Home » Hardware » 6 Cara Mempercepat Transfer Data Flashdisk

6 Cara Mempercepat Transfer Data Flashdisk

by marzuki
by marzuki

Flashdisk merupakan sebuah benda wajib yang harus selalu ada dalam berbagai kesempatan. Bentuknya mungil serta mudah dibawa kemana-mana menjadikannya pilihan nomor 1 dalam hal transfer dan simpan data. Ukurannya memang kecil tetapi jangan salah, device yang satu ini berkapasitas besar sehingga mampu menampung file dalam berukuran besar atau dalam jumlah banyak. Yang sangat disayangkan, kecepatan transfer flashdisk terkadang jauh dibawah ekspektasi sehingga membuat anda harus lebih sabar dalam menanti kapan proses transfer itu selesai. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips untuk menanggulangi transfer flashdisk yang lemot atau dengan kata lain mempercepat transfernya. Selebihnya saya akan jabarkan secara sederhana melalui tulisan kami di bawah ini. (Baca juga : Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca)

Pada sebuah flashdisk standar terdapat read speed atau kecepatan membaca sebesar 10 Mbps dengan write speed atau kecepatan menulis sebesar 1 hingga 6 Mbps. Sementara itu, flashdisk highspeed read speednya 32 Mbps sedangkan writespeed-nya 7-16 Mbps. Oleh karena itu sangatlah wajar jika flashdisk highspeed harga banderolnya jauh lebih tinggi ketimbang flashdisk standard, bisa sampai dua kali lipat bahkan lebih. Maka dari itu, ini akan menjadi suatu kendala bagi anda yang masih sayang flashdisk lama dan tidak ingin keluar uang sepeser pun untuk membeli flashdisk baru. Untuk anda yang terkendala kecepatan transfer yang mengecewakan, anda bisa membuat kecepatan transfernya menjadi lebih cepat. Maka dari itu, cara-cara yang bisa anda coba antara lain sebagai berikut. (Baca juga : Fungsi Port pada Komputer dan Jenisnya)

Tips Dahsyat Cara Mempercepat Transfer Data Flashdisk

  1. Rubah Pengaturan Flashdisk ke NTFS

Cara yang pertama ini mengharuskan anda mengatur flashdisk ke NTFS. Alasannya pengaturan ke NTFS cenderung lebih ampuh dalam hal kecepatan ketimbang FAT32. Belum lagi ditambah dengan kemampuan meminimalkan fragmentasi yang lebih baik dari pada menyetting ke FAT32. Namun, anda juga harus tahu bahwa NTF mempunyai kelemahan yaitu jenis setting ini hanya bisa dibaca pada OS windows XP, Vista dan NT 2000. Bagi anda yang menggunakan salah satu OS tersebut, cara ini akan berjalan dengan lancar. Adapun untuk menerapkannya, yaitu dengan melakukan klik kanan, kemudian pilih format, lalu pilih NTFS pada bagian file system dan akhirnya klik Start. (Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows , Fungsi Modem pada Jaringan Komputer)

Loading transfer file suatu flashdisk dapat dipercepat dengan merubah format defaultnya (FAT32) menjadi NTFS sedangkan cara ini tidak akan menghapus data yang anda simpan di dalamnya. Adapun langkah-langkah yang harus anda tempuh antara lain sebagai berikut. (Baca juga : Fungsi Bluetooth pada Komputer)

  • Klik Start Windows
  • Pilih Run dan ketik “CMD”
  • Pada Kolom yang tertera masukkan: convert h:/fs:ntfs
  • Tunggu hingga proses selesai
  • Ganti huruf h dengan lokasi penyimpanan flashdisk anda.

Kini, format flashdisk yang anda miliki telah diubah ke dalam format NTFS sehingga proses transfer jauh lebih cepat. Mengingat formatnya yang NTFS, sebelum anda mencabut flashdisk tersebut “Eject” atau “Safe Remove” terlebih hulu. (Baca juga : Perangkat untuk Mengakses Internet dan Fungsinya)

       2. Setting Performance

Bagi anda yang sudah muak dengan flashdisk lemot dan ingin mempercepatnya, bisa mencobanya dengan mengotak-atik performance flashdisknya. Lalu seperti apakah tahap-tahapnya? (Baca Juga: Cara Agar Laptop Tidak Lemot , Cara Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot)

  • Klik kanan (right click) pada Flahsdisk
  • Pilih PropertiesHardware
  • Lalu pilih flahsdisk anda, misalnya saja USB Flashdisc 2.0
  • Kemudian pilih Properties yang berada di kanan bawah
  • Masuk ke Change Setting
  • Klik tab Policies
  • Klik Better Performance, kemudian klik OK.

      3. Jaga dan Bersihkan Flashdisk dari Virus

Virus bisa menjadi salah satu penyebab lemotnya proses transfer file yang sedang berjalan. Maka dari itu, penting untuk selalu men-scan flashdisk tiap kali anda menancapkan flashdisk anda ke PC agar PC anda terbebas dari virus. Jangan lupa juga untuk selalu mengupdate versi Antivirus ke versi terbaru secara rutin.

Baca juga:

     4. Optimasi Flashdisk Sesegara Mungkin

Yang tak kalah pentingya dalam mmempercepat durasi transfer file flashdisk anda yaitu dengan optimasi flashdisk yang bermasalah tersebut. Langkah-langkah berikut bisa menjadi panduan anda dalam praktik optimasi flashdisk anda tersebut.

  • Klik kanan (right click) pada USB Drive anda
  • Lalu Pilih Properties
  • Klik tab Hardware
  • Pilih USB Drive pada All Drive Disk kemudian pilih Properties
  • Klik tab policies lalu pilih Optimize
  • Tekan OK.

Baca Juga:

Perlu diketahui juga jika flashdisk yang anda optimalkan  berada dalam mode performance, kamu HARUS menggunakan “Safely Remove Hardware” sebagai sebagai metode sebelum flashdisk anda cabut (tentu anda sudah tahu caranya kan).Hal semacam ini sangatlah penting sebab mencabut flashdisk secara sembarangan bisa mengakibatkan kerusakan data di dalam flashdisk bahkan pada perangkatnya. (Baca juga : Pengertian Cloud Server serta Kelebihan dan Kekurangannya)

Sebagai tambahan, untuk optimasi yang dilakukan pada OS Windows 7 ada fitur ReadiBoost yang bisa anda jumpai pada tab Properties yang mana dengan memanfaatkannya anda dapat meningkatkan kecepatan transfer flashdisk anda.

      5. Hapus File-file yang Tidak Penting

Menyimpan file dalam jumlah yang terlalu penuh bisa mengakibatkan proses transfer flashdisk lemot. Tak ada salahnya kalau anda menghapus file-file yang tak terlalu penting karena tumpukan file yang demikian berpengaruh pada kecepatan dan kinerja flashdisk. Maka dari itu, upayakan untuk selalu menyisakan space kosong sekedarnya untuk menjamin kecepatan transfer seperti sediakala. (Baca juga : Cara Mencegah Komputer dari Virus)

       6. Terapkan Low-Level Format

Jika flashdisk anda masih terasa lemot, umumnya untuk SD CARD, MMC, T-FLASH, Flasihdisk dan lain sebagainya, keputusan yang perlu anda ambil yaitu format flashdisk. Format akan menghapus partisi yang ada di dalamnya sehingga hanya menciptakan FAT baru sedangkan data tidak terhapus secara keseluruhan. Jika memang memungkinkan, anda bisa menggunakan low-level format yang disebut juga Erase One Pass Zeros, yaitu format dengan mengisi 0 byte saja pada masing-masing sector MMC. (Baca juga : Bahaya Virus Komputer Jenis dan Cara Mengatasinya)

Perlu diingat juga terkadang kalau pemformatan flashdisk berpengaruh pada kecepatan transfer flashdisk anda, NTFS mempunyai sebuah desain yang cukup sederhana akan tetapi berkemampuan lebih baik ketimbang yang tersedia pada system FAT. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Hardisk SSD)

You may also like