Home » Hardware » Motherboard » 10 Bagian-Bagian Motherboard Beserta Fungsinya

10 Bagian-Bagian Motherboard Beserta Fungsinya

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Pernahkah Anda melihat seperti apa bentuk motherboard komputer? Bagi orang-orang yang sering berkecimpung di dunia komputer, motherboard bukanlah benda yang asing. Fungsi motherboard pada komputer adalah untuk menjalankan berbagai perangkat keras komputer sehingga dapat digunakan sehari-hari.

Umumnya kita pasti penasaran bagian apa saja yang dapat membentuk sebuah motherboard dapat dijalankan dengan baik. Untuk mengetahui apa saja Bagian-Bagian Motherboard pada komputer, berikut ulasannya.

1. Soket Processor

Bagian pertama ini merupakan tempat dipasangnya sebuah processor. Jika kita melihat lebih dekat, pada bagian dalamnya terdapat sebuah lubang-lubang yang jumlahnya ada empat. Lubang tersebut berfungsi sebagai penyangga pada bagian heatsink fun.

Perlu Anda ketahui bahwa socket processor ini tidak dapat dipasang untuk semua processor. Jenis soket processor yang digunakan saat ini memiliki ukuran dan bentuk yang cukup beragam di antara satu sama lain. Contohnya saja, Anda memiliki Jenis soket processor yang cocok digunakan untuk processor AMD, sedangkan processor yang Anda punya adalah dari Intel. Otomatis, processor Intel tidak bisa dipasang pada soket yang khusus digunakan untuk seri AMD.

2. Slot Memori RAM

Kita pindah ke bagian samping, di sana akan ada slot yang cukup panjang yang disesuaikan dengan panjang RAM komputer. Slot memori RAM ini umumnya berada di sebelah bagian soket processor yang sudah dibahas sebelumnya. Jumlahnya sendiri biasanya lebih dari satu slot.

Sama halnya dengan soket processor, slot memori RAM ini memiliki jenisnya tersendiri. Maka dari itu, jika Anda ingin menambahkan kapasitas RAM yang akan digunakan, sebaiknya ketahui dulu cara membedakan RAM DDR1, DD2, dan DDR3. Ditambah lagi, Anda juga sebaiknya pelajari juga tips membeli kapasitas RAM yang sesuai kebutuhan agar tidak terjebak saat membeli RAM baru.

3. Slot SATA dan Slot IDE

Slot SATA atau kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment ini kadang disebut juga konektor SATA. Fungsi dari slot ini adalah menghubungkan motherboard dengan perangkat serial ATA seperti Hardisk atau CD-ROM. Slot SATA memiliki bentuk yang cukup kecil dan memiliki warna tersendiri seperti merah, coklat, dan lain-lain.

Sedangkan slot IDE atau singkatan dari Integrated Device Electronics adalah salah satu slot yang hampir mirip dengan slot SATA. Hanya saja, pada slot IDE ini ukrannya lebih panjang agar disesuaikan dengan bentuk fisik kabel data IDE. Sayangnya komponen yang menggunaan slot IDE mulai digantikan dengan Slot SATA karena efisiensi.

4. Slot AGP dan PCI Express x16

Baik slot AGP maupun PCI Express x16 ini merupakan slot untuk memasang VGA Card atau disebut juga sebagai Graphic Card. Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk memasang VGA Card, namun keduanya memiliki jenis yang berbeda. Slot AGP merupakan jenis lama yang umumnya ditemukan pada motherboard lama sedangkan motherboard sekarang lebih banyak menggunakan slot PCI Express x16. Jika dilihat dari segi posisi, biasanya sejajar dengan slot PCI.

5. Slot PCI

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bagian ini selalu sejajar dengan slot AGP. Fungsi dari slot PCI adalah untuk memasang berbagai macam tambahan seperti kartu LAN, kartu suara, dan berbagai macam tambahan lainnya.

6. BIOS

BIOS atau Basic Input Output Sistem adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk mengatur berbagai perangkat keras yang ada pada komputer. BIOS juga mengatur sistem Booting saat komputer akan dinyalakan.

7. Baterai CMOS

CMOS atau singkatan dari Complimentary Metal Oxide Semiconductor ini adalah sebuat baterai yang memiliki fungsi untuk mengisi daya pada bagian BIOS. Pada saat kita mematikan sebuah komputer, sebenarnya komputer tidak benar-benar mati. Hal tersebut bisa kita cek pada bagian jam dan tanggal pada komputer tersebut yang akan terus menunjukan waktu yang berjalan meskipun komputer di matikan.

8. Connector

Connector merupakan bagian yang tidak kalah penting. Fungsi dari connector ini adalah untuk memasukan daya listrik pada motherboard. Pada umumnya, jumlah pin yang terpasang pada connector ini adalah 20 sampai 24 pin.

9. Port

Port ini merupakan bagian yang sering kita lihat pada bagian luar. Ada port untuk kabel USB, kabel LAN, VGA, HDMI, dan berbagai macam port lainnya. Fungsi port ini adalah untuk menghubungkan berbagai perangkat tambahan di luar komputer.

10.Pin Kabel

Bagian terakhir dari motherboard ini adalah pin kabel. Pin-pin ini berbentuk seperti jarum dan memiliki fungsi untuk memasang berbagai tombol pada bagian CPU. Contohnya saja seperti tombol power, restart, dan tombol lainnya. Biasanya, pada bagian samping sudah disediakan keterangan mengenai fungsi tombol tersebut.

Itulah bagian-bagian motherboard pada sebuah komputer. Apabila ada masalah pada Bagian-Bagian Motherboard, Anda bisa melihat ciri-ciri kerusakan motherboard atau pelajari cara mengetahui motherboard rusak  atau tidak. semoga artikel ini dapat membantu Anda.

You may also like