnya adalah “Recover Storage”. Apabila Anda  memilih pilihan tersebut, maka semua foto dan video akan diubah resolusinya menjadi sangat kecil.

3. Menghapus attachment Email

Untuk yang satu ini, kebanyakan tidak ada yang menyadari bahwa attachment atau lampiran yang selalu dikirimkan melalui email, khususnya Gmail akan tersimpan otomatis pada Google Drive. Apalagi Anda sangat jarang membersihkan email. Tentunya banyak lampiran-lampiran yang menumpuk dan memenuhi memori penyimpanan di Google Drive.

Untuk cara menghapus lapiran tersebut, ketilklah “has:attachment larger:10M” di dalam kolom pencarian Gmail dan tekan Enter. Nanti akan muncul beberapa email yang berisi lampiran lebih dari 10MB. Silakan Anda pilih email mana saja yang sekiranya sudah tidak digunakan dan hapus. Anda bisa melihat apakah email tersebut benar-benar terhapus atau tidak dengan melihat folder “Trash”. Di sana, Anda juga bisa menghapus email secara permanen agar memori di dalam Google Drive dapat berkurang. Cara menghapus email secara permanen adalah dengan cara klik “Empty Trash Now”. Dengan begitu, semua email yang yang telah dimasukan ke dalam Trash akan terhapus semuanya.

Apabila Anda membutuhkan email yang khusus untuk urusan pekerjaan, sebaiknya, gunakanlah email bisnis yaang menggunakan mode premium. Umumnya, email khusus untuk berbisnis selalu menghapus email-email lama secara otomatis sehingga tidak membebani server. Anda bisa pelajari macam-macam email Client yang tersebar di internet.

Itulah 3 cara membersihkan Google Drive yang mulai kepenuhan. Apabila Anda benar-benar membutuhkan memori yang lebih lega, memang jauh lebih baik menggunakan Google Drive versi premium. Selain mendapatkan kapasitas yang lebih besar, Anda juga dapat memaksimalkan fungsi Google Drive dalam urusan berbisnis. Anda juga sebainya pelajari apa saja kelebihan dan kekurangan Google Drive sebelum memutuskan akan menggunakan cloud server yang lain atau tetap menggunakan Google Drive sebagai cloud Server utama. Semoga bisa memberikan manfaat.

You may also like