Buat kamu yang sering mengulik dunia teknologi dan informasi, pasti sudah kenal banget dengan salah satu jenis jaringan komputer yakni kabel UTP ini. Kabel UTP adalah sebuah singkatan dari Unshield Twisted Pair. Dari singkatan tersebut sudah jelas bahwa kabel ini adalah kabel yang tidak dilindungi atau diproteksi oleh alumunium. Maka dari itu, kabel ini pada umumya kurang bisa menahan serangan elektromagnetik. Lain halnya dengan STP atau singkatan dari Shield Twisted Pair. Kabel STP memiliki pelindung dari serangan elektronik yang cukup tinggi.
Kabel UTP sendiri dilengkapi dengan delapan kabel. Pada setiap kabelnya memiliki warna yang unik dan beraneka ragam. Kabel yang berwarna itu kemudian dililitkan pada setiap pasang warnanya. Dengan begitu, nantinya akan ada empat buah pasang kabel yang sudah dililitkan. Maksud dari lilian kabel itu adalah agar mengurangi terjadinya induksi serta bocor pada kabel.
Warna-warna pada kabel UTP tentu tidak sembarangan. Warna-warna tersebut menunjukan fungsi yang berbeda-beda pada tiap kabel. Warna dan fungsinya bisa dilihat sebagai berikut.
Jenis Jenis Kabel UTP
Fungsi kabel UTP sendiri adalah untuk menghantarkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan. Akan tetapi, dilihat dari fungsinya, kabel UTP sendiri memiliki beberapa jenis sebagai berikut.
Model kabel staright-through adalah sebuah susunan kabel UTP yang memiliki kesamaan di antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya. Pada umumnya tipe ini hanya dipakai saat dua perangkat yang berbeda dihubungkan. Contohnya ada pada switch atau hub dengan router.
Mungkin kamu pernah mendengar istilah cross-over? Di dalam film, cross-over adalah kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki cerita sendiri lalu dipersatukan di dalam satu dunia. Nah, konsep cross-over itu juga sama dalam model ini. Model kabel cross-over dipakai saat dua perangkat yang sama dihubungkan. Contohnya ada pada komputer dan komputer, switch dan switch, dan juga router dan router.
Ketiga adalah kabel roll-over. Model ini mempunyai cara penyusunan yang berbeda dengan urutan kabel straight dan cross. Cara menyusunnya dibuat terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Pada umumnya, model ini hampir sama dengan model straight-through. hanya saja, perangkat yang dihubungkan adalah perangkat yang berbentuk konsol seperti printer, proyektor, scanner, dan lain-lain.
Setelah membahas bagian jenisnya, kabel UTP masih dibagi lagi berdasarkan kelompok. kelompok-kelompok ini didasari oleh kualitas dari transmisi datanya. Berikut kelompok-kelompok atau komponen kabel UTP.
1. Kategori pertama
Kategori pertama adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang paling rendah. Besaran transmisinya sekitar 1 Mbps. Kabel yang mendukung kategori ini hanya komunikasi menggunakan suara secara analog saja. Contohnya telepon analog. Oleh sebab itu, kabel untuk kategori pertama ini sudah tidka cocok digunakan pada zaman sekarang.
2. Kategori kedua
Kategori kedua adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan kategori pertama. Besaran transmisinya paling maksimal adalah 4 Mbps. Kabel yang masuk kategori kedua sudah mendukung transfer data dan juga suara secara digital. Meskipun sedikit lebih baik dengan kategori pertama, kabel UTP kategori kedua ini sudah tidak relevan di zaman ini.
3. Kategori ketiga
Kategori ketiga ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan tranmisi data yang maksimalnya mencapai 10Mbps. Kategori ketiga ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya model kabel ini hanya dipakai pada jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya hingga 4Mbps. Karena hanya mendukung jaringan di 10BASE-T saja, Kabel UTP kategori ketiga ini memiliki kemampuan yang paling rendah.
4. Kategori keempat
Kategori keempat ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang meksimalnya mencapai 16 Mbps. Kategori keempat ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya, model kabel ini juga mendukung jaringan di 10BASE-T dan jaringan IBM.
5. Kategori kelima
Kategori kelima ini adalah kabel UTP yang paling sering digunakan di zaman sekarang. Kecepatan transmisi daa pada kategori ini maksimal mencapai 100 Mbps. Kategori ini juga mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada dasarnya, kabel jenis ini bisa mencapai 1Gbps. Akan tetapi harus ada syarat yang harus dilakukan yaitu panjang kabelnya kurang dari 100 meter.
6. Kategori keenam
Kategori keenam ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mecapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 250Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya, kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Ethernet.
7. Kategori ketujuh
Kategori ketujuh ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mencapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 600 Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Ethernet.
Itulah jenis jenis kabel UTP yang digunakan pada jaringan komputer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua.