Plug-in adalah sebuah program komputer yang berfungsi untuk memperluas fungsionalitas atau menjalankan fitur tambahan standar browser.
Section Artikel
Plug-ins
Plug-in dirancang untuk digunakan dalam berberapa tujuan, seperti:
- Untuk menjalankan applet Java
- Untuk menjalankan kontrol Microsoft ActiveX
- Untuk menampilkan Flash movie
- Untuk menampilkan peta
- Untuk memindai virus
- Untuk memverifikasi id bank
Peringatan ! Sebagian besar browser kini tidak lagi mendukung Java Applet dan Plug-in, lalu kontrol ActiveX tidak lagi didukung di browser mana pun. Dan dukungan untuk Shockwave Flash juga telah dimatikan di browser modern.
Elemen <object>
Elemen <object> pada HTML didukung oleh semua browser.
Elemen <object> tersebut mendefinisikan objek yang disematkan di dalam dokumen HTML.
Elemen <obcject> dirancang untuk menyematkan plugin (seperti applet Java, PDF readers , dan Pemutar Flash) di halaman web, tetapi juga dapat digunakan untuk menambahkan HTML kedalam HTML:
Contoh :
<!DOCTYPE html> <html> <body> <object width="100%" height="500px" data="snippet.html"></object> </body> </html>
Atau menambahkan gambar jika diinginkan.
<!DOCTYPE html> <html> <body> <object data="https://dosenit.com/wp-content/uploads/2020/10/audi.jpg"></object> </body> </html>
Elemen <embed>
Elemen <embed> didukung oleh semua browser utama.
Elemen <embed> juga mendefinisikan objek yang disematkan di dalam dokumen HTML.
Browser web telah mendukung elemen ini dalam waktu yang lama. Namun, elemen ini belum menjadi bagian dari spesifikasi HTML sebelum HTML5.
<!DOCTYPE html> <html> <body> <embed src="https://dosenit.com/wp-content/uploads/2020/10/audi.jpg"> </body> </html>
Perhatikan bahwa elemen <embed> tidak memiliki tag penutup dan juga tidak boleh berisi teks alternatif.
Elemen <embed> juga dapat digunakan untuk memasukkan HTML dalam HTML.
Contoh :
<!DOCTYPE html> <html> <body> <embed width="100%" height="500px" src="snippet.html"> </body> </html>