UTP, merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair merupakan salah satu jenis kabel Twisted Pair, kata “Unshielded” disematkan karena kabel tersebut tidak memiliki pelindung (shield) didalamnya. Jika kita mengupas jaket (kulit) kabel UTP, kita akan mendapati empat pasang kabel dengan warna-warna berikut:
- Kabel berwarna hijau, berpasangan dengan kabel berwarna putih-hijau (belang)
- Kabel berwarna jingga (oranye, orange, oren), berpasangan dengan kabel berwarna putih-jingga.
- Kabel berwarna biru, berpasangan dengan kabel berwarna putih-biru.
- Kabel berwarna coklat, berpasangan dengan kabel berwarna putih- coklat.
(Baca juga: Fungsi Processor , Komputer Sering Restart)
Kabel ini digunakan dalam jaringan LAN, dengan kata lain kabel ini berfungsi menghubungkan host yang ada pada jaringan lokal (LAN, Local Area Network), berikut penjelasannya:
- Menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain
Setiap motherboard komputer (baik komputer desktop atau laptop) menyediakan dukungan untuk koneksi jaringan lokal, antarmuka yang digunakan adalah port RJ-45, perangkat ini disebut NIC (Network Interface Card) atau Local Network Adapter. Ujung kabel UTP dihubungkan dengan konektor RJ-45, caranya dengan mengupas jaket kabel UTP (sekitar 1CM) lalu memisahkan kedelapan (keempat pasang) kabel didalamnya, kemudian menyusun kabel dengan urutan tertentu, meratakan ujung kabel hingga akhirnya kabel dimasukan kedalam konektor RJ-45 dan di press menggunakan crimping tool. (Baca juga : Pengertian NIC , Pengertian LAN)
Untuk menghubungkan komputer dengan komputer (perangkat yang sama) digunakan kebal UTP dengan susunan cross-over, yaitu kabel yang susunan warna pada konektor yang satu berbeda dengan susunan warna pada konektor yang lain, dalam hal ini urutan mengikuti standar yang berlaku sebagai berikut:
Ujung kabel pertama disusun dengan susunan: putih-hijau, hijau, putih-jingga, biru, butih-biru, jingga, putih-coklat, coklat.
Sementara ujung kabel kedua disusun dengan susunan: putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat. (Baca Juga: Cara Memperbaiki Touchpad Laptop , Ciri Ciri Layar LCD Laptop Rusak)
Dari kedua susunan tersebut, jika anda jeli maka Anda akan melihat bahwa yang berbeda dari kedua susunan tersebut hanyalah posisi kabel warna putih-hijau bertukar tempat dengan putih-jingga dan posisi kabel warna hijau bertukar tempat dengan jingga, sementara posisi kabel warna putih-biru, biru, putih-coklat, dan coklat tetap sama.(Baca juga : Jenis-jenis Kabel Jaringan , Fungsi Physical Layer)
Tahukah Anda bahwa yang berperan aktif dalam transfer data hanya empat dari delapan kabel, ya, hanya kabel berwarna putih-hijau dan hijau yang mengirim data, putih-jingga dan jingga yang menerima data (pada ujung kabel pertama, yang dihubungkan pada komputer pertama), namun pada saat data dikirim dari komputer pertama ke komputer kedua (melalui kabel berwarna putih-hijau dan hijau), maka data harus dikirimkan ke saluran penerima (receiver), oleh karena itu posisi kabel pengirim (sender, dalam hal ini putih-hijau dan hijau) harus dihubungkan ke posisi kabel penerima (receiver, dalam hal ini putih-jingga dan jingga), oleh karena itu urutan warna kabel putih-hijau dan hijau (portsender) pada komputer pertama ditukar dengan kabel putih-jingga dan jingga (port receiver) pada komputer kedua. (Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Windows 10 Pro Final , Kelebihan dan Kekurangan Komputer Rakitan Sendiri)
- Menghubungkan komputer dengan hub atau switch
Dalam jaringan komputer (termasuk jaringan lokal), penting untuk dapat sekedar menghubungkan dua komputer seperti dijelaskan pada poin pertama, dan untuk menghubungkan tiga komputer atau lebih kita tidak dapat hanya menggunakan kabel UTP yang dihubungkan ke Local Network Adapter saja, karena Local Network Adapter hanya memiliki satu port, meskipun pada komputer desktop kita dapat memasang lebih dari satu Network Card (tergantung jenis motherboard), namun hal tersebut menjadi tidak efisien karena nantinya komputer tersebut akan dikenali sebagai dua host (karena tiap Network Card memiliki IP Address). (Baca juga : Fungsi IP Address , Fungsi Hub Dalam Jaringan)
