Home » Hardware » Power Supply » 6 Fungsi Power Supply Pada Komputer

6 Fungsi Power Supply Pada Komputer

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Power Supply komputer atau Power Supply Unit (PSU) adalah salah satu bagian dari komputer yang memegan peranan penting yaitu mensuplai daya pada keseluruhan perangkat yang dimiliki komputer. Power supply komputer biasanya melekat pada chasing komputer dan berbentuk persegi. Fungsi dari perangkat keras komputer ini adalah mengubah arus AC (arus bolak-balik) ke arus DC (arus searah) yang nantinya akan dapat memberikan daya bagi perangkat-perangkat keras komputer seperti hard Dics, motherboard, CD room, floppy dics, dan perangkat keras lainnya.

Sistem kerja power supply adalah dengan mengubah standart daya 120 V ke dalam bentuk aliran listrik yang dibutuhkan oleh perangkat-perangkat komputer, seperti mother board dan disk drive yang biasanya memerlukan daya paling tidak 5V, serta cooling fan yang membutuhkan daya sebesar 12 V.

Jenis – Jenis Power Supplai Komputer

Terdapat 2 jenis power supply yang telah dikenal saat ini, dimana kedua jenis power supply tersebut memiliki perbedaan yang cukup besar. Keduan jenis power supplai tersebut adalah :

1. Power Supply AT

Power Supply ATPower supplay jenis ini merupakan jenis komponen yang digunakan pada jenis komputer generasi pertama, misalnya komputer pentium II dan pentium III.  Power supply ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1997, dan sekarang penggunaan power supply jenis ini hampir tidak dipergunakan lagi pada perangkat komputer. Para produsen komputer beralih dengan menggunakan power supply yang lebih efisien dan lebih kompleks.

Power Suplai AT memiliki 8 terminal output yang terhubung pada perangkat motherboard komputer.  Tombol ON dan OFF pada power supply jenis ini langsung terhubung pada chasing komputer, sehingga pada saat mematikan komputer harus dilakukan secara manual, yaitu dengan menekan tombol power tersebut.

2. Power Supply ATX

Power Supply ATXIni merupakan Jenis Power supply generasi terbaru yang memiliki desain lebih kompleks, serta Pasokan energi listrik yang lebih efisien. Selain itu pengoperasiannya dapat dikontrol melalui software (perangkat lunak) yang ada pada komputer. Misalnya saja penggunaan mode tidur, modus siaga, atau pada saat ingin mematikan komputer.

Generasi komputer yang menggunakan jenis power supplai ini adalah Pentium III sampai sekarang. Berbeda dengan jenis power supply AT, power Supply ATX memiliki sekitar 20 hingga 24 terminal output yang terhubung pada perangkat motherboard komputer.

Bagian Dan Fungsi dari Power Supply

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Power supply merupakan komponen yang berfungsi sebagai sumber daya  bagi seluruh perangkat keras (Hardware) yang ada pada komputer, yaitu dengan mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC. Power Supply unit komputer terdiri atas beberapa konektor yang bertindak sebagai output dari power supply. Tiap-tiap konektor tersebut memiliki fungsi dan peranan masing-masing sesuai dengan perangkat-perangkat komputer yang akan dialiri daya, seperti :

  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard

Ini merupakan konektor yang langsung terhubung dengan motherboard komputer, dan fungsinya adalah untuk memberikan daya pada perangkat tersebut.

  1. Konektor 4/8 pin 12 V

Ini merupakan komponen power supply pada komputer yang berfungsi untuk mensuplai daya pada bagian processor. Komponen ini biasanya terdapat pada komputer pentium IV serta komputer server.

  1. 6 Pin AUX Power Kabel

Sedangkan konektor yang satu ini berfungsi sebagai pemberi daya pada VGA Card jenis PCIe yang pada saat komponen tersebut bekerja memerlukan daya lebih.

  1. Konektor 4 Pin Peripheral

Ini adalah konektor yang memiliki fungsi untuk memberikan supply daya bagi beberapa komponen penting komputer, seperti hard Disc, Chasing Fan, CD Room, dan komponen lainnya.

  1. Floppy Disc Power Kabel

Meskipun memiliki ukuran yang sangat kecil, akan tetapi komponen ini merupakan bagian dari power supply yang bertugas memberikan daya pada floppy disc.

  1. SATA Power Cable

Supply daya bagi berbagai komponen yang memiliki port SATA seperti CD Room SATA maupun Hard Disc SATA dilakukan oleh bagian komponen power supply yang ini.

Selain sebagai pensuplai daya, fungsi lain dari power supply adalah menstabilkan aliran arus listrik yang ada di komputer tersebut. Dimana sebagai agen yang bertindak sebagai stabilizer, power supply memiliki peranan penting seperti  melindungi perangkat power supply dari adanya tegangan yang berlebihan serta melindungi perangkat dari arus listrik yang terlalu tinggi.

Kerusakan Pada Power Supply

Power supply merupakan salah satu organ vital yang dimiliki perangkat komputer Anda, sehingga apabila perangkat tersebut mengalami masalah. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja komputer, yaitu perangkat komputer yang lainpun tidak akan bisa beroperasi. Lalu apa saja masalah yang bisa terjadi pada power supply komputer Anda?

Ciri-ciri kerusakan pada power supply komputer  adalah setelah menekan tombol ON pada CPU, PC tidak menunjukkan reaksi apapun seperti :

  • Monitor tidak menunjukkan tampilan apapun.
  • Lampu Indikator pada CPU tidak menyala.
  • Kipas power suplai tidak dapat berputar.

Jika masalah-masalah tersebut terjadi pada komputer Anda, hal yang perlu Anda lakukan antara lain adalah :

  • Pastikan kabel yang terhubung dengan sumber daya sudah terpasang dengan baik.
  • Pastikan tombol on/off yang berada pada bagian belakang power supply berada pada posisi on.
  • Jika ternyata kabel telah terhubung dengan baik, dan power suplai berada pada tombol on, itu menandakan bahwa power supply tersebut telah rusak. Yang perlu Anda lakukan adalah mengganti power supply tersebut dengan yang baru. Akan tetapi yang perlu diingat adalah Anda harus berhati-hati dalam pemasangannya.

You may also like