Home » Ilmu Komputer » Komputer Dasar » Inilah 7 Ciri Ciri Bios Rusak yang Bikin Laptop Sering Hang

Inilah 7 Ciri Ciri Bios Rusak yang Bikin Laptop Sering Hang

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Komputer dan laptop merupakan dua perangkat yang saat ini cukup banyak digunakan oleh banyak kalangan. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa mulai terbiasa menggunakan perangkat elektronik yang satu ini. hal tersebut bisa terjadi karena di zaman ini, pernagkat komputer sudah menjadi alat yang dibutuhkan hampir di semua bidang. Katakan saja bidang pendidikan, pemerintahan, perkantoran, perdagangan, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, keberadaan sebuah komputer begitu dibutuhkan oleh sebagian pihak. Meskipun begitu, pada beberapa kasus, barang elekttronik yang satu ini kerap membuat pusing para penggunanya. Contohnya saja kerusakan komponen-komponen komputer yang terjadi pada sebuah komputer maupun laptop. bahkan hal yang bikin membuat bingung beberapa kalangan adalah kerusakan pada BIOS.

Untuk beberapa kalangan mungkin masih bingung dengan BIOS. Bahkan sebagian orang masih belum memahami perbedaan sistem operasi dan BIOS. Pada dasarnya, BIOS merupakan sebuah program yang mengatur berbagai fungsi-fungsi yang ada di perangkat keras suatu komputer maupun laptop. perbedaan selanjutnya adalah dari sisi letaknya. Sistem operasi terletak pada Harddisk, sedangkan BIOS ada pada ROM atau CMOS.

Nah, untuk memahami seperti apa kerusakan yang ada pada BIOS, berikut ulasannya.

  • Layar blank saat komputer dinyalakan

Ciri pertama mudah diketahui adalah layar menjadi blank  ketika komputer atau laptop dinyalakan. Untuk komputer cobalah untuk dicek terlebih dahulu apakah kabel penghubung CPU dan layar sudah benar atau tidak. jika tidak ditemukan masalah berarti pada bagian kabel, maka masalahnya bisa terjadi di CPU atau BIOSnya.

Sedangkan pada laptop, hal ini tentu sudah bisa dipastikan ada masalah serius pada komponen-komponen komputernya. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut, harus membongkar bagian CPUnya agar dapat dilhat lebih jelas.

  • Keyboard tidak terdeteksi

Ciri-ciri yang kedua adalah keyboard yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Mungkin pada awalnya kamu merasa ada masalah pada bagian keyboardnya. Jika kamu berpikir begitu, cobalah kamu ganti keyboard lama dengan yang baru atau yang masih bekas namun berfungsi dengan baik. Jika menggunakan keyboard lama masih tetap tidak berfungsi juga, maka cobalah gunakan keyboard pada komputer temanmu sebagai uji coba. Jika pada temanmu tidak terjadi masalah yang berarti maka bisa dipastikan masalah ada pada bagian CPU, khususnya pada bagian BIOS. Hal tersebut juga berlaku pada laptop.

  • Terjadi Blue Screen

Ketika komputer atau laptop dinyalakan, hal yang terjadi adalah munculnya blue screen. Apabila hal tersebut terjadi pada komputer dan laptop kamu, maka bisa dipastikan ada masalah yang cukup besar pada bagian BIOS komputer maupun laptop. hal tersebut memang sangatlah mudah untuk diketahui tanda-tandanya.

  • Gagal Booting

Salah satu penyebab komputer tidak bisa masuk BIOS adalah gagal melakukan booting. Proses Booting sendiri sangat penting di dalam komputer maupun laptop. Proses booting sendiri cukup memakan waktu agar setiap komponen-komponen komputernya dapat siap digunakan oleh pengguna. Oleh sebab itu, hal ini juga merupakan salah satu ciri yang paling mudah jika terjadi kerusakan pada bagian BIOS.

  • Tidak ada suara pada bagian speaker

Salah satu ciri kerusakan BIOS lainnya adalah bagian speaker pada komputer atau laptop tidak berfungsi. Hal semacam ini mudah untuk dilacak. Contohnya saja pada laptop, ketika speaker laptop tidak berfungsi, maka cobalah gunakan headset, speaker eksternal, headphone, atau alat pendengaran lainnya. Apabila suara keluar pada bagian headset, speaker eksternal, ataupun headphone, maka bisa jadi ada kerusakan pada bagian speaker di dalam laptop atau pada bagian BIOS. Hal tersebut juga berlaku pada komputer.

  • CD/CVD tidak terdeteksi pada CD ROM

Jika komputer atau laptopmu memiliki CD Rom, dan mencoba jalankan sebuah CD atau DVD namun tidak terdeteksi, maka bisa jadi ada masalah yang terjadi pada bagian CD rom atau bagian BIOS komputer maupun laptop. untuk hal yang satu ini peluang kerusakan pada BIOS masih tanda tanya. Sebab, bisa jadi keruskaan tidak hanya pada bagian BIOS saja, tapi bisa itu pada CD-ROM, terutama lensa optiknya atau CD/DVD itu sendiri.

  • Laptop atau komputer mati total

Jika kerusakan BIOS pada komputer sudah terlalu parah, maka akibat yang ditimbulkannya adalah laptop maupun komputer tersebut akan mati total. Kerusakan pada BIOS juga merupakan salah satu penyebab laptop mati total. Jika sudah seperti ini kamu harus mencoba perbaikinya sendiri atau dibawakan ke tempar servis untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

Bisa kita lihat bahwa kerusakan BIOS memengaruhi fungsi komputer. Namun kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan. Sebab, kerusakan-kerusakan semacam itu masih dibilang wajar dan dapat diperbaiki.  Hanya saja, nantinya kamu harus memilih jenis-jenis BIOS yang bisa kamu gunakan nantinya pada komputer maupun laptop. Semoga bisa memberikan pencerahan pada kamu dan kita semua.

You may also like