Sebagian orang pasti pasti mengetahui ISO yang menjadi salah satu format file image dengan ukuran file yang bervariasi. Namun, tak semua pengguna memahami seberapa penting file ISO itu sendiri. Untuk itu, kami di sini akan membahasnya lebih lanjut.
Section Artikel
File ISO merupakan salah satu format pada sebuah file yang mana di dalamnya terdapat data yang berbentuk gambaran CD ataupun DVD dan tersimpan dengan bentuk digital.
Selain itu, file ISO disebut juga dengan CD ataupun DVD image yang menjadi pengganti dