Fungsi di C++ – Kode dan Contohnya

Fungsi adalah blok kode yang hanya berjalan saat dipanggil.

Kita dapat mengirimkan data yang dikenal sebagai parameter ke dalam suatu fungsi.

Fungsi digunakan untuk melakukan tindakan tertentu dan penting untuk menggunakan kembali kode: Tentukan kode sekali dan gunakan berkali-kali.

Buat Fungsi

C ++ menyediakan beberapa fungsi yang telah ditentukan sebelumnya, seperti main() yang digunakan untuk mengeksekusi kode. Tetapi kita juga dapat membuat fungsi sendiri untuk melakukan tindakan tertentu.

Untuk membuat (sering disebut sebagai deklarasi) fungsi, tentukan nama fungsinya, diikuti dengan tanda kurung ():

Syntax

void myFunction() {
  // Kode yang akan di eksekusi
}

Penjelasan Kode

1. myFunction() adalah nama fungsinya
2. void berarti bahwa fungsi tersebut tidak memiliki nilai pengembalian.
3. di dalam fungsi (body), tambahkan kode yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan fungsi tersebut

Panggil Fungsi

Fungsi yang dideklarasikan tidak segera dijalankan. Mereka “disimpan untuk digunakan nanti” dan akan dijalankan nanti, ketika dipanggil.

Untuk memanggil fungsi, tulis nama fungsi diikuti dengan dua tanda kurung () dan titik koma ;

Dalam contoh berikut, myFunction() digunakan untuk mencetak teks (tindakan), saat dipanggil:

Contoh :

Di dalam main, panggil myFunction():

#include <iostream>
using namespace std;

void myFunction() {
  cout << "Kode baru dieksekusi";
}

int main() {
  myFunction();  // Panggil kunci
  return 0;
}
// Outputs "Kode baru dieksekusi"

Suatu fungsi dapat dipanggil beberapa kali:

Contoh :

void myFunction() {
  cout << "I just got executed!\n";
}

int main() {
  myFunction();
  myFunction();
  myFunction();
  return 0;
}
// Outputs "Kode baru dieksekusi"
// Outputs "Kode baru dieksekusi"
// Outputs "Kode baru dieksekusi"

Deklarasi dan Definisi Fungsi

Fungsi C ++ terdiri dari dua bagian:

• Deklarasi: nama fungsi, tipe kembalian, dan parameter (jika ada)
• Definisi: tubuh fungsi (kode yang akan dieksekusi)

void myFunction() { // declaration
  // the body of the function (definition)
}

Catatan: Jika fungsi yang ditentukan pengguna, seperti myFunction() dideklarasikan setelah fungsi main(), kesalahan akan terjadi. Itu karena C ++ bekerja dari atas ke bawah, artinya jika fungsi tidak dideklarasikan di atas main(), program tidak akan mengeksekusinya:

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
  myFunction();
  return 0;
}

void myFunction() {
  cout << "I just got executed!";
}

Output :

Namun, dimungkinkan untuk memisahkan deklarasi dan definisi fungsi – untuk pengoptimalan kode.

Ada beberapa program C ++ yang memiliki deklarasi fungsi di atas main() dan definisi fungsi di bawah main(). Hal ini akan membuat kode lebih terorganisir dan lebih mudah dibaca:

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

// Deklarasi Fungsi
void myFunction();

// The main method
int main() {
  myFunction();  // Panggil Fungsi
  return 0;
}

// Definisi Fungsi
void myFunction() {
  cout << "I just got executed!";
}

Output :