Secara umum, kehidupan kita telah banyak bergantung pada berbagai program yang tersedia dalam komputer. Mulai dari aplikasi kantoran hingga software penyedia hiburan dapat kita nikmati dengan mudah dan praktis pada gadget yang kita miliki. Belum lagi, hadirnya sistem android yang menawarkan ratusan hingga ribuan aplikasi yang dapat kita instal secara gratis pada smartphone kita. Sayangnya, tak sedikit di antaranya berupa program jahat bertebaran di jaringan akses yang biasa kita gunakan. Kita mengenal program semacam ini dengan istilah virus.
Virus yang dimaksud bukanlah virus yang dapat menyebabkan tubuh kita sakit melainkan program ciptaan manusia untuk menyusup dan menyerang suatu sistem komputer. Bagi anda yang telah akrab dengan penggunaan gadget, komputer atau device lainnya, virus bukanlah barang baru. Dalam sekali scan, bisa jadi anda akan menemukan sederet nama virus yang berbeda-beda dari golongan yang bervariasi pula. Virus-virus tersebut berasal dari jenis dan golongannya masing-masing yang mana memiliki potensi ancaman yang tidak sama satu sama lainnya. Salah satu virus komputer yang paling mematikan di dunia yaitu virus Trojan. Meskipun demikian, tidak banyak yang tahu asal-usul virus ini tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Untuk itu, kami akan mengupas beberapa hal yang melekat padanya sehingga proses identifikasi terhadap Trojan lebih mudah.
Apa Itu Trojan?
Merujuk pada pada namanya, Trojan kerap kali disebut dengan Trojan Horse yang merupakan program buatan yang bekerja pada komputer (game, crack atau program aplikasi lainnya) yang dapat memata-matai hingga mencuri data komputer yang telah terinstal program ini. Tak jarang pula, ketukan keyboard dapat terkirim ke alamat tujuan yang telah ditentukan pembuatnya tanpa sepengetahuan si pengguna komputer tersebut. Dengan kata lain, program ini bekerja seperti ‘siluman’ yang proses kerjanya tak dapat diketahui oleh si pengguna komputer dalam keadaan sadar.
Sejatinya, pengertian trojan tergolong ke dalam virus atau program aplikasi yang jinak. Berbeda dengan virus lainnya, jenis Trojan tidak bisa mereplikasi diri tetapi virus ini dapat merusak serta mengurangi performa kerja komputer kita sebagaimana virus lainnya. Adapun jenis paling berbahaya dari virus Trojan yaitu program berkedok aplikasi pembersih komputer dari virus yang siap menyerang. Alih-alih membersihkan virus, justru program ini menjadi akses virus baru ke komputer anda.
7 Jenis Trojan yang Wajib Anda Ketahui
Untuk cara mencegah virus trojan agar tidak menjangkiti komputer anda, anda perlu mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu. Jika ditelisik lebih lanjut, Trojan terbagi ke dalam 7 jenis. Pembagian ini didasarkan pada bagaimana cara mereka menyerang target, sistem serta kerusakan apa sebagai akibat darinya. Adapun, ketujuh jenis Trojan tersebut antara lain :
- Data Sending Trojan
Data sending Trojan memiliki tugas khusus yaitu guna mendapatkan berbagai data penting seperti akun, password, file, data kartu kredit, email dan lain sebagainya. Dengan misi-misi yang diembannya, jenis virus ini mampu mencari dan mengirimkan data pc maupun komputer anda. Bisa juga program ini menginstal keylogger serta mengirim segala penekanan tombol yang telah terekam lalu mengirimkannya kembali sebagai informasi kepada penyerang yang sering disebut sebagai hacker yang juga perancang virus tersebut.
- Remote Access Trojan
Jenis selanjutnya ini disingkat dengan RAT yang juga satu di antara tujuh jenis yang dimaksud. Program ini dirancang sedemikian rupa untuk memberikan control penuh kepada penyerang terhadap sistem korban. Agar tidak dicurigai, penyerang menyembunyiakn Trojan ini ke dalam sebuah game atau program lainnya sehingga pengguna tidak menyadari ancaman tersembunyi di balik aplikasi yang dia install tersebut.
- Destructive Trojan
Dari namanya, kita telah dapat mengenalinya sebagai Trojan perusak. Pencipta menghadirkan virus ini dengan maksud menghancurkan serta menghapus file sehingga sifatnya lebih merusak dari jenis Trojan lainnya. Sayangnya, software antivirus yang kita miliki sering melewatkan virus ini dalam proses scanningnya, terlebih lagi bagi software antivirus yang tidak anda update.
- Proxy Trojan
Jenis Trojan lainnya yang perlu anda ketahui yaitu Proxy Trojan. Program ini telah dirancang khusus untuk memanfaatkan komputer target sebagai sebuah server proxy yang mana fungsi proxy pada jaringan komputer sangat krusial terkait keamanan. Inilah yang akan memberikan peluang bagi penyerang untuk melakukan apapun dengan komputer anda, yang mana beresiko terjadinya penipuan pada kartu kredit serta aktivitas illegal lainnya. Adapun kemungkinan terburuk lainnya yaitu sistem anda akan disalahgunakan untuk menyerang jaringan lain.
- FTP Trojan
Dari ketujuh nama yang disebutkan disini, terdapat juga FTP atau File Transfer Protocol. Pencipta virus Trojan menjadikan FTP sebagai target serangan dengan membuka FTP (pelabuhan 21). Hal ini memberikan akses koneksi kepada penyerang ke komputer anda dengan menggunakan FTP.
- Security Software Disabler Trojan
Nama berikutnya yang merupakan jenis Trojan berupa Security Software Disabler Trojan. Program Trojan ini dirancang dengan tujuan agar keamanan program layaknya firewall atau antivirus dapat dihancurkan tanpa sepengetahuan pengguna. Jenis virus Trojan satu ini umumnya ditemani jenis lain virus Trojan yang difungsikan sebagai playload.
- DoS Trojan
Melengkapi ke-enam jenis Trojan yang telah disebutkan sebelumnya DoS attack menjadi nama terakhir. Denial of Service attack (DoS) momfokuskan serangannya pada jaringan agar jaringan menjadi down dengan cara membanjiri lalu lintas. Tak sedikit dari DoS seperti Teardrop dan Ping of Death mengeksploitasi keterbatasan IP protocol. Dalam menghadapi serangan, DoS yang dikenal, dibutuhkan perangkat lunak sebagai administrator sistem yang dapat menginstal guna meminimalkan kerusakan sebagai akibat dari serangan tersebut.
Telah cukup jelas bahwa virus Trojan membawa ancaman yang sangat besar bagi komputer yang telah tersambung dengan jaringan komputer maupun internet. Dengan melihat peluang yang ada serta didukung kecanggihan teknologi, bisa saja hacker mencuri berbagai data sensitive seperti password, email, paypal, kartu kredit, internet banking, e-gold dan lain sebagainya. Yang perlu anda perhatikan dalam bertransaksi online, pastikan bahwa komputer yang anda gunakan terbebas dari virus.
Jika anda bermaksud mencegah maupun melenyapkan virus Trojan, merupakan suatu kewajiban bagi anda untuk menggunakan antivirus yang ter-update setiap waktunya, mengaktifkan firewall atau meminimalkan resiko komputer diintai komputer lain.
Yang tak kalah pentingnya yaitu tetap waspada jika menemukan kejanggalan pada komputer anda. Jika antivirus yang anda pakai tidak bisa menanggulangi virus, jalan satu-satunya yaitu memformat komputer serta menginstall ulang software-software dan sistem aplikasinya. Hindari juga menggunakan software bajakan/ilegal karena jenis-jenis software tersebut sering sekali disusupi salah satu jenis virus Trojan.
