Home » CSS » Font Shorthand di CSS: Contoh dan Cara Membuatnya

Font Shorthand di CSS: Contoh dan Cara Membuatnya

by Catur Kurnia Sari
by Catur Kurnia Sari

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai font shorthand atau properti font pada CSS. Bagaimana cara penggunaannya dan apa fungsinya? Berikut akan dijelaskan secara rinci.

Properti Font

Properti font digunakan untuk mempersingkat kode program, penggunaan properti font memungkinkan untuk menyatukan properti font individual menjadi satu properti.

Properti font adalah properti untuk menggabungkan properti font individu dibawah ini :

  • font-style
  • font-variant
  • font-weight
  • font-size/line-height
  • font-family

Contoh :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
p.a {
  font: 20px Arial, sans-serif;
}

p.b {
  font: italic bold 12px/30px Georgia, serif;
}
</style>
</head>
<body>

<h1>Properti Font</h1>

<p class="a">ini adalah sebuah paragraf. Ukuran font 20 pixel, dan jenis font adalah Arial.</p>

<p class="b">Ini adalah sebuah paragraf. Font dibuat menjadi miring dan tebal, ukuran font 12 pixel, tinggi baris 30 pixel, dan jenis font adalah Georgia.</p>

</body>
</html>

Catatan: Nilai font-size dan font-family penting. Jika salah satu dari nilai tidak ada, maka akan digunakan nilai defaultnya.

Semua Properti Font pada CSS

PropertiDeskripsi
fontMengatur semua properti font dalam satu deklarasi
font-familyMenentukan jenis font pada teks
font-sizeMenentukan ukuran teks
font-styleMenentukan style font dalam teks
font-variantMenentukan apakah teks harus ditampilkan dalam small-caps kecil atau tidak
font-weightMenentukan tebal font

Sekian pembahasan dan contoh cara penggunaan properti font dalam CSS, semoga bermanfaat.

You may also like