Home » Software » Sistem Keamanan Jaringan: Pengertian, Jenis dan Tips Keamanannya

Sistem Keamanan Jaringan: Pengertian, Jenis dan Tips Keamanannya

Semakin canggih dunia, semakin banyak juga kemungkinan resiko yang dapat terjadi salah satunya dalam dunia digital. Ada berbagai macam faktor dan aspek yang ada dalam dunia digital yang dapat mengalami masalah, salah satunya adalah jaringan komputer.

Dalam jaringan komputer, adapun ancaman yang sering meresahkan penggunanya salah satunya cyber crime yang memberikan dampak buruk terhadap keamanan jaringan yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

Jika masalah tersebut tidak segera ditangani, akan muncul hal lain yang lebih berbahaya yang berhubungan erat dengan data pribadi maupun data penting yang ada di dalam komputer tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menambah sistem keamanan jaringan komputer untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Terabayang bukan, bagaimana kondisi data – data pribadi yang penting di dalam sebuah komputer yang terserang dan disusupi seorang hacker? Pasti khawatir dan tidak tenang bukan?

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai sistem keamanan jaringan supaya kita lebih memahami lagi betapa pentingnya sistem keamanan jaringan pada komputer.

Apa Itu Sistem Keamanan Jaringan

Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah sistem yang bertanggung jawab atas pencegahan sekaligus mengidentifikasi sesuatu yang tidak sah atau mencurigakan di dalam jaringan sebuah komputer pengguna.

Dengan adanya sistem keamanan jaringan, segala tindakan negatif para penyusup yang hendak mengakses komputer melalui sistem jaringan dapat dihentikan atau dicegah.

Tujuan dari adanya sistem keamanan jaringan itu sendiri adalah sebagai upaya dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan sistem pada jaringan komputer baik fisik maupun logic, atau secara langsung maupun tak langsung.

Kita harus benar – benar memastikan bahwa jaringan komputer kita aman dan tidak disadap oleh siapapun dengan bantuan tambahan anti sadap. Solusi pertama dan utamanya ialah menggunakan sistem keamanan jaringan, agar keamanan dapat lebih ditingkatkan.

Salah satu manfaat lainnya dari sistem keamanan jaringan adalah komunikasi dua arah antara pengirim dan juga penerima. Oleh karena itu, setiap komunikasi yang dilakukan dan pesan yang terkirim pada jaringan komputer merupakan salah satu hal yang rawan disalahgunakan oleh oknum penyusup yang tidak bertanggung jawab.

Kita harus memastikan masing – masing pengguna memahami mengenai hal ini agar tidak ada celah bagi penyusup yang hendak melakukan tindakan yang membahayakan sistem jaringan komputer. Itulah mengapa pentingnya edukasi dan pemahaman para pengguna terkait sistem keamanan jaringan untuk menghindari peretasan jaringan komputer.

Jenis Ancaman Keamanan Jaringan

Sebelum membahas mengenai sistem keamanan jaringan lebih lanjut, kami akan membagikan empat jenis ancaman keamanan jaringan yang sering kali dijumpai pada cyber security. Berikut penjelasannya.

  • Interception

Ancaman yang pertama ini merupakan ancaman pada keamanan jaringan yang terjadi ketika terdapat pihak yang berhasil mengakses sebuah informasi dan data – data yang ada pada suatu komputer tanpa adanya hak dan wewenang secara sah untuk mengaksesnya.

  • Intteruption

Ancaman yang kedua yakni interruption yang merupakan jenis ancaman yang terjadi ketika penyerang atau penyusup telah memiliki akses pada sebuah sistem namun belum secara keseluruhan dan administrator atau pengguna masih dapat login / masuk ke sistem tersebut.

  • Fabrication

Ancaman yang ketiga adalah fabrication. Fabrication merupakan masalah sistem keamanan jaringan yang terjadi ketika oknum penyerang atau penyusup berhasilkan menyisipkan sebuah objek palsu atau tipuan di dalam sistem yang ditargetkan menjadi sasaran.

  • Modification

Ancaman keamanan jaringan yang terakhir yakni modification yang merupakan ancaman yang terjadi ketika penyerang atau penyusup berhasil merusak sistem jaringan dan melakukan perubahan terhadap keseluruhan sebuah sistem jaringan. Ancaman jenis ini dianggap sebagai ancaman keamanan jaringan yang paling fatal.

Cara Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan

Mengingat banyaknya kemungkinan ancaman yang dapat terjadi dalam sistem jaringan komputer, pasti membuat kita khawatir dan was – was. Namun, kalian tidak perlu khawatir karena ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan dalam mencegah terjadinya peretasan maupun masalah yang lainnya.

Dalam melakukan upaya pencegahan keamanan jaringan komputer, terdapat banyak sekali aspek yang perlu kita perhatikan. Berikut mari kita simak beberapa cara untuk meningkatkan keamanan jaringan pada sistem komputer.

  • Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan dengan Pengamanan Secara Fisik

Apakah kalian tahu bahwa kita dapat juga mengamankan sistem keamanan jaringan komputer dengan bantuan perangkat yang berbentuk fisik? Dengan meletakkan pengaman secara fisik yang berbentuk perangkat keras / hardware pada lokasi yang tepat dan aman, akan memberikan kemudahan dalam mengawasinya.

Bukan hanya itu saja, meletakkan perangkat keras keamanan jaringan ini harus di dalam ruangan yang bersih. Disarankan supaya meletakkan pengaman pada ruangan yang memiliki AC untuk menghindari adanya debu serta suhu yang lembab.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kita perlu menyediakan kunci pengaman khusus. Hal tersebut ditujukan agar tidak ada seorangpun yang dapat masuk selain kita, kecuali dengan alasan dan kepentingan tertentu.

  • Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan dengan Pengamanan Akses

Cara yang kedua untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan adalah dengan penggunakan pengaman akses. Untuk menghindari adanya penyalahgunaan terhadap akses ke sistem, seorang administrator pastinya harus memberikan izin akses kepada orang yang berhak dan pantas saja.

Selain itu, untuk meningkatkan keamanannya, kita perlu membuat username dan juga password yang unik dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga tidak dengan mudah orang lain dapat mengingatnya.

  • Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan dengan Pengamanan Data

Selanjutnya, dalam upaya menjaga sistem keamanan jaringan kita dapat melakukan pengamanan data. Pengamanan data itu sendiri ditujukan agar pengguna hanya mendapatkan akses yang memang haknya saja.

Pengamanan data dilakukan dengan membuat hak ases pada masing – masing pengguna. Masing – masing pengguna tersebut hanya dapat melakukan akses pada sebuah data tertentu saja, yang sudah disesuaikan dengan hak akses yang dimiliki oleh masing – masing pengguna.

Dengan demikian, para pengguna lain tidak dapat mengakses sembarangan informasi atau data lain yang bukan miliknya. Dan pengguna akan merasa aman dengan adanya hak akses tersebut.

Untuk tambahan informasi, para pengguna dapat menambahkan kata sandi, terutama pada data atau informasi penting yang bersifat pribadi agar data tersebut menjadi lebih aman dan pengguna tidak perlu mencemaskannya.

  • Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan dengan Pengamanan Komunikasi Jaringan

Untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan, kita juga dapat melakukan pengamanan komunikasi jaringan. Tujuan utama dari pengamanan komunikasi jaringan tidak lain dan tidak bukan adlaah untuk mengamankan setiap komunikasi yang dilakukan di dalam jaringan.

Pengamanan komunikasi jaringan dilakukan dengan menggunakan bantuan kriptografi. Dengan adanya kriptografi, seluruh data dan informasi yang sifatnya sensitif dan penting tersebut dapat dienkripsi. Enkripsi data tersebut dilakukan mulai dari proses pengiriman hingga  penerimaan data dilakukan sehingga proses dapat berjalan dengan aman tanpa adanya penyusup.

Tips Keamanan Jaringan

Setelah mengetahui apa saja cara untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan, kita akan membagikan beberapa tips yang sangat berguna untuk menjaga keamanan sistem jaringan komputer. Berikut beberapa tips yang perlu kalian ikuti antara lain :

  • Menggunakan Enkripsi pada Akses Nirkabel

Tips yang pertama adalah menggunakan enkripsi pada akses nirkabel. Pasalnya, dalam hasil yang didapatkan saat melakukan survei, lebih dari lima puluh persen jaringan nirkabel yang saat ini ada dan terbuka lebar tidak memiliki pengaman jaringan.

Hal tersebutlah yang biasanya dapat menjadi celah yang berujung fatal yang dimanfaatkan oleh siapapun yang hendak melihat dan memasuki lalu lintas data serta berbagai macam informasi yang bersifat rahasia hingga sensitif.

Jenis enkripsi yang banyak digunakaan saat ini adalah enkripsi WPA2. Enkripsi WPA2 ini memiliki tingkat keamanan yang sudah pasti terjamin kualitasnya.

  • Gantilah Alamat SSID

Tips yang kedua adalah mengganti alamat SSID. Ketika kita sedang memberikan nama router jaringan, sangat disarankan untuk tidak memakai nama SSID yang dapat menunjukkan di mana lokasi kita maupun kepemilikan bisnis.

Misalnya saja seperti ini “Tempat Wisata Bunga Cantik” atau “PT. Usaha Bintang Kejora”. Hal tersebut dianggap cukup riskan dan berbahaya. Pasalnya, para peretas dapat melacaknya dengan mudah dan memiliki kemungkinan untuk melakukan hal – hal yang tidak bertanggung jawab dan sangat merugikan.

  • Matikanlah Fitur Interface / Antar Muka Router

Tips yang ketiga adalah kita harus mematikan akses pada manajemen router. Hal tersebut ditujukan agar pihak luar tidak dapat mengakses dengan sembarangan.

Ketika ada oknum atau pihak yang mendapatkan akses untuk masuk ke dalam dashboard router tersebut, maka penyusup tersebut akan membaca dokumen atau file log yang tersimpan dalam router dengan mudah. Untuk itu, kita harus mematikan fitur ini agar keamanan dapat terjaga.

  • Menggunakan Anti Virus

Hal yang keempat yang harus kita lakukan dalam menjaga sistem keamanan jaringan adalah dengan memasang anti virus. Kita harus memastikan bahwa komputer kita sudah terpasang dan menggunakan anti virus.

Jika sudah menggunakan antivirus, sangat disarankan untuk mengupdatenya. Kita harus selalu waspada, terutama kini banyak sekali malware komputer yang menyebar dengan sendirinya tanpa sepengetahuan pemilik komputer.

  • Jangan Lupa Untuk Melakukan Backup

Kalian harus mulai untuk melakukan backup pada komputer terutama pada file – file atau data yang penting. Setelah melakukan backup, kita dapat menyimpan hasilnya pada hardisk eksternal maupun pada penyimpanan cloud agar lebih aman pastinya.

Jadi itulah penjelasan mengenai sistem keamanan jaringan. Apakah kalian sudah memahami apa itu sistem keamanan jaringan dan bagaimana cara meningkatkannya? Semoga penjelasan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kalian semua terutama berkaitan dengan keamanan jaringan komputer.

Kita harus selalu berhati – hati dan menjaga seluruh data dan informasi terutama yang penting dan bersifat sensitif supaya tetap aman dan terhindar dari penyusup maupun oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab karena mereka dapat menyalahgunakan data tersebut dan berakibat fatal serta merugikan.

Sebagai tambahan informasi, jika kalian ingin mencegah dan mengatasi berbagai macam permasalahan dan ancaman yang dapat terjadi di website kalian dapat menggunakan SSL. Karena segala hal yang berhubungan dengan digital memiliki permasalahannya masing – masing, terutama website inilah.

SSL tersebut dapat memberi kemungkinan bahwa koneksi yang ada aman mulai dari web server hingga pada browser maupun sebaliknya.

You may also like