Section Artikel
Wireless sensor network merupakan sebuah kumpulan node yang dapat berupa sensor yang dapat melakukan pengambilan data pada parameter ukur, kemudian ditransfer pada suatu node sentral atau sebauh server untuk dilakukan pengolahan data.
Node-node yang terdapat dalam wireless sensor network adalah sensor yang ditempatkan pada titik-titik pada suatu area yang hendak diketahui ukurannya. Sebagai contoh pada sebuah ladang pertanian, hendak diketahui kelembaban tanah, maka sensor pengukur kelembaban ditaruh di atas tanah.
Jumlah sensor yang ditaruh di atas tanah pertanian tersebut bukan hanya satu melainkan puluhan sensor. Node-node tersebut masing-masing mempunyai sumber data sendiri yang dapat berupa baterai, dan mempunyai perangkat transmitter data untuk dapat mengirimkan data ke node sentral maupun server.
Wireless sensor network saat ini sudah banyak digunakan diberbagai bidang, mulai dari bidang kesehatan, perumahan, keamanan, dan lain sebagainya. Dalam bidang kesehatan contohnya dapat digunakan sebagai pemantau parameter kesehatan seorang pasien yang dapat dilakukan oleh petugas media maupun pasien tersebut agar dapat melakukan perawatan dan pengecekan secara rutin.
Perbedaan wireless sensor network (WSN) dengan internet of things (IOT) dalam internet. Pada WSN tidak ada koneksi langsung ke internet. Hal tersebut disebabkan karena WSN sebagai sensor dapat terhubung ke router atau node pusat.
Kemudian, seorang penggunaka dapat merutekan data dari router atau node pusat tersebut sesuai dengan keperluan dan keinginan mereka. Selaiknya pada sistem IOT dapat memanfaatkan jaringan sensor nirkabel dengan berkomunikasi dengan routernya untuk mengumpulkan data.
WSN merupakan subset dari IOT. IOT berada di level yang lebih tinggi dibandingkan dengan WSN. Dalam WSN seringkali menjadi teknologi yang digunakan dalam sistem IOT. Hal penting untuk diketahui adalah istilah WSN hampir tidak dapat mencakup IOT.
Hal ini dikarenakan bahwa WSN merupakan jaringan yang hanya terdiri dari sensor nirkabel. Apabila jaringan tersebut menyertakan sensor kabel maka sudah tidak dapat dianggap sebagai WSN, hal ini tidak seperti IOT.
Perangkat apapun yang terhubung ke internet dapat dianggap sebagai perangkat IOT sehingga dapat dipahami sebagai sekelompok banyak perangkat IOT. Sementera, WSN merupakan sekumpulan sensor nirkabel yang bisa saja tidak terhubung ke internet.
Wireless sensor network dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, industri, kesehatan, dan lain sebagainya. Banyak perangkat yang mengandalkan tenaga baterai namun energi terbarukan yang semakin dapat diandalkan maka beberapa perangkat mulai ditenagai oleh gelombang radio sekitar,
WSN dapat terhubung ke WAN, LAN, atau jaringan lainnya sehingga dapat digunakan untuk mentransfer data ke sistem dan aplikasi untuk analisis. Kemudian, data tersebut dapat digunakan oleh suatu instansi untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih efisien.
WSN juga dapat dimanfaatkan untuk topologi jaringan mesh. Data yang telah terkumpul dalam sensor kemudian diteruskan dari sensor ke sensor menuju base station. Jaringan mesh seperti ini dapat menjadi intensif energi sebab setiap node harus meneruskan data orang lain dan miliknya sendiri.
Secara garis besar, WSN merupakan jaringan yang dapat mengurangi kebutuhan akan kabel fisik untuk data maupun transmisi data.
Arsitektur WSN terdapat beberapa komponen jaringan, diantaranya sebagai berikut:
Berikut beberapa komponen dalam WSN yang perlu diketahui.
Berikut cara kerja wireless sensor network yang disusun secara sederhana.