Home » Hardware » Power Supply » Apa Itu UPS Komputer ? Ini Pembahasan Lengkapnya

Apa Itu UPS Komputer ? Ini Pembahasan Lengkapnya

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat kamu sedang terburu-buru mengerjakan tugas dari atasan menggunakan komputer, tiba-tiba listrik padam. Pastinya kamu panik dong karena tugas yang kamu kerjakan belum sempat disimpan. Akan tetapi, meskipun listrik padam, komputer masih menyala. Meskipun cahaya di layarnya tidak begitu terang, namun masih bisa digunakan untuk menyimpan tugas yang tadi kamu kerjakan. Mungkin saat itu kamu tidak sadar kalau semua komputer di kantor kamu sudah menggunakan UPS. Mungkin kamu juga bingung apa itu UPS?

Pengertian UPS

UPS merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Source. Artinya, alat ini adalah sebuah perangkat elektronik yang menyediakan energi cadangan untuk komputer. Energi tersebut berasal dari listrik yang mengalir ke power suply komputer.

Fungsi UPS

Selain sebagai alat untuk mengaliri lisrik pada komputer untuk keperluan darurat, UPS juga memiliki fungsi lainnya sebagai berikut.

  • Menstabilkan arus listrik

Salah satu kelebihan dari UPS ini adalah menstabilkan arus listrik. Arus listrik di Indonesia masih belum stabil. Sebab terkadang listrik bisa tiba-tiba padam tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Ditambah lagi, aliran listrik yang mengalir juga kadang tidak stabil. Kadang-kadang naik dan kadang-kadang menurun. Hal ini entu saja sangat membahayakan alat-alat elekronik.

Oleh sebab itu, peran UPS sangat penting untuk kasus semacam ini. Bahkan tidak hanya untuk komputer saja. Pada dasarnya, setiap elektronik harus memiliki UPS agar komponen elekronik di dalam sebuah perangkat tidak cepat rusak. Konsep ini sebenarnya hampir mirip dengan fungsi stabilizer.

  • Cadangan Listrik

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika UPS ini dapat menjadi cadangan listrik untuk komputer. Pernah kita rasakan saat sedang mengerjakan tugas-tugas namun tidak sempat disimpan karena listrik tiba-tiba padam. Tentu saja rasa kesal dan amarah akan kita dapatkan. Meskipun pada beberapa fitur autosave. akan tetapi tidak semua aplikasi penting memiliki fitur ini.

Konsep kerja UPS sama seperti sebuah baterai. Jadi ketika komputer yang sudah dipasang UPS dialiri listrik, maka secara otomatis listrik juga melewati UPS. Nah, ketika listrik padam, secara otomatis energi yang tersimpan di dalam UPS akan dilepaskan dan mengaliri perangkat keras komputer yang sudah dipasang UPS. Dengan begitu, kamu bisa menyempatkan waktu yang ada untuk menyimpan pekerjaanmu sebelum energi di UPS habis.

  • Membantu melakukan back up data

Hampir sama dengan fungsi pada poin kedua. Hanya saja penyimpanan di sini untuk komputer yang melakukan transaksi secara online. Dengan adanya UPS, kamu dapat melakukan backup data di satu jaringan di dalam satu server. Seperti yang kita ketahui, ketika kita sedang melakukan transfer data melalui satu jaringan dari server dan tiba-tiba listrik mati, otomastis aliran data dari satu komputer ke komputer lain juga mati. Apa akibatnya? Kemugkinan terburuknya adalah data yang kita transfer bisa rusak. Artinya data yang kita akan gunakan, apalagi jika sifatnya penting tidak dapat digunakan lagi.

Nah, dengan UPS ini, sama dengan poin kedua. kita memiliki waktu untuk melakukan back up data sebelum komputer mati. Dengan begitu file yang telah ditransfer tidak akan rusak.

  • Melindungi komponen elektronik

Seperti yang sudah diketahui jika komponen listrik sangat sensitif terhadap guncangan, apalagi komponen komputer. Apabila terjadi pemadaman listrik secara mendadak. maka komponen-komponen elektronik suatu barang juga akan terkejut. Hal tersebut tentu saja menyebabkan beberapa komponen elektroniknya akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

Kegunaan UPS ini adalah pada saat listrik tiba-tiba padam, ups dapat memberikan aliran listrik ke komponen elektroniknya. Sehingga kita dapat mematikan komputer sebagaimana mestinya. Dengan begitu, komponen elektronik komputer tidak akan cepat rusak.

Tipe UPS

Pada dasarnya, UPS memiliki berbagai macam tipe berdasarkan daya yang digunakan. Berikut Tipe UPS yang beredar saat ini.

  • UPS Standby

UPS Standby merupakan UPS dengan daya yang paling rendah. Dayanya sendiri maksimal 2kVA. Jika lebih dari itu, maka fungsi UPS ini tidak bisa berfungsi. Maka dari itu, UPS ini sangat cocok untuk satu perangkat komputer saja.

  • UPS Line Interactive

UPS Line Interactive memiliki daya yang lebih besar dbandingkan UPS Standby. Maka dari itu UPS dengan tipe ini lebih cocok digunakan untuk beberapa bisnis kecil. Bahkan UPS ini sering digunakan pada beberapa instansi pemerintah.

  • UPS Double Conversion Online

Berikutnya ada UPS Double Conversion Online. UPS ini sebenarnya hampir sama dengan UPS Line Interactive. Hanya saja perbedaanya terletak pada datanya yang lebih besar yakni mencapai 10kVA. Akan tetapi, tipe ini memiliki kekurangan pada bagian suhunya yang sangat panas ketika digunakan.

  • UPS Conversion Online

Terakhir adalah UPS Conversion Online. UPS ini memiliki konsep yang sama dengan Double Conversion. Hanya saja, UPS ini merupakan versi “upgrade” dibandingkan sebelumnya. Terutama pada bagian dayanya yang mempunyai kapasitas 5 kVA sampai 1,6MW. Akan tetapi, UPS ini tidak cocok digunakan pada komputer yang dayanya kurang dari 5kVA. Oleh sebab itu, UPS covertion Online lebih cocok digunakan untuk perusahaan besar.

Itulah penegrtian mengenai UPS komputer, semoga bermanfaat unuk semua.

You may also like