Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » 9 Cara Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot

9 Cara Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Lapotp yang lemot merupakan salah satu gangguan yang paling menyebalkan bagi para user. Hal ini menyebabkan banyak sekali tugas dan juga pekerjaan di laptop yang terhambat akibat kelemotan laptop ini.

  1. Lakukan Disk Defragmented

Cara pertama yang bisa anda lakukan dengan mudah untuk meningkatkan kinerja laptop yang lemot adalah melakukan proses disk defragmented. Singkatnya, proses disk defragmented ini merupakan salah satu cara atau fitur standar pada sistem operasi, salah satunya adalah Windows untuk melakukan proses defragmentasi pada file-file yang ada di dalam harddisk.

Defragmentasi merupakan metode yang digunakan untuk mengurutkan posisi atau letak-letak file di dalam harddisk berdasarkan urutan tertentu, yang nantinya akan menyebabkan komputer atau laptop akan lebih mudah dalam membaca, menemukan dan memanggil file yang kita inginkan, sehingga dapat meningkatkan kinerja laptop yang lemot.

  1. Lakukan diet pada harddisk

Diet tidak hanya dilakukan pada manusia saja loh. Seperti pada perangkat keras komputer yang satu ini, harddisk anda pun juga sesekali harus melakukan diet. Caranya adalah dengan mengurangi isi dari harddisk. Biasanya, laptop yang lemot disebabkan karena kapasitas harddisk yang terlalu penuh, apabila anda menggunakan Windows 7 keatas, biasanya terdapat status bar pada harddisk.

Apabila berwarna merah, maka hal tersebut menandakan bahwa harddisk anda sudah kepenuhan. Hapuslah aplikasi, program, dan file-file baik kecil maupun besar yang sudah tidak digunakan. Dengan kapasitas harddisk yang sudah dilakukan diet, maka hal ini akan membantu mengurangi kelemotan yang muncul pada laptop anda. (baca juga: cara agar laptop tidak lemot)

  1. Selalu lakukan scanning untuk membasmi virus

Salah satu hal yang seringkali menyebabkan laptop menjadi lemot adalah virus. Banyak sekali virus yang sanggup menyebabkan laptop anda menjadi sangat lemot. Nah untuk meningkatkan kinerja laptop yang lemot ini, anda bisa melakukan proses scanning antivirus, sehingga virus yang menyebabkan laptop anda menjadi lemot bisa dibasmi, sehingga laptop anda kemudian tidak menjadi lemot lagi.

Karena bahaya virus komputer cukup memberikan dampak buruk pada komputer inilah yang membuat komputer akan semakin lemot dan mungkin saja virus yang tak disadari ini tumbuh lebih banyak di dalam data-data. Jadi proses scanning data pada komputer akan sangat membantu unutk membersihkan virus pada komputer.

  1. Close aplikasi yang tidak berguna di dalam sistem tray

System tray merupakan bagian dari aplikasi di dalam sistem operasi komputer, terutama Windows yang berjalan terus atau istilahnya adalah running in background. Untuk mendeteksi aplikasi apa saja yag berjalan di background, anda bisa mengecek system tray anda, yaitu icon panah yang berada pada bagian kanan bawah menu start. Dari situ akan terlihat program atau aplikasi apa saja yang berjalan di dalam background. Aplikasi ini merupakan salah satu biang kerok penyebab komputer menjadi lemot, karena digunakan atau tidak, aplikasi tersebut tetap memakan RAM komputer.

Namun demikian, anda tentu saja tidak bisa menutup semua aplikasi tersebut, karena aplikasi tersebut juga beberapa memiliki kegunaan, seperti :

Pada intinya adalah, sesuaikan program dengan kebutuhan anda. apabila anda tidak membutuhkan program yang berjalan pada background tersebut, maka segeralah menutup aplikasi tersebut, karena aplikasi yang berjalan pada backgourn akan sangat menguras RAM dan berpotensi untuk menyebabkan laptop anda menjadi lemot.

