Home » Ilmu Komputer » Komputer Dasar » 4 Efek Komputer Tidak Pernah Dimatikan

4 Efek Komputer Tidak Pernah Dimatikan

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Hardware merupakan hal penting dalam sebuah perangkat keras komputer, tentunya hal ini sangat disadari oleh para user sebelum menggunakan komputer. Oleh karena itu user harus benar-benar memelihara komputer atau laptop mereka agar tidak mudah rusak. Termasuk membiarkan komputer bekerja terus-menerus tanpa beristirahat, hal ini akan menyebabkan CPU menjadi bekerja secara terus-menerus yang dapat menimbukan dampak pengaruh CPU usage 100% sehingga menyebabkan komputer cepat panas.

Pernahkah Anda membiarkan komputer Anda dalam keadan on terus-menerus tanpa dimatikan? Jika pernah, maka Anda harus bersiap-siap menghadapi efek yang mungkin terjadi pada saat komputer tidak pernah Anda matikan. Apa saja efek buruk tersebut?

  1. Memperpendek Umur Hardware Komputer

Menghidupkan komputer secara terus menerus dapat menimbulkan kehausan pada beberapa perangkat keras komputer, seperti bagian pada kipas. Pada saat pertama kali dinyalakan, bagian kipas secara otomatis akan berputar hingga nanti pada saat komputer dimatikan. Nah, jika ternyata komputer tersebut dalam keadaan on sepanjang waktu, hal ini akan membuat bagian kipas tersebut cepat mengalami kehausan. Hal yang sama juga berlaku bagi perangkat hardware lainnya.

Membiarkan komputer tetap hidup dari waktu ke waktu dapat mengakibatkan perangkat hardware komputer akan lebih cepat haus, meskipun berbagai upaya pencegahan seperti mematikan monitor komputer maupun memastikan komputer tidak terlalu panas. Selain hardware yang cepat haus, membiarkan komputer tetap dalam keadaan on terus-menerus akan dapat membuat debu-debu lebih cepat terkumpul di perangkat keras komputer. Hal ini menyebabkan Anda harus lebih sering membersihkan perangkat tersebut.

  1. Tidak Aman

Membiarkan komputer tetap dalam keadaan menyala terus menuerus akan membuat perangkat tersebut lebih rentan terhadap serangan malware atau virus yang datang dari internet atau media lainnya. Selain itu, hal tersebut akan memudahkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses komputer dan melihat data-data penting di komputer tersebut.

Akan tetapi jika Anda memutuskan untuk mematikan komputer, selalu pastikan sebelumnya agar sistem operasi serta perangkat lunak update virus Anda telah selesai. Kenapa?  karena jika sistem serta perangkat update virus belum selesai, hal itu justru akan membuat komputer Anda lebih rentan terhadap serangan virus. User juga setidaknya mengetahui ciri-ciri komputer terkena virus agar dapat melakukan pencegahan sebelum menyebar ke semua data yang ada.

  1. Kinerja Komputer Menjadi Lambat

Komputer yang dibiarkan dalam keadaan on dari waktu ke waktu bisa menyebabkan sistem komputer bekerja dengan lambat. Meskipun Anda mencoba untuk melakukan restart ulang untuk menanganinya, namun hal tersebut bisa memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi bisa saja karena komputer atau laptop terdapat data-data yang mencurigakan seperti virus atau malware yang bersarang, atau bahkan terlalu banyak data hingga processor sulit membaca data yang diminta. Untuk itu user harus pintar-pintar menjaga cara agar laptop tidak lemot dengan cara membersihkan data yang tidak terpakai lagi.

  1. Boros Energi

Salah satu alasan kenapa user harus mematikan komputer adalah berhemat dengan penggunaan daya listrik. Jika dibandingkan dengan laptop, desktop PC membutuhkan lebih banyak energi. Jadi membiarkan PC tetap on sepanjang waktu akan membuat tagihan listrik menjadi membengkak.

Lalu apakah hal yang sama akan terjadi jika Anda telah berupaya menghemat listrik dengan menggunakan modus tidur pada komputer Anda? Meskipun modus tidur telah Anda terapkan, namun hal ini tidak akan banyak membantu mengurangi jumlah daya listrik yang digunakan secara signifikan, karena perangkat dalam modus tidur tersebut masih menggunakan sepertiga daya pada saat Anda menerapkannya.

Tips Penggunaan Komputer Secara Efisien

  • Gunakan komputer atau laptop secara tepat guna; menggunakannya disaat terpenting, seperti mengerjakan tugas atau pekerjaan lainnya.
  • Membersihkan hardware-hardware komputer atau laptop dari debu agar kinerja dan fungsi CPU bekeja dengan benar.
  • Jika menggunakan internet sebaiknya perhatikan jaringan agar data yang ada pada komputer tidak hilang atau bahkan di hack oleh user lainnya.
  • Gunakan semua hardware komputer atau laptop secara perlahan agar tidak terjadi kerusakan; khususnya untuk laptop dengan perangkat mini dapat merusak motherboard dan komponen CPU lainnya akibat guncangan yang terlalu kencang.
  • Selalu periksa data-data yang masuk dan keluar bersih dari berbagai macam virus.

Sama seperti makhluk hidup, perangkat komputer juga bisa mengalami stress akibat terlalu lama dipaksa bekerja. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya user memberikan waktu atau jeda bagi komputer Anda untuk beristirahat. Itu akan membuat komputer menjadi lebih awet. Namun dalam beberapa kasus, komputer memang kadangkala harus tetap dalam kondisi on.

Hal ini berlaku untuk komputer yang memiliki jaringan kerja dengan komputer lainnya. Karena jika komputer tersebut dimatikan, bisa menyebabkan masalah pada saat komputer yang lain mengaksesnya. Hal yang sama juga berlaku pada komputer yang digunakan sebagai komunikasi seperti mesin penjawab telepon atau mesin fax yang harus selalu hidup setiap saat.

You may also like