Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » Komputer Sering Restart – Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

Komputer Sering Restart – Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti membutuhkan yang namanya “komputer”. Komputer sudah menjadi prioritas dari berbagai kalangan. Komputer sendiri digunakan untuk membuat si penggunanya menjadi lebih mudah dalam mengerjakan tugasnya. Namun bagaimana jika sebaliknya? jika komputer “rusak” malah membuat si penggunanya yang repot?

Komputer yang sering restart bisa diakibatkan karena ciri komputer terkena virus, ciri RAM komputer rusak, dan ciri motherboard rusak bahkan karena efek komputer tidak pernah dimatikan. Banyak kemungkinan lainnya yang dapat menyebabkan laptop atau komputer terrestart sendiri.

Berikutnya akan menjelaskan tentang Komputer yang sering restart. Pasti banyak yang pernah mengalami dan tidak mengerti apa-apa tentang masalah itu. Maka disini saya akan menjelaskannya.

Komputer Sering Restart Sendiri

Komputer yang sering restart memiliki banyak penyebab. Dari yang kategori ringan bahkan ada yang sudah parah. Penyebab kerusakan RAM pada laptop juga menjadi salah satunya, untuk itu hardware memang membutuhkan perawatan yang benar agar tidak menyebar ke perangkat lunak (software) pada laptop yang akan berakibat fatal. Berikut adalah masalah yang sering terjadi yang menyebabkan komputer atau laptop terrestart sendiri;

1. Kemungkinan Software Bermasalah atau Eror

Software yang bermasalah berakibat lumayan buruk bagi komputer, terutama software bawaan dari komputer itu sendiri. Contohnya saja seperti komputer sering hang yang disebabkan karena software yang eror.

Penyebab

  • Software yang sudah lama dan harus diupdate
  • Software tidak kompatibel dengan komputer, namun dipaksa untuk diinstal yang menyebabkan eror pada sistem
  • Software mengandung virus atau semacamnya yang membuat komputer eror
  • Software terlalu berat atau tidak sesuai dengan kebutuhan, maka dapat menyebabkan komputer hang

Cara Mengatasi

Ada beberapa langkah untuk mencegah komputer sering restart dengan sendirinya jika kemungkinan software    yang  eror. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Anda bisa mencegah komputer restart dengan mensetting komputer anda.
    • Langkah awal, bukalah desktop
    • Lalu, klik pada My Computer atau lambang windows pojok kiri bawah taskbar.
    • Lalu bukalah Control Panel, Lalu bukalah opsi System and Security
    • Kemudian, pilih opsi System pada menu yang ditampilkan
    • Setelah itu, lihat pada bagian kiri atas layar, terdapat pilihan Device manager, remote settings, system protection, dan advanced system settings, pilih advanced system settings
    • kemudian, pilihlah toolbar / opsi di atas, antara computer name, hardware, advanced, system protection, dan remote, pilihlah advanced.
    • Kemudian cari opsi startup and recovery, lalu klik settings.
    • Disitu terdapat banyak opsi-opsi, maka carilah opsi automatically restart, lalu beri tanda centang.
    • Kemudian klik ok
  • Gunakan software yang aman dan terpercaya.
  • Selalu check virus yang dapat menyerang software anda dan selalu scan komputer atau sistem OS dengan antivirus anda.
  • Gunakan OS yang kompatibel dengan komputer anda. Bisa kita menggunakan sesuai pertamakali kita beli komputer.

Pencegahan

Jika komputer anda dalam keadaan baik – baik saja, ada tips – tips untuk mencegah terjadinya restart otomatis jika software yang eror.

  • Rajinlah update software anda. Hal ini sangat disarankan, selain meningkatkan efisiensi dari software anda, dengan update bisa meningkatkan kompabilitas dan biasanya sudah diperbarui supaya tidak ada eror / bug.
  • Hapus software yang tidak berguna. Selain bisa mengkosongkan harddisk supaya tidak terbuang kapasitasnya, juga bisa mencegah restart otomatis karena mungkin ada 2 software yang sama kegunaannya yang seharusnya tidak boleh sama – sama diinstal. Misalkan antivirus AVG dengan Avira, tidak boleh diinstal dua – duanya di satu komputer karena bisa menyebabkan eror. Jadi pilihlah salahsatu saja.
  • Gunakanlah software yang terpercaya (atau jika uang memungkinkan, belilah cd yang asli) karena lebih aman dari ancaman virus, dan ada beberapa komputer OS, seperti windows 10 tidak menerima software bajakan. Jika dipaksakan, maka bukan tidak mungkin komputer anda akan terjadi eror.

2. Kemungkinan Hardware Mengalami Kerusakan atau Eror

Jika terjadi kerusakan yang berasal dari hardware, permasalahannya sudah sangat parah karena langsung merusak hardwarenya. Masing-masing hardware pada komputer memiliki banyak peran pentingnya tersendiri, jika terjadi kerusakan disalah satu hardware tersebut tentunya akan mengusik fungsi hardware lainnya yang menyebabkan kerusakan di beberapa komponen penting.

Seperti contoh penyebab kerusakan harddisk, penyebab kerusakan motherboard, dan penyebab kerusakan RAM yang dapat berefek buruk bagi komputer atau laptop.

Penyebab

  • Penggunaan komputer terlalu berat

Menggunakan komputer memiliki waktu yang harus diperhatikan, seperti pemakaian yang terlalu berat atau telalu lama dan dalam sekali pakai yang dapat merusak komputer atau laptop. Jika anda menggunakan komputer anda untuk melakukan suatu hal yang berat / melampaui batas komputer yang anda miliki, maka hal itu bisa menjadi alasan hardware anda eror.

Jika komputer terlalu panas bukan tidak mungkin akan menambah kerusakannya, setidaknya user harus menangani cara mengatasi komputer sering mati sendiri dengan cara benar.

  • Overheat di hardware tersebut

Hal ini sebenarnya berhubungan dengan point 1. Dengan penggunaan yang terlalu lama dan berat, maka otomatis hardware akan dipacu bekerja keras dan menghasilkan panas yang berlebih / overheat. Jika terus – menerus dilakukan, maka hardware lama – kelamaan akan mengalami kerusakan. (baca juga: penyebab kerusakan processor)

  • Hardware yang dipakai sudah terlalu lama atau tidak pernah diupdate

Hal ini sebenarnya jarang terjadi kerusakan hardware akibat versi hardware yang lama, karena kebanyakan hardware sudah disetting sedemikian rupa supaya tetap awet kedepan. Namun ada beberapa hardware yang perlu diupdate untuk keamanan saja seperti VGA (Nvidia, Ati Radeon) karena merupakan hardware yang sangat penting.

  • Hardware jarang dirawat

Hardware yang jarang dirawat atau di maintenance bisa berakibat eror. Seperti Fan CPU atau fan procesor, jika jarang dibersihkan maka debu akan menempel dan menghambat gerak baling. Kecepatan fan yang seharusnya 2000 rpm, hanya menjadi 1000 rpm, hal itu membuat sistem fan sendiri terganggu dan memiliki potensi membuat overheat.

Cara mengatasi

  • Untuk masalah yang menggunakan komputer terlalu berat, maka mulailah mengubah kebiasaan itu. Komputer secanggih apapun kalau dipakai sesuatu yang lebih berat dari batasannya pasti juga akan rusak. Maka mulailah merawat komputer kita seperti merawat diri sendiri.
  • Untuk mengatasi overheat, bisa dengan menjaga pemakaian dan melakukan perawatan yang rutin terhadap hardware tersebut. Juga bisa memonitor suhu hardware yang ada didalam komputer kita (terutama Processor, VGA, Motherboard, Harddisk, RAM) dengan masuk ke BIOS komputer masing – masing. Atau jika ingin lebih simpel, bisa menggunakan aplikasi yang ada di internet (CPUID, SpeedFan)
  • Selalu update hardware ke version yang terbaru, untuk menambah performa hardware dan membantu merawat hardware terutama umur pemakaian.
  • Selalu rawat komputer anda minimal 3 bulan sekali, untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan. Dengan merawat, juga bisa menambah umur dari komputer anda.

