Contoh
Gabungkan dua larik menjadi satu larik:
<?php $a1=array("red","green"); $a2=array("blue","yellow"); print_r(array_merge($a1,$a2)); ?> // Output : Array ( [0] => red [1] => green [2] => blue [3] => yellow )
Fungsi array_merge()
berfungsi untuk menggabungkan satu atau lebih array menjadi satu array.
Tip: Kita bisa menetapkan satu larik ke fungsi atau sebanyak yang disuka.
Catatan: Jika dua atau lebih elemen array memiliki kunci yang sama, yang terakhir menimpa yang lain.
Catatan: Jika kita menetapkan hanya satu larik ke fungsi array_merge()
dan kuncinya adalah bilangan bulat, fungsi tersebut mengembalikan larik baru dengan kunci bilangan bulat yang dimulai dari 0 dan bertambah 1 untuk setiap nilai (Lihat contoh di bawah).
Tip: Perbedaan antara fungsi ini dan fungsi array_merge_recursive()
adalah ketika dua atau lebih elemen array memiliki kunci yang sama. Alih-alih mengganti kunci, fungsi array_merge_recursive()
membuat nilai sebagai array.
array_merge(array1, array2, array3, ...)
Parameter | Deskripsi |
---|---|
array1 | Required. Menentukan array |
array2 | Optional. Menentukan array |
array3,… | Optional. Menentukan array |
Return Value: | Mengembalikan array yang digabungkan |
---|---|
PHP Version: | 4+ |
Changelog: | Mulai PHP 5.0, fungsi ini hanya menerima parameter bertipe array |
Contoh
Gabungkan dua array asosiatif menjadi satu array:
<?php $a1=array("a"=>"red","b"=>"green"); $a2=array("c"=>"blue","b"=>"yellow"); print_r(array_merge($a1,$a2)); ?> // Output : Array ( [a] => red [b] => yellow [c] => blue )
Contoh
Hanya menggunakan satu parameter array dengan kunci integer:
<?php $a=array(3=>"red",4=>"green"); print_r(array_merge($a)); ?> // Output : Array ( [0] => red [1] => green )