Oleh karena itu penggunaan hub atau switch sebagai penghubung lebih dari dua host (host tidak selalu komputer, bisa jadi perangkat seperti printer, scanner, mesin fax, mesin fotokopi yang mendukung koneksi ke hub atau switch). Namun berbeda dengan kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain, kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub atau switch menggunakan urutan straight-through, artinya urutan warna kabel pada konektor pertama dengan kedua sama. (Baca juga: Fungsi Sistem Operasi , Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia)
- Menghubungkan router dengan hub atau switch
Untuk menghubungkan hub dengan switch dapat menggunakan kabel cross-over karena hub dengan switch seperti komputer desktop dengan laptop, perangkat yang sama namun berbeda (dilihat dari beberapa faktor, seperti fungsi). Namun untuk menghubungkan router dengan hub atau switch kabel USB yang digunakan adalah susunan straight-through, sudah jelas alasannya karena router dengan hub atau switch adalah perangkat yang berbeda (meskipun dari segi bentuk hanpir sama). (Baca juga : Perbedaan Hub dan Switch)
- Fungsi lain dari kabel UTP
Ada beberapa fungsi lain dari kabel UTP yang secara prinsip manfaat memang tidak seharusnya, maksudnya kabel UTP tidak dimaksudkan digunakan untuk ini tapi pada secara teknis ternyata bisa bahkan memiliki kelebihan lain, meskipun demikian menurut hemat Saya ini tetap saja ilmu yang layak untuk di-share, jadi semoga bermanfaat, berikut adalah fungsi lain dari kabel UTP: (Baca juga: Cara Menjaga Laptop Agar Tidak Cepat Rusak , Cara Agar Baterai Android Awet)
- Kabel UTP digunakan untuk membuat USB Extender
Anda tahu apa itu USB extender? USB Extender merupakan kabel yang digunakan untuk memperpanjang jarak antara USB port dengan USB connector. Harga kabel USB Extender 10m berkisar antara 50ribu sampai 80ribu (dalam rupiah, mungkin sekarang sudah berbeda), sedangkan harga kabel UTP 10m berkisar antara 25ribu sampai 30ribu (dalam rupiah, tergantung kualitas).
(Baca juga : Cara Mempercepat Transfer Data USB Flashdisk , Jenis-jenis Modem)
Memang lebih murah namun untuk membuat kabel USB Extender dari kabel UTP membutuhkan keahlian khusus (sebetulnya tidak terlalu sulit juga), Anda perlu mencari port USB (female) dan jack USB (male) bekas, kabel USB terdiri dari 4 kabel sementara kabel UTP terdiri dari 8 kabel, hubungkan masing-masing 2 kabel UTP ke 1 kabel USB, harus konsisten antara warna yang dihubungkan pada bagian port (female) dengan pada bagian jack (male), hubungkan dengan kuat menggunakan solder dan timah solder. USB extender akan sangat bermanfaat apabila Anda menggunakan modem USB dengan kartu SIM (GSM atau CDMA) yang bermasalah dengan signal, Anda bisa menggantungnya pada tempat yeng lebih tinggi untuk mendapatkan signal yang lebih baik. (Baca juga: Fungsi ROM , Penyebab Kerusakan RAM pada Laptop)
- Kabel UTP digunakan untuk membuat extender (pemanjang) kabel printer.
Anda bekerja pada meja kerja sementara printer berada cukup jauh dan kabel printer Anda terlalu pendek untuk dijangkau? Tidak perlu repot memindah-mindahkan printer atau komputer (sekalipun itu laptop) Anda, cukup buat kabel printer (USB) yang panjang sehingga dapat dijangkau oleh komputer Anda, caranya sama dengan pembuatan kabel USB Extender. Hanya saja port USB (female) disesuaikan dengan jack yang sesuai dengan printer Anda, sederhana bukan? Namun memang hal ini membutuhkan keahlian khusus setidaknya keahlian soldering (mematri, menyolder). (Baca juga : Fungsi Printer Pada Komputer , Penyebab Kerusakan Processor Pada Laptop )
Demikian informasi mengenai fungsi kabel UTP yang berhasil dihimpun dan disajikan oleh DosenIT, fungsi suatu alat (termasuk kabel UTP) akan berkembang tergantung kreatifitas kita sebagai pengguna alat tersebut, seperti halnya kabel UTP yang ternyata ditangan beberapa teknisi dapat memiliki manfaat lain yang tidak biasa (contohnya seperti pada poin 4 diatas), jadi stay creative ya.
