Mari kita coba kode berikut untuk memahaminya dengan lebih baik:
Contoh :
#include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Hello World!"; return 0; }
Penjelasan Kode :
Baris 1: #include <iostream>
adalah pustaka file header yang memungkinkan kita bekerja dengan objek masukan dan keluaran, seperti cout
(digunakan di baris 5). File header menambahkan fungsionalitas ke program C ++.
Baris 2: using namespace std
berarti kita dapat menggunakan nama untuk objek dan variabel dari perpustakaan standar.
Jangan khawatir jika tidak memahami cara kerja #include <iostream>
and using namespace std
. Anggap saja sebagai sesuatu yang (hampir) selalu muncul di dalam sebuah program.
Baris 3: Garis kosong. C ++ mengabaikan spasi kosong.
Baris 4: Hal lain yang selalu muncul dalam program C ++ adalah int main()
. int main()
disebut fungsi. Kode apa pun di dalam tanda kurung kurawal {}
akan dieksekusi.
Baris 5: cout
(dibaca “see-out”) adalah obyek yang digunakan bersama dengan operator penyisipan (<<
) untuk mengeluarkan / mencetak teks. Dalam contoh ini akan menghasilkan “Hello World”.
Catatan: Setiap pernyataan C ++ diakhiri dengan titik koma ;
.
Catatan: Body int main()
juga bisa ditulis sebagai:int main () { cout << "Hello World! "; return 0; }
Ingat: Kompilator mengabaikan spasi putih. Namun, beberapa baris membuat kode lebih mudah dibaca.
Baris 6: return 0
mengakhiri fungsi utama.
Baris 7
: Jangan lupa menambahkan kurung kurawal tutup }
untuk benar-benar mengakhiri fungsi utama.
Mungkin ada beberapa program C ++ yang berjalan tanpa pustaka namespace standar. Garis using namespace std
dapat dihilangkan dan diganti dengan kata kunci std
, diikuti oleh operator ::
untuk beberapa objek:
Contoh :
#include <iostream> int main() { std::cout << "Hello World!"; return 0; }
Jadi, kita bebas memilih inging menyertakan perpustakaan namespace standar atau tidak.