Contoh
Periksa apakah variabel eksternal “email” dikirim ke halaman PHP, melalui metode “get” dan juga periksa apakah itu alamat email yang valid:
<form method="get" action="<?php echo htmlspecialchars($_SERVER["PHP_SELF"]);?>"> E-mail: <input type="text" name="email"> <input type="submit" name="submit" value="Submit"> </form> <?php if (!filter_input(INPUT_GET, "email", FILTER_VALIDATE_EMAIL)) { echo("Email is not valid"); } else { echo("Email is valid"); } ?>
Fungsi filter_input()
digunakan untuk mendapatkan variabel eksternal (misalnya dari input formulir) dan secara opsional memfilternya.
Fungsi ini digunakan untuk memvalidasi variabel dari sumber yang tidak aman, seperti input pengguna.
filter_input(type, variable, filter, options)
Parameter | Deskripsi |
---|---|
type | Required. Jenis masukan untuk diperiksa. Bisa menjadi salah satu dari berikut ini: INPUT_GET INPUT_POST INPUT_COOKIE INPUT_SERVER INPUT_ENV |
variable | Required. Nama variabel untuk diperiksa |
filter | Optional. Menentukan ID atau nama filter yang akan digunakan. Default-nya adalah FILTER_DEFAULT, yang tidak menghasilkan pemfilteran |
options | Optional. Menentukan satu atau lebih bendera / opsi untuk digunakan. Periksa setiap filter untuk kemungkinan opsi dan tanda |
Return Value: | Nilai variabel jika berhasil dan FALSE jika gagal atau NULL jika variabel tidak disetel |
---|---|
PHP Version: | 5.2+ |