Pencegahan

  • Kita bisa menggunakan hardware yang baru jika dirasa diperlukan. Belilah hardware langsung dari centernya, karena biasanya kualitas yang ditawarkan asli dan terpercaya.
  • Selalu maintenance komputer anda, kalau bisa gunakan jasa maintenance yang sudah berpengalaman.
  • Instal software yang khusus untuk update hardware atau driver hardware anda (Driver Genius, Smart Driver)
  • Gunakan hardware yang tangguh dan tahan lama. Walaupun harga lebih mahal dari yang standard, namun perlu dipikirkan juga investasi kedepan.
  • Jika komputer panas, namun belum sampai overheat, anda bisa menggunakan cooler fan / CPU fan tambahan untuk menjaga sirkulasi udara dalam CPU.

3. Terdapat Virus

Virus memang menjadi momok menakutkan bagi para pemilik komputer, karena virus sangat mudah menyerang komputer kita. Jika komputer atau laptop terdapat virus maka akan menyebar pada software eror bahkan berakibat komputer lemot dan akhirnya selalu restart dengan sendirinya. Cara agar laptop tidak lemot yang dikarenakan virus bisa dengan menggunakan antivirus yang cukup baik dalam memproteksi software hingga data dalam laptop aman.

Penyebab

  • Terdapat virus yang bernama Blaster Virus

Virus itu menyebabkan komputer kita selalu restart sendiri setelah 15 – 30 detik setelah masuk windows logon. Tentunya akan membuat lama proses opening windows, hal ini juga dapat memperlambat proses software lainnya.

  • Software yang digunakan adalah bajakan

Software bajakan biasanya mengandung virus yang sengaja dimasukkan untuk hal yang negatif. Virus ini juga dapat merusak data-data yang ada pada komputer atau membuat pembacaan data menjadi lebih lama.

  • Virus yang muncul ketika searching internet

Virus bisa saja masuk ke komputer tanpa diketahui oleh pemilik komputer. Seperti pada saat searching di internet, beberapa website terkadang memasukkan plugin-plugin yang tak diinginkan ke dalam browser bahkan terselip data mencurigakan pada komputer.

Cara Mengatasi

  • Virus blaster; adalah virus yang cukup berbahaya. Maka kita bisa melakukan scan virus ke komputer kita supaya virus itu bisa hilang.
  • Usahakan menggunakan software yang bersih dan aman. Atau kalau mau lebih baik, belilah yang original, bukan bajakan.
  • Saat browsing internet, pastikan blog atau website yang anda masuki aman. Sistem browser saat ini sudah cukup canggih dengan dapat memfilter blog – blog atau website – website yang berpotensi berbahaya.

Pencegahan

  • Selalu update antivirus yang anda gunakan. Semakin up to date, semakin baik, karena semakin banyak database / virus yang bisa dikenali.
  • Pilih software jangan sembarangan
  • Jika di antivirus anda ada aplikasi untuk memfilter virus dari internet, aktifkanlah.
  • Selalu hapus jejak riwayat setelah anda membuka internet. Hal ini bertujuan agar virus tidak merusak browser anda dan tidak menyebabkan eror pada software browser anda.
  • Selalu lihat perkembangan virus. Biasanya di website antivirus anda terdapat database virus yang selalu update tiap harinya.

4. Overheat atau Suhu Komputer Melebihi Batas

Overheat menyebabkan banyak masalah bagi komputer jika terus-menerus di biarkan. Secara otomatis komputer akan mati dengan sendirinya jika mengalami overheat. Bahaya main komputer terlalu lama juga dapat menyebabkan komputer menjadi cepat panas. Jika hal ini terus-menerus terjadi bukan tidak mungkin komputer akan memiliki dampak pengaruh CPU usage yang dapat menyebabkan kerusakan komponen bagian dalam komputer.

