Home » Hardware » Power Supply » Pengertian Power Supply – Fungsi, Jenis, Cara Kerja

Pengertian Power Supply – Fungsi, Jenis, Cara Kerja

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Di dalam sebuah komponen-komponen komputer, ada satu perangkat yang memiliki peran sangat penting agar komputer dapat berjalan dengan baik. Komponen tersebut bernama power supply. Benda ini biasanya dapat ditemukan pada bagian bawah CPU. Mungkin sebagian orang masih belum memahami apa itu sebenarnya Pengertian Power Supply dan seperti apa cara kerjanya. Untuk lebih memahami power supply berikut ulasannya untuk Anda.

Pengertian Power Supply

Power supply atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah catu daya merupakan salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi sebagai memberikan daya listrik pada berbagai komponen yang ada di dalam komputer. Perangkat ini biasanya berbentuk kotak dan berwarna  hitam. Power supply ini perlu sebuah sumber arus listrik yang nantinya akan diubah oleh komponen di dalam power supply menjadi energi. Energi tersebutlah yang dapat menggerakan segala macam komponen yang telah disambungkan pada bagian CPU. Jika dilihat dari sisi rancangannya, power supply memiliki klasifikasinya sebagai berikut.

  • Power Supply Internal

Rancangan yang pertama adalah power supply internal. Power supply internal ini adalah sebuah power supply yang “menyatu” dengan berbagai komponen induk atau bagian motherboard di dalam perangkat elektronik. Contoh yang paling mudah adalah CPU komputer, DVD player, televisi, lemari es dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

  • Power Supply Eksternal

Nah, pada power supply eksternal. Power suppy yang dibuat tidak “menyatu” perangkat induknya sehingga power supply tersbut hanya dibutuhkan pada saat-saat tertentu saja. Contoh dari perangkat yang menggunakan jenis power supply ini adalah handphone, smartphone, MP3 player, dan berbaragi perangkat yang membutuhkan charger.

Fungsi Power Supply

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa power supply jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti catu daya atau bisa juga diebut sumber daya. Dengan kata lain, fungsi utama dari power supply ini adalah memberikan energi dari sumber listrik ke bagian-bagian yang terhubung pada bagian komputer seperti keyboard, mouse, monitor, speaker, dan lain-lain.

Di bagian sisi sebuah power supply, terdapat kipas yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan udara panas yang terdapat pada komputer. Selain itu, kipas ini juga berfungsi mendinginkan beberapa komponen komputer agar tidak mengalami overheat. Di sisi lainnya juga pada power supply terdapat sebuah port male. Poert male inilah yang menghubungkan power suply dengan arus listrik yang tersedia. Umumnya, jenis port male yang digunakan oleh power supply adalah IEC 60320 C14.

Jenis-jenis Power Supply

Sebuah power supply memiliki banyak jenis-jenis yang digunakan pada komputer. Jenis-jenis power supply ini dikategorikan berdasarkan fungsi yang digunakan pada komputer. Untuk mengetauinya berikut ulasannya.

  • Power Supply AT

Jenis power supply AT merupakan jenis yang pertama kali digunakan pada komputer awal pentium II dan pentium III. Jika kita melihat perkembangan jaringan komputer yang terus berkembang, hal in juga berpengaruh terhadap jenis power supply AT. Saat ini power supply AT sudah sangat jarang ditemukan. Ciri-ciri dari power supply AT ini adalah memiliki termnal output yang berjumlah 8 sampai 12 buah. Ditambah lagi daya yang dihasilkan berkisar di bawah 120 Watt dan untuk mematikan power supply ini harus dilakukan secara manual.

  • Power Supply ATX

Jenis power supply selanjutnya adalah power supplyb ATX. Jenis power supply ini merupakan tahap perkembangan dari power supply AT. Dari segi desain, power supply ATX ini menggunakan desain yang lebih kompleks dan memiliki energi listrik yang lebih hemat dibandingkan versi sebelumnya. saat ini, jenis ATX masih sering digunakan pada komputer tipe apapun. Ciri-ciri dari power suply ATX ini adalah memiliki terminal yang cukup banyak dibandingkan versi sebelumnya, yakni memiliki 20 hingga 24 termina output. Ditambah lagi, daya yang dihasilkan lebh besar serta mudah dimatikan saat komputer telah dilakukan shut down.

Cara kerja Power Supply

Cara kerja pada sebuah power supply ini cukup sederhana. Pertama-tama saat user menyalakan power komputer, power supply akan mengecek serta “melihat” sistem komputer. Apabila sistem pada komputer sudah dianggap berjalan baik, maka power supply akan mengirimkan sebuah sinyal yang menandakan sistem komputer sudah siap untuk dijalankan.

Setelah itu, power supply akan melakukan pembagian daya sesuai dengan perangkat yang tersemat pada komputer seperti printer, keyboard, mouse, monitor, dan lain-lainnya. Tidak hanya untuk melakukan pengaliran daya saja, power supply juga bertanggung jawab dalam menstabilkan arus listrik pada setiap komponen komputer. Dengan begitu, setiap komponen akan mendapatkan daya yang sama besarnya dan tidak akan terjadi korsleting listrik.

Itulah pengertian power supply dari fungsi hingga cara kerjanya. Dari ulasan di atas bisa kit simpulkan bahwa peran sebuah power supply tidak kalah pentingnya dengan berbagai perangkat lainnya di dalam sebuah komputer. Semoga artikel ini bisa menjadi slaah satu referensi terbai untuk pembaca.

You may also like