Home » Hardware » Motherboard » Inilah 8 Ciri Ciri Motherboard HP Rusak Paling Sering Terjadi

Inilah 8 Ciri Ciri Motherboard HP Rusak Paling Sering Terjadi

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Motherboard umumnya diketahui hanya ada pada laptop maupun komputer saja. Fungsi motherboard pada komputer adalah sebagai terminal dari susunan komponen-komponen komputer. Contohnya seperti tempat menyimpan processor, RAM komputer, VGA, Port USB, harddisk, dan berbagai perangkat keras komputer lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini smartphone pun menggunakan sistem yang tidak jauh berbeda dengan sebuah komputer. Termasuk pada bagian motherboard. Sayangnya hal tersebut membuat kita pun bertanya-tanya apakah permasahan yang menimpa smartphone kita berhubungan dengan motherboard? Untuk mengetahui jawabannya, berikut ciri-cirinya.

1. Tidak bisa masuk proses booting

Pernahkah kamu mematikan smartphone lalu setelah dihidupkan kembali ternyata gagal booting? Kemungkinan yang terjadi adalah smartphone mengalami kerusakan pada bagian motherboard. Seperti yang kita tau bahwa pada saat smartphone dihidupkan, harusnya sudah masuk ke bagian booting. Pada bagian booting ini, proses seluruh komponen smartphone “mempersiapkan diri” sebelum masuk ke bagian utama. jika saat booting saja sudah gagal, maka ada yang tidak beres pada bagian motherboard.

2. Ponsel sering melakukan restart

Ciri selanjutnya adalah smartphone sering melakukan restart sendiri secara otomatis. Padahal, kita tidak pernah setting smartphone melakukan restart. Kondisi semacam ini tentunya merugikan kita sebagai pengguna maupun komponen di dalam smartphone itu sendiri. Restart yang dilakukan terus-menerus dapat membuat ketidakstabilan pada sistem operasi smartphone. Akibatnya, kerusakan permanen dapat terjadi.

3. Mati total

Ciri yang paling mudah dan udah dipastikan adanya kerusakan pada motherboard smartphone adalah tidak dapat dihidupkan. Mati total pada smartphone umumnya memang disebabkan adanya masalah yang terjadi pada bagian motherboard. Bisa itu pada bagian processor, RAM, ROM, maupun komponen yang lainnya. Mungkin pada awalnya kamu mengira masalah terdapat pada baterai. Akan tetapi, jika masalah terjadi pada baterai, pastinya smartphone masih bisa dihidupkan dulu.

4. Sinyal yang hilang

Sinyal yang hilang pada smartphone juga bisa menjadi pertanda ada masalah pada smartphone. Bahkan, untuk melakukan panggilan darurat pun tidak dapat dilakukan.  Awalnya, mungkin kamu mengira ada masalah pada jaringan simcardnya. Kamu bisa coba ganti kartu operatorny secara bergantian dan liat jaringannya. Jika kamu sudah melakukan pergantian semua kartu operator namun hasilnya tetap sama, maka bisa dipastikan ada masalah pada bagian dalam smartphone.

5. Lampu tidak menyala

Semua smartphone menggunakan lampu untuk menerangi layarnya. Jika kamu melihat layar smartphone terlalu redup atau bahkan cenderung lampuhya mati, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada bagian motherboard. Untuk memastikan apakah layar benar-benar menagalami masalah pada bagian lampu atau tidak, kamu nisa cek dengan menerangi layar smartphone dengan menggunakan lampu senter atau disorot cahaya matahari. Jika kamu melihat  ada tampilan layar di dalam smartphone, maka permasalahan ada pada bagian lampu.

6. Aplikasi tidak bejalan

Pernahkah kamu mencoba buka sau aplikasi, namun selalu uncul pesan yang isisnya “ Sayangnya aplikasi berhenti” ? Jika kamu sering menemukan pesan seperti itu, maka bisa dipastikan ada masalah di dalam smartphone. Awalnya mungkin kamu mencoba melakukan instal ulang aplikasi kembali. Namun, ternyata hasilnya tetap sama. Kejadian semacam itu sudah menunjukan adanya kerusakan pada bagian motherboard.

7. Smartphone sering mengalami hang

Ciri selanjutnya adalah smartphone yang sering mengalai hang. Padahal, dari sisi memori internal maupun memori RAM masih cukup luas. Bisa jadi ada dua kemungkinan pada smatphone. Pertama adanya virus atau kemungkinan yang kedua, yakni kerusakan pada bagian motherboard. Apabila tidak ditemukan adanya virus, maka kemungkinan penyebab yang kedua semakin tinggi.

8. Baterai tidak mengisi penuh

Baterai yang tidak terisi penuh saat melakukan pengecasan juga bisa menjadi salah satu ciri adanya kerusakan pada bagian motherboard. Umumnya, baterai biasa akan penuh hanya dalam waktu lebih kurang tiga jam saja. apabila Smartphone menggunakan siste fast charging, maka waktu yang ditempuh pun lebih singkat, yakni sekitar dua jam saja. Cobalah kamu periksa terlebih dahulu pada bagian baterai apabila mengalami kerusakan.

Mengalami smartphone yang rusak tentunya membuat kita cukup cemas. Sebab, hampir semua aktivitas sehari-hari kita saat ini menggunakan smartphone.

Namun, kamu pun janganlah terlalu panik jika smartphone mengalami masalah. Jika, kamu mempunyai komputer atau laptop, gunakan software PC pendeteksi kerusakan HP android. Dengan menggunakan sistem pendeteksi dari software tersebut, kita dapat mengetahui apakah smartphone yang kita gunakan mengalami kerusakan atau tidak. jika memang sudah terdeteksi mengalami masalah, kita bisa membawanya ke tempat servis terpercaya. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat.

You may also like