  1. Kurangi aplikasi yang berjalan pada startup

Aplikasi startup merupakan aplikasi yang otomatis akan berjalan ketika anda mulai menyalakan komputer atau laptop anda. Biasanya, secara default, aplikasi yang berjalan pada startup adalah aplikasi pada sistem operasi, driver laptop, dan windows explorer. Akan tetapi, terkadang secara tidak sadar, laptop kita menjalankan aplikasi yang tidak kta butuhkan pada saat startup. Hal ini yang kemudian membuat laptop menjadi lemot, karena selain aplikasi yang terlalu banyak pada startup membuat proses booting menjadi lebih lambat, aplikasi startup ini juga biasanya merupakan aplikasi yang berjalan di background, sehingga memakan RAM atau memory yang cukup besar dan mengganggu kinerja laptop anda. (baca juga: cara mempercepat startup komputer)

  1. Ganti harddisk biasa dengan SSD

Apabila anda ingin melakukan cara yang lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerja laptop yang lemot, maka anda bisa mencoba untuk melakukan upgrade. Salah satu upgrade yang bisa anda lakukan adalah dengan cara mengganti harddisk bawaan laptop anda dengan SSD atau Solid State Drive. SSD merupakan salah satu bentuk drive komputer yang berteknologi microchip, sehingga tidak seperti harddisk yang menggunakan piringan berputar, SSD nantinya akan bekerja seperti USB Flash Drive.

SSD memiliki kemampuan membaca dan menulis lebih cepat, hingga lebih dari 10 kali kecepatan harddisk. Bagi anda yang ingin agar laptop anda menjadi tidak lemot lagi, dan memiliki dana yang lebih, maka anda bisa mencoba mengupgrade harddisk bawaan anda dengan SSD. (baca juga: kelebihan dan kekurangan harddisk SSD)

  1. Lakukan upgrade penambahan RAM

Selain melakukan upgrade harddisk dengan menggunakan SSD, anda juga bisa menggunakan cara ekonomis lainnya, yaitu mengganti atau melakukan upgrade RAM pada komputer ada. Rata-rata laptop bawaan pabrik menggunakan kapasitas RAM mulai dari 1 hingga 4 GB untuk laptop low hingga mid end. Kapasitas RAM tersebut berpotensi menyebabkan kelemotan pada laptop anda, terutama apabila anda banyak melakukan kegiatan multitasking. Karena itu, anda bisa mencoba untuk melakukan upgrade pada RAM laptop anda untuk menghindari terjadinya kelemotan pada laptop anda.

Sebagian user, lebih memilih membeli laptop baru dan memilih kapasitas RAM terbesar saat ini dan dengan dilengkapi spesifikasi hardware lainnya yang lebih mendukung agar performa laptop maupun komputer yang lebih baik.

  1. Hindari pemakaian berlebihan hingga laptop menjadi panas

Pemakaian berlebihan juga dapat menimbulkan laptop anda menjadi cepat panas dan juga menjadi sangat lemot. Apabila anda merupakan hard user, yang menggunakan laptop untuk melakukan tugas-tugas yang berat, maka anda harus berhati-hati, karena dapat berpotensi menyebabkan laptop menjadi lemot. Untuk meningkatkan kinerjanya, anda bisa menggunakan pendingin tambahan, dan membatasi waktu penggunaan laptop anda. (baca juga: penyebab CPU panas)

  1. Melakukan pembersihan dan pengaplikasian thermal paste pada processor

Salah satu hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah agar laptop tidak lemot lagi adalah dengan cara melakukan pembersihan pada bagian dalam laptop anda. salah satu hal yang menyebabkan laptop menjadi lemot adalah karena proses pendinginan di dalam laptop tidak berjalan sempurna, akibat komponen dan perangkat keras laptop kotor.

Untuk mengatasinya, anda bisa membongkar laptop dan membersihkan bagian dalamnya. Kemudian anda juga bisa menambahkan thermal paste, yaitu pasta yang berfungsi untuk menjaga suhu dari processor agar tetap stabil. Suhu processor yang stabil akan membantu meningkatkan kinerja laptop yang menjadi lemot.

You may also like