Home » Hardware » 5 Fungsi Kabel IDE pada Komputer

5 Fungsi Kabel IDE pada Komputer

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Kabel IDE merupakan sebuah singkatan yang berarti Integrated Drive Electronics. IDE juga kerap disebut sebagai ATA maupun Paralel ATA yang juga dapat disingkat sebagai PATA. Secara harfiah, IDE merupakan sebuah kabel di dalam CPU yang memiliki bentuk pipih dan memiliki penghubung yang cukup lebar.

Biasanya kita dapat menemukan kabel ini di dalam CPU dan panjangnya pun tidak begitu panjang. Untuk orang-orang yang tidak begitu paham dengan dunia komputer, pastinya kita bertanya-tanya apa Fungsi Kabel IDE dari pada kita mengira-ngira saja, berikut ulasannya.

1. Kabel pengatur motherboard dengan disk drive

IDE pada dasarnya adalah kabel yang digunakan sebagai pengatur pada motherboard agar dapat tersambung pada Disk Drive. Untuk itu, keberadaan kabel ini cukup penting di dalam CPU. Sayangnya kabel IDE ini hanya medukung perangkat yang bertipe lama atau sekitar zaman PC pentium II dan pentium III. Sedangkan untuk mengubungkan perangkat disk drive dengan motherboard di PC zaman sekarang sudah digantikan dengan SATA.

Kabel IDE ini medukung kecepatan trnasfer data yang mencapai 100mbps. Namun, kecepatan data transfer itu hanya didukung pada jenis IDE 100. Apabila ingin menggunakan kecepatan transfer yang lebih tinggi lagi, maka pengguna bisa menggunakan kabel IDE tipe 133. Dengan menggunakan tipe IDE 133, kecepatan data transfer bisa mencapai 133 mbps.

2. Kabel IDE dapat terhubung dengan dua perangkat sekaligus

Salah satu Fungsi Kabel IDE ini adalah dapat digunakan untuk dua komponen komputer sekaligus. Kabel yang pertama dihubungkan pada bagian motherboard sedangkan pada kabel yang satunya lagi dihubungkan pada disk drive yang digunakan.

Akan tetapi, karena  penggunaan kabel dibagi menjadi dua, maka pembagian data yang digunakan pun menjadi terbelah. Nah, disinilah  penggunaan kabel IDE semakin tertinggal dengan kabel selanjutnya yakni SATA. Ditambah lagi, penggunaan kabel tidak boleh tertukar antara perangkat disk drive dengan bagian motherboard. Jika sampai salah dalam menghubungkann jenis kabelnya maka proses data yang diterima kan terhambat. Biasanya pada bagian ujung kabel selalu menggunakan warna yang berbeda. Contohnya seperti port untuk disk drive berwarna biru, sedangkan port untuk motherboard berwarna hitam.

3. Pemasangan kabel yang lebih kompleks

Karena digunakan untuk komputer jenis lama, penggunaan kabel IDE ini pun tidaklah semudah mengatur adaptor komputer. Ketika kabel IDE disambungkan pada disk drive atau melalui motherboard, harus melalui prosedur yang tepat. Prosedur yang dimaksud adalah menggunakan master dan slave yang benar. Dengan menggunakan prosedur tersebut, maka koneksi antar dua perangkat aka terjalin dengan baik. Ditambah lagi, pemasangan kabel IDE juga perlu membuat sistem jumper setting agar tidak meghalangi perangkat lain.

Hal tersebut disebabkan ukuran kabel IDE cukup besar dan juga lebar sehingga hal tersebut dapat mengganggu kabel-kabel lainnya di dalam perangkat CPU. Biasanya pengaturan dalam pemasangan kabel lainnya harus disesuaikan dengan pemasangan kabel IDE agar jangan sampai terjadinya korsleting listrik.

4. Memiliki ketahanan yang cukup lama

Terlepas dari ribetnya dan susahnya pemasangan kabel IDE, tapi kabel ini memiliki keunggulan yang cukup membuat orang masih banyak menggunakannya. Kelebihan tersebut adalah daya tahan kabel ini pada CPU. Meskipun kita menggunakan komputer seharian penuh atau menggunakan kinerja yang berat sekalipun, kabel ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Hal tersebut yang membuat sebagian besar pengguna masih banyak menggunakan kabel IDE dibandingkan kabel SATA. Dengan ketahanan yang dimiliki, disk drive maupun motherboard pun juga ikut awet digunakan. Hal tersebut membuat CPU pun juga awet digunakan selama mungkin.

5. Harga yang cukup terjangkau

Fungsi Kabel IDE lainnya adalah harganya yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kabel SATA. Akan tetapi pada bagian ini sangat dtentukan dengan kebutuhan. Sebab, pada beberapa kasus, penggunaan kabel IDE ada yang memiliki harga yang cukup mahal. Hal tersebut juga diperparah dengan semakin langkanya suku cadang kabel IDE ini membuat semakin susah untuk mendapatkannya. Oleh sebab itu, banyak produsen yang mengalihkan pembuatan CPU dengan menggunakan kabel SATA dibandingkan IDE. Apalagi, jika melihat perbedaan kabel SATA dengan Kabel IDE, maka bisa kita lihat mana kabel yang lebih banyak menguntungkan baik produsen maupun user.

Itulah 5 fungsi kabel IDE pada CPU komputer. Memang saat ini penggunaan kabel IDE pada CPU sudah mulai susah ditemukan dan lebih banyak digantikan oleh kabel SATA. Ditambah lagi, fungsi kabel SATA yang dianggap sebagai suksesornya kabel IDE semakin membuat kabel IDE semakin terjerumus.  Akan tetapi, kita tidak boleh melupakan begitu saja kabel IDE ini. biar bagaimanapun, tanpa adanya kabel IDE, kita akna kesulitan menggunakan perangkat CPU seperti sekarang. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca semua.

You may also like