Penyebab

  • Penggunaan komputer yang terlalu berat

Penggunaan komputer yang terlalu berat dapat menyebabkan kinerja komputer yang terus – menerus menurun. Akibatnya akan menjurus ke overheat. Selain itu penggunaan komputer yang terlalu lama juga bisa menyebabkan overheat karena komputer dipaksa bekerja diluar batas kemampuannya.

  • Hardware mengalami kerusakan

Hardware yang mengalami kerusakan juga bisa menyebabkan overheat karena hardware akan bekerja tidak maksimal, namun kita tetap paksa supaya maksimal. Maka tidak seimbang dan otomatis akan menyebabkan komputer menjadi panas pada hardwarenya.

  • Proses pada komputer yang terlalu banyak

Jika proses yang anda gunakan terlalu banyak, maka komputer dipaksa bekerja maksimal. Bukan tidak mungkin komputer akan menjadi lemot dalam melakukan banyak hal.

  • Power Supply yang rusak

Power supply sangat penting bagi komputer karena PSU lah yang memberi power ke komputer. Fungsi power supply yang menjadi penghantar daya utama dalam sebuah perangkat komputer tentunya harus diperhatikan. Jika kita menggunakan komputer secara maksimal / berlebih, maka power yang digunakan akan semakin juga. Selain boros, komputer akan cepat panas karena listrik yang mengalir semakin banyak. Listrik menghasilkan panas bagi komputer.

  • Processor mengalami overheat

Hal ini disebabkan karena fan dari processor tidak berjalan maksimal. Ada 2 kemungkinan. Yang pertama fan sudah terlalu usang atau lama / tidak bisa bekerja optimal lagi. Yang kedua bisa saja karena debu dan kotoran yang ada di fan sehingga menghambat putaran fan.

  • Thermal paste / pasta yang ada di fan sudah hangus atau tidak bisa digunakan

Ini disebabkan karena suhu komputer yang selalu panas sehingga thermal paste cepat hangus.

Cara Mengatasi

  • Berilah batas pemakaian komputer dengan wajar. Komputer bukanlah benda yang dapat bekerja terus menerus. Komputer juga perlu istirahat. Pemakaian yang wajar yaitu sekitar 4 – 6 jam tergantung dari kemampuan komputer anda masing – masing, dan untuk laptop, sekitar 3 – 4 jam saja karena laptop memiliki komponen yang riskan dan lebih simple sehingga tidak terlalu tahan jika digunakan terlalu berat.
  • Jika hardware penyebab overheat, maka pastikan hardware bekerja dengan baik. Seperti fan processor, selalu periksa apakah fan bekerja optimal, fan processor rata – rata 3000 rpm. Lalu, bersihkan juga debu yang ada di fan tersebut.
  • Jika proses terlalu banyak, anda bisa menghapusnya lewat task manager, dengan cara klik kanan taskbar windows, lalu klik task manager. Namun, hati – hatilah dalam mengehentikan proses karena tidak semua proses bisa dihentikan.
  • Power supply haruslah yang tahan terhadap suhu panas, dan memiliki performa yang baik. selalu bersihkan fan Power Supply supaya pergerakan angin lancar.
  • Kemudian selalu gantilah pasta yang terpasang dibawah fan yang menempel dengan processor. Pasta tersebut berfungsi sebagai penyalur suhu panas dari processor.

Pencegahan

  • Selalu rawat komputer anda. Hal ini sangat penting karena dapat menjaga performa komputer anda.
  • Gunakan komputer sewajarnya sesuai perawatan anda. Jika anda melakukan perawatan rutin, maka kemungkinan penggunaan juga bisa meningkat sesuai kerajinan anda dalam merawat.
  • Gunakan komputer di tempat yang suhunya tidak terlalu panas. Setidaknya cara ini lumayan membantu, walaupun pada kasusnya tetap banyak yang overheat walaupun sudah menggunakan AC. Harus juga diimbangi dengan perawatan.
  • Pilihlah komputer yang sesuai kebutuhan. Jika anda berencana sering menggunakan komputer, maka pilihlah komputer yang bisa tahan lama dalam penggunaan atau memiliki komponen yang mumpuni sesuai kebutuhan anda.
  • Gunakan hardware yang mumpuni. Jika anda akan berencana membeli komputer, pilihlah komputer yang mumpuni sehingga dapat digunakan dengan waktu yang relatif lama.

5. Masalah OS yang Mengalami Eror

Operating System juga menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah komputer maupun laptop, karena jika tidak ada OS maka komputer tidak akan berjalan dengan sempurna. Terlebih jika penambahan beberapa software pendukung untuk mengoptimalkan jalannya komputer.

Akan tetapi perlu diwaspadai jika komputer atau laptop terjadi kerusakan pada OS maka hal pertama yang dilakukan adalah memprogram ulang OS (install ualng)seperti semula. Jika keruskan OS terus berlanjut atau bahkan pernah terjadi lebih dari 3 kali akan dapat mengakibatkan bahaya laptop sering diinstal ulang karena dapat merusak hardisk dan tentan terjadinya kerusakan komponen lainnya.

Penyebab

  • OS yang anda gunakan memakan resource atau ruang proses yang besar

Misal, komputer memiliki low spek tetapi user menggunakan windows 10, maka tidak kompatibel dan kinerja komputer akan sangat berkurang dan lama – kelamaan akan mati dengan sendirinya karena tidak dapat menampung proses.

  • Registri atau system dari OS yang rusak

System yang rusak dari si OS juga bisa sangat bermasalah, jika system rusak, maka bisa menyebabkan eror pada komputer dan kemungkinan berakibat komputer restart dengan sendirinya.

  • OS yang digunakan bajakan sehingga tidak kompatibel dengan komputer

OS bajakan biasanya cacat dari segi system, karena ada beberap system yang hilang dari versi aslinya / ditambahkan system lain yang berakibat merusak komputer.

  • OS tidak kompatibel dengan komputer

Komputer selalu memiliki daftar OS yang kompatibel dengan dirinya.

  • Anda menggunakan 2 OS dalam satu komputer

Sebenarnya bukan menjadi masalah dan banyak yang menggunakan 2 OS dalam satu komputer. Namun jika komputer anda tidak kuat, maka bisa menyebabkan sistem mati sendiri.

Cara Mengatasi

  • Pastikan OS yang anda gunakan tidak terlalu memakan ruang. Misal, RAM anda 1 gb, anda menggunakan windows 8, maka tidak tejadi kompabilitas. RAM anda hanya terfokus pada OS, dan bisa menyebabkan system down.
  • Perbaiki registri yang rusak dari sistem. Jika anda sudah mahir, mungkin masalah ini dapat teratasi. Namun jika anda masih awam, maka anda bisa menggunakan software – software untuk memperbaiki (ccleaner, fix registry).
  • Jangan menggunakan OS yang bajakan. Memang OS bajakan lebih murah, namun lihatlah dampak kedepannya. Selain itu, bajakan pasti memiliki banyak kekurangan dibanding yang aslinya.
  • Kompatibel kan OS dengan komputer anda. Biasanya komputer anda akan baik kinerjanya jika menggunakan OS awal atau OS yang pertama dipakai oleh komputer anda.
  • Anda bisa mengecek tentang OS anda apakah berjalan baik atau tidak dengan cara berikut:
    • Reboot komputer anda.
    • Lalu, masuklah ke CMOS saat komputer restart.
    • Lalu boot di CMOS tersebut, dan tunggulah beberapa saat.
    • Jika komputer merespon dan melanjutkan bootnya, maka OS dalam keadaan baik. Namun, jika komputer tidak merespon, maka ada kesalahan system, dan anda harus menginstal ulang OS anda.

Pencegahan

  • Selalu update tentang resource komputer  anda. Ini bertujuan untuk menghindari komputer bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan system down.
  • Registri harus sering diperbaiki / maintenance, untuk menjaga stabilnya komputer anda. Semakin stabil komputer anda, maka permasalahan komputer sering restart sendiri dapat teratasi.
  • Pilihlah OS yang asli. walaupun lebih mahal, namun kualitas dan kepuasan bagi pelanggan sudah terjamin.
  • Selalu update OS anda. Jika komputer anda tidak memungkinkan, anda bisa mengupgrade komponen komputer anda supaya kompatibel dengan OSnya.

6. Harddisk Bad Sector atau Eror

Bad sector pada harddisk bisa disebabkan karena komputer sering hang, atau ketidak seimbangan kinerja dari harddisk itu sendiri sehingga menyebabkan fungsi harddisk pada komputer tidak bekera semestinya atau terlalu berat memproses pembacaan data. Harddisk yang merupakan bagian-bagian CPU ini adalah komponen yang cukup berperan dalam sebuah komputer atau laptop. Jika hal itu terjadi, maka user perlu tau apa dan bagaiamana cara menjaga laptop agar tidak cepat rusak, terutama kerusakan pada hardware.

Penyebab

  • Harddisk yang terlalu lama versinya

Biasanya harddisk keluaran lama memiliki system yang masih kurang jika harus mengikuti kebutuhan user masa kini. Oleh karena itu penggunaan software atau melakukan penyimpanan data yang dilakukan harus memiliki batas agar tidak merusak harddisk.

  • Harddisk space yang terlalu sedikit

Harddisk yang dipaksakan akan menyebabkan overheat atau sistem eror. Harddisk sangat berfungsi sebagai penyalur sistem dan penyimpanan yang sangat penting ke semua sistem kerja dalam komputer.

  • Menggunakan hardware yang terlalu banyak

Maksud disini adalah jika ukuran harddisk anda 100 gb, anda menggunakan seluruhnya (100gb) maka akan membuat komputer anda lemot dan eror dan akan berakibat komputer mati sendiri.

  • Harddisk eror

Harddisk eror disini biasanya dibebakan oleh bad sector atau sistem harddisk yang rusak.

  • Harddisk yang tidak tertata isinya

Biasanya terjadi jika anda jarang melakukan defragment disk.

Cara Mengatasi

  • Selalu update driver / versi dari si harddisk. Biasanya harddisk versi terbaru selalu update 1 tahun sekali.
  • Gunakan space seperlunya saja. Jangan menggunakan seluruh kapasitas harddisk. Paling tidak sisakan ruang kosong 10 – 20% total kapasitas.
  • Jika harddisk mengalami eror, ada dua kemungkinan. satu, sistem harddisk yang rusak atau komponen harddisk yang rusak. Jika sistem harddisk yang rusak, maka anda bisa memperbaikinya dengan klik kanan local disk c, lalu klik propertise, lalu klik check now di icon error checking. Namun jika komponen harddisk yang rusak, biasanya akan muncul Blue screen yang menandai bahwa komputer eror dan tidak merespon. Jika sudah begitu, satu – satunya jalan adalah restart ulang komputer dan beli harddisk baru.
  • Selalu rawat harddisk anda. Jagalah kebersihan dari harddisk anda / seringlah melakukan clean up.
  • Defragment disk. Ada beberapa langkah anda melakukan defragment.
    • tekan icon windows di pojok kiri bawah desktop.
    • Lalu klik all program, carilah file accesories.
    • Lalu klik file system tools, lalu carilah disk defragmenter.
    • Lalu ada dua pilihan, analyze disk dan defragment disk. Pilihlah analyze disk, baru jika proses selesai, klik defragment disk. Ini bertujuan supaya file terdeteksi seluruhnya dan bisa dirapikan.

Pencegahan

  • Gunakan harddisk yang berkualitas (bagi anda yang akan membeli harddisk baru).
  • Selalu check sistem dari harddisk tersebut. Bisa menggunakan disk defragmenter, ataupun dengan error checking.
  • Selalu rawat harddisk dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menjaga umur harddisk.
  • Beri fan tambahan bagi harddisk (optional). Anda bisa memasang fan sendiri ke arah harddisk supaya tidak terjadi overheat.

7. RAM Mengalami Eror atau Bermasalah

RAM komputer. Hardware ini adalah hardware utama setiap kali user ingin memebeli perangkat komputer atau laptop yang baru. Bahkan sekarang kapasitas RAM terbesar saat ini telah menajadi incaran para user demi memiliki performa komputer atau laptop yang lebih optimal. Sebab pengaruh RAM terhadap kerja komputer memiliki peranan yang cukup penting, karena fungsi RAM sendiri membantu jalannya komputer sebagai penyimpanan memory sementara dan dapat mempercepat kinerja processor dalam pembacaan data.

Penyebab

  • RAM yang digunakan tidak sesuai dengan kompabilitas komputer

Misal komputer user adalah gaming, namun hanya memiliki RAM 1 gb, tentu sangatlah kurang.

  • RAM terlalu panas atau overheat

Hal ini bisa menyebabkan sistem mati dengan sendirinya karena proses tidak dapat ditampung di RAM.

  • Driver RAM sudah lawas

Driver RAM yang tidak sesuai dengan penggunaan dapat mengurangi umur RAM dan kadangkala tidak akan kuat menampung proses dan akan restart dengan sendirinya.

  • RAM yang digunakan tidak sama

Pada pemasangan RAM dengan ukuran yang berbeda dapat menimbulkan resiko komputer hang.

  • RAM tidak terpasang baik pada slot

RAM yang tidak terpasang baik akan menyebabkan sistem tidak terbaca seluruhnya, karena booting komputer juga membutuhkan RAM selain harddisk dan processor.

Cara Mengatasi

  • Gunakan RAM sesuai dengan komputer anda. Jika komputer anda high end, maka gunakan RAM yang banyak kapasitasnya dan optimal.
  • Jangan membiarkan RAM anda overheat. RAM adalah komponen yang kecil dan mudah eror. Maka hindari overheat untuk RAM. Sekarang sudah banyak RAM yang memiliki fan sendiri untuk menghindari overheat (thermaltake).
  • Jangan lupa untuk mengupdate driver RAM anda.
  • Dalam pemasangan jangan gunakan RAM dengan ukuran yang berbeda. Usahakan menggunakan yang sama. Misal ada 2 slot RAM, maka gunakanlah 1 gb + 1gb, atau 2 gb + 2gb. jangan gunakan 1gb + 2gb, biasanya tidak berjalan maksimal. Akan lebih baik jika hanya menggunakan satu slot saja, namun harus beli RAM yang lebih besar (4gb + tidak digunakan).
  • Pasang RAM hingga klop. Dalam slot ram, pasti ada pengganjal supaya RAM tidak lepas.

Pencegahan

  • Berilah Fan bagi RAM. Selain processor dan vga, RAM juga penting dalam pemberian fan.
  • Selalu monitoring suhu RAM anda. Bisa menggunakan aplikasi, atau menggunakan thermal gun.
  • Update driver jika keluar yang terbaru. Selalu update dengan driver anda. Anda bisa menggunakan aplikasi (driver update).
  • Jaga kebersihan Slot RAM dan RAM itu sendiri, supaya kinerjanya maksimal.
  • Jika anda berencana membeli RAM baru, maka tidak ada salahnya anda membeli RAM yang bagus sekalian, supaya lebih optimal (thermaltake).

Nah, itulah beberapa penyebab komputer sering restart sendiri. Kesimpulannya, anda haruslah merawat hardware atau komputer anda sendiri, karena langkah ini sekitar 70% untuk menghindari anda dari masalah komputer restart sendiri, dan perhatikan atau monitor selalu komputer anda. Lalu overheat kebanyakan menjadi faktor utama komputer anda restart dengan sendirinya, maka monitor selalu suhu komputer anda.

Thanks.

You may also like