Jenis Jenis Layanan Web Hosting Yang Powerful

Setelah anda membangun sebuah sistem, seperti website atau sistem informasi lainnya tentu saja kalian ingin mempublish website tersebut agar semua orang dapat mengaksesnya. Ketika membangun sebuah website atau aplikasi sistem tentu kita belajar menggunakan localhost atau tempat penyimpanan yang hanya kita yang dapat mengaksesnya. 

Untuk itu anda perlu mengetahui apa arti web hosting. Web Hosting secara sederhana berarti computer yang terhubung ke Internet dan digunakan untuk menyimpan data agar dapat diakses secara online. Segala informasi disimpan secara online disebut server web hosting, namun banyak orang menyalah artikan web hosting adalah pihak penyedia layanan hosting.

Agar dapat diakses secara online oleh semua orang, server web hosting dikelola dalam ruang penyimpanan data bernama data center. Sebenarnya anda pun dapat menjadikan PC anda  sebagai server, namun tentu sangat merepotkan dari segi pengelolaan maupun keamanan, Sehingga banyak orang yang menggunakan layanan penyedia hosting di Internet.

Jenis – jenis layanan Hosting

 Shared Hosting

Shared Hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna akan berbagi resources dan kapasitas server bersama – sama.

Kelebihan Shared Hosting 

• Dari sisi biaya tentu lebih terjangkau
• Untuk pemula, disarankan menggunakan shared hosting karena tidak perlu banyak setting pada server
• Dari sisi support  anda akan mendapatkan bantuan layanan 24 jam dari penyedia layanan

Kekurangan Shared Hosting

• karena digunakan secara  bersama – sama, jika salah satu pengguna mengalami overload atau menyebabkan gangguan pada server maka otomatis pengguna lain akan terkena dampaknya.
• Pengguna shared hosting memiliki akses terbatas untuk mengelola server
• Seluruh setting batasan sudah ditentukan oleh penyedia layanan.

VPS Hosting / VPS Server

VPS merupakan server hosting fisik  yang dibagi kembali menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting sendiri. Pengguna memiliki root akses untuk mengatur sendiri dan mengelola sendiri VPS Server. Jika shared hosting diibaratkan Rumah yang di sewakan, VPS lebih kepada seperti Apartemen.

Kelebihan VPS

• Dari sisi harga VPS masih terjangkau namun tentu lebih mahal dari Shared Hosting
• Bisa bebas mengatur setingan sesuai kebutuhan anda sendiri
• Memiliki akses root
• Scalable, anda dapat menaikkan dan menurunkan resources tanpa harus mengalami downtime
• Terdapat tim support 24 Jam

Kekurangan VPS

• Diperlukan pengetahuan dasar tentang server atau sistem operasi
• Biaya lebih tinggi
• Harus menginstal control panel sendiri.

Dedicated Server & Colocation Server

Dedicated server dan Collocation server sebenarnya adalah server yang sama, namun yang membedakan adalah komponen hardware dedicated server menyewa milik data center, sedangkan colocation server membeli sendiri mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya.

Dedicated Server & Colocation Server diibaratkan adalah sebuah gedung yang anda tempati sendiri. Anda bebas mengatur dan menggunakan segala fasilitas didalamnya. Namun jika terjadi masalah di Gedung data center yang anda gunakan misalnya mati listrik atau bencana maka anda akan mengalami imbasnya.

Kelebihan Dedicated Server & Colocation Server

• Anda memiliki kontrol akses penuh
• 1 server fisik hanya anda gunakan sendiri
• Resources yang besar
• Anda yang menerapkan aturan sendiri

Kekurangan  Dedicated Server & Colocation Server

• Diperlukan pengetahuan tentang server
• Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi
• Instal control panel sendiri
• Jika ingin melakukan upgrade / downgrade akan mengalami downtime

Bagaimana? Sebelum anda menyewa layanan hosting, silahkan anda pahami semua ini, sehingga anda akan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.  Semoga bermanfaat.