Home » Jaringan Komputer » Security Jaringan » 5 Jenis SSL Website (Security Sockets Layer)

5 Jenis SSL Website (Security Sockets Layer)

by marzuki
by marzuki

Setiap pengguna internet tentu menghendaki adanya jaminan keamanan terkait data-data penting ataupun informasi sensitive lainnya. Kita tahu bahwa internet bukan hanya sebagai sarana untuk bertukar informasi tetapi juga bertransaksi jual beli hingga menyimpan pundi-pundi uang di dalamnya. Apalagi zaman sekarang tidak sedikit tangan-tangan tak bertanggung jawab, misalnya hacker, yang menyalahgunakan skill IT-nya untuk merugikan  orang lain dengan cara mencuri data-data penting tersebut hingga menyebabkan kerugian besar pada pemiliknya. Untuk itulah penting untuk mengindahkan fitur keamanan sebuah web yang mana salah satunya berupa SSL. Jika anda belum terlalu mengenal apa itu SSL beserta seluk-beluknya, artikel ini akan mengorek poin-poin penting yang dapat menambah wawasan anda terkait SSL dan juga jenis-jenisnya.

Sekilas tentang SSL

Ditinjau dari definisinya, SSL merupakan protokol keamanan jaringan yang digunakan untuk segala jenis transaksi melalui media internet. SSL dapat mengubah protokol transport layaknya TCP menjadi suatu saluran komunikasi yang aman serta nyaman dalam bertransaksi dengan memanfaatkan Internet Banking, Paypal, dan lain-lain. Suatu keamanan dalam bertransaksi dapat diciptakan dengan kombinasi kiptografi, baik kunci simetri maupun kunci publik bersamaan dengan infrastruktur sertifikat. Sertifikat yang dimaksud disini yaitu sekumpulan data identifikasi dengan format yang terstandardisasi. Adapun data tersebut diperlukan dalam verifikasi identitas atas sebuah entitas (misalnya web server) di internet.

Pada SSL terdapat otentikasi, di antaranya untuk sisi client dan juga untuk sisi server, yang ditujukan pada pihak-pihak yang saling berkomunikasi. Di sini SSL berfungsi mengamankan koneksi dua titik serta tidak ada satu pun pihak yang bisa melakukan sesuatu yang destruktif seperti mengakses informasi sensitif (Paypal, rekening bank, penggunaan internet banking dan lain-lain). Tersedia pula saluran komunikasi aman yang tidak mewajibkan pertemuan antara kedua belah pihak yang saling berkomunikasi dalam rangka melakukan pertukaran kunci.

Suatu fungsi SSL terkait komunikasi aman sebenarnya serupa dengan fungsi TCP yang berlaku pada komunikasi normal, dengan cara menyediakan sebuah fitur komunikasi standar yang mana sebuah aplikasi bisa dengan mudah menggunakannya dan hampir tidak Nampak (invisible). Dalam hal ini SSL menyediakan suatu komponen vital pada sebuah system dengan keamanan terjamin. Infrastruktur otentikasi dasar semacam Telnet maupun HTTP dasar akan sangat kuat jika dieksekusi dengan menggunakan SSL daripada TCP, yang mana pada SSL sebuah password tidak dikirim dalam format plainteks. Yang dienkripsi oleh SSL yaitu koneksi, bukan data kedua belah pihak yang saling berkomunikasi serta tidak mengandung muatan mekanisme otentikasi user maupun perlindungan passoword.

Jenis-Jenis SSL untuk Keamanan Website Anda

Keamanan website merupakan keharusan bagi setiap pengguna website dan blog. Salah satu cara mengamankan website anda yaitu dengan memanfaatkan SSL sebagai keamanan berlapis bagi website anda. Terlebih bagi anda yang hobi mengakses email dengan memanfaatkan koneksi internet tak aman layaknya wifi maupun jaringan yang tak dienkripsi tentu akun anda lebih rawan dibajak. Maka dari itu, jenis-jenis SSL perlu anda kenali sehingga beberapa jenis berikut tak asing lagi bagi anda :

1. Shared SSL Certificate

Jenis SSL yang pertama yaitu Shared SSL Certifikate yang mana disediakan secara gratis untuk beberapa webhosting. Karena merupakan jenis sertifikat bersama, tentu jenis ini tidak dikhususkan bagi website anda. Dengan demikian, anda tidak bisa memakai nama domain milik anda sendiri melainkan nama domain yang merupakan Shared Certificates yang akan anda gunakan.

2. Domain Validated SSL Certificate

Jenis SSL selanjutnya yaitu Domain Validated SSL Certificate. Jenis ini banyak digunakan dalam memvalidasi status kepemilikan domain pengguna internet sehingga sangat populer bagi para blogger. Yang perlu diperhatikan disini yaitu data yang dipakai harus sesuai dengan data domain yang tertera di WHOIS agar keamanan para pengunjung bisa terjamin. Sertifikat yang satu ini diperuntukkan bagi siapa pun yang ingin membuat websitenya terlihat bonafit dan professional. Untuk dapat memilikinya anda tidak perlu berkorban lebih karena harganya tergolong murah serta sangat terjangkau ditambah setup yang sangat mudah. Belum lagi jika anda memanfaatkan hosting di IDCloud Host, dijamin urusan anda akan dipermudah berkat tersedianya SSL/TLS manager di cPanel usernya.

3. Organization Validation SSL Certificate

Jenis SSL selanjutnya yaitu Organization Validation SSL Certificate atau disingkat dengan OV. Jenis ini sering digunakan dalam memverikasi organisasi/badan usaha dari nama domain yang sertifikatnya diajukan. Untuk mempercepat prosesnya, segala bentuk dokumen legalitas yang diperlukan untuk organisasi/usaha harus tersedia dalam format scan asli dan juga wajib terdaftar di badan hukum Negara kita, Indonesia. Dalam hal ini penerbit sertifikat wajib teregistrasi di sisminbakum.go.id.

Jadi, jika perusahaan anda berbentuk CV maupun perorarngan yang hanya berbekal SIUP/SITU, ini belumlah cukup. Untuk mensiasatinya, anda bisa menggunakan tagihan telepon dengan nama usaha anda sedangkan rekening bank yang anda miliki atas nama usaha. Cara ini memang terkesan agak ribet, tapi hal ini menjadi jaminan keamanan para pengunjung website anda sehingga kerugian akibat dari penipuan oleh perusahaan illegal dapat ditekan serendah mungkin. Adapun jenis SSL ini banyak dijumpai pada E-Commerce dan E-Business sebagai jaminan keamanannya.

4. Extended Validation SSL Certificate

Jenis selanjutnya yaitu Extended Validation SSL Certificate atau disingkat dengan EV. Di saat anda membutuhkan sertifikat keamanan yang mengedepankan kepercayaan dan keamanan yang tinggi atas suatu perusahaan, di sinilah fungsi sertikat EV dengan catatan terpenuhinya syarat-syarat pada OV. Salah satu ciri bahwa anda memiliki sertifikat EV diantaranya warna hijau pada Address Bar yang ditampilkan oleh browser pengunjung website anda. Tidak hanya itu, Site Seal atau logo pun akan melengkapi website bersertifikat EV yang anda miliki. Di sinilah sebuah link yang mengarahkan pengunjung menuju halaman yang berisi validasi perusahaan serta menjelaskan bahwa keamanan perusahaan anda terjamin untuk melakukan transaksi terutama bagi mereka yang menggunakan kartu kredit.

5. Multi Domain SSL Certificate

Dari beberapa jenis yang telah diuraikan di atas, masih ada satu lagi jenis SSL yang terakhir yaitu Multi Domain SSL Certificate. Di dalam seritifikat ini terkandung elemen Multi Domain yang berarti hanya dengan satu serfikat, penggunaannya mencakup banyak domain. Sebagai suatu contoh, SSL Multi Domain Comodo Positive bisa diberlakukan untuk 100 domain yang anda miliki. Secara default,  diperkenankan bagi anda untuk menggunakannya pada 3 domain sedangkan tambahan maksimal 97 domain (Domain Addons) memerlukan biaya tambahan. Adapun jumlah maksimal domain tergantung pada penerbit, yang mana beberapa di antaranya secara default sedangkan beberapa yang lainnya yang bisa ditambahkan.

You may also like