Section Artikel
IPv6 atau Internet Protocol version 6 merupakan protokol komunikasi yang memfasilitasi pelayanan sistem identifikasi dan alamat untuk komputer di jaringan, serta memberikan petunjuk arah lalu lintas melalui internet. IPv6 sendiri merupakan protokol internet versi terbaru yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force.
IPv6 dikembangkan untuk menangani celah permasalahan alamat IPv4 yang telah lama diantisipasi. IPv6 terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang mewakilkan bentuk desimal 16 angka biner. IPv6 memiliki lebih banyak keunggulan bila dibandingkan dengan IPv4, yang hanya terbatas pada 4,29 miliar alamat IP.
IPv6 secara perlahan sudah mulai digunakan dengan total 35% pengguna di seluruh dunia. Pengguna IPv4 juga terbilang masih cukup banyak. Selain IPv6 dan IPv4, ada juga IPv5 yang merupakan protokol internet yang tidak jauh berbeda dengan versi lainnya.
Sayangnya IPv5 dianggap belum mampu untuk melengkapi kekurangan pada IPv4. Dari hal tersebut menjadi latar belakang dikembangkannya IPv6 untuk menggantikan IPv4. Cara kerja IPv6 dapat diibaratkan dengan memberikan sebuah alamat rumah pada suatu lokasi supaya dapat ditemui oleh orang lain.
Dengan kemampuan yang luar biasa dan pertumbuhan yang berskala besar menandai bahwa perkembangan IPv6 dapat dikatakan sangat baik bila dibandingkan versi sebelumnya. Hal ini menyebabkan IPv6 dijuluki sebagai “The Next Generation of Internet”.
Berikut beberapa perbedaan antara IPv4 dan IPv6
Berikut beberapa kelebihan IPv6 yang perlu diketahui:
Berikut beberapa kekurangan IPv6 yang perlu diketahui:
Terdapat beberapa situs yang telah mengaktifkan jaringan IPv6 secara permanen dalam penggunaan untuk mengakses protokol internet, website tersebut antara lain Yahoo, YouTube, Facebook, dan Google. Website-website tersebut mengaktifkan IPv6 agar situs alamat dapat dijangkau oleh banyak orang di internet.
Contoh alamat IPv6 pada Facebook yakni 2a03:2880:f10c:83:face:b00c:0:25de
Sedangkan contoh alamat IPv4 pada Facebook: 69.63. 176.13
Contoh alamat IPv6 pada Wikipedia yakni 2620:0000:0861:ed1a:0000:0000:0000:0001
Contoh alamat IPv6 pada website lain,
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Contoh pada alamat IPv6 yang dapat disingkat dari seperti ini 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652 menjadi seperti ini 2001:cdba::3257:9652. Hal tersebut bisa saja terjadi sebab pada header IPv6 memiliki format yang didesain untuk mengecilkan overhead header untuk mengefisiensikan pemprosesan.
IPv6 memiliki beberapa kelebihan sehingga banyak website-website yang terkenal mulai mengaktifkan penggunaan dalam mengakses protokol internet. Contohnya pada website Wikipedia dan Facebook.
IPv6 pada Wikipedia yakni 2620:0000:0861:ed1a:0000:0000:0000:0001, sedangkan IPv6 pada Facebook yakni 2a03:2880:f12c:83:face:b00c:0:25de. Untuk mengakses alamat IP harus memiliki koneksi yang stabil dan kuat untuk dapat mendukung pemprosesan berjalan dengan lancar.
Website dan perangkat memiliki alamat IP. Fungsi alamat IP sebagai lokasi yang digunakan untuk menemukan dan mengakses website yang dimiliki untuk dibagikan dan mencari jumlah pengunjung. Selain itu fungsi alamat IP adalah untuk membuat perangkat dapat selalu terkoneksi dengan perangkat lain.