RIGHT JOIN SQL Perintah RIGHT JOIN digunakan untuk mengembalikan semua baris dari tabel kanan, dan rekaman yang cocok dari tabel kiri. Hasilnya adalah NULL dari sisi kiri, jika tidak ada…
SQL
PRIMARY KEY Constraint PRIMARY KEY digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap record dalam tabel. Tabel hanya dapat memiliki satu primary key, yang mungkin terdiri dari satu atau beberapa field. SQL…
ORDER BY Perintah ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil yang ditetapkan dalam urutan naik atau turun. Perintah ORDER BY dapat mengurutkan hasil yang ditetapkan dalam urutan menaik secara default. Untuk…
OR SQL Perintah OR digunakan dengan WHERE untuk menyertakan baris di mana salah satu kondisinya benar. Pernyataan SQL berikut memilih semua field dari “Customer” dengan kota “Berlin” OR kota adalah…
IN SQL Perintah IN dapat digunakan untuk menentukan beberapa nilai dalam klausa WHERE. Operator IN adalah singkatan dari beberapa kondisi OR. SQL berikut memilih semua pelanggan yang berada di “Jerman”,…
INSERT INTO SELECT Perintah INSERT INTO SELECT digunakan untuk dapat menyalin data dari satu tabel dan menyisipkannya ke tabel lain. SQL berikut menyalin “Supplier” ke “Customer” (kolom yang tidak diisi…
NOT NULL SQL Constraint NOT NULL digunakan untuk memaksa kolom untuk tidak menerima nilai NULL, yang berarti tidak dapat memasukkan atau memperbarui record tanpa menambahkan nilai ke field ini. SQL…
NOT SQL Perintah NOT digunakan dengan WHERE untuk hanya menyertakan baris di mana kondisinya tidak benar. Pernyataan SQL berikut memilih semua bidang dari “Customer” yang negaranya NOT “Jerman”: Contoh
SELECT TOP, LIMIT dan ROWNUM Perintah SELECT TOP digunakan untuk menentukan jumlah record yang akan dikembalikan. Catatan: Tidak semua sistem database mendukung SELECT TOP. MySQL menggunakan LIMIT dan Oracle menggunakan…
LIKE SQL Perintah LIKE digunakan dalam klausa WHERE untuk mencari pola yang ditentukan dalam kolom. LIKE memiliki cara untuk menggunakannya, yaitu dengan dua wildcard berikut : % – Mewakili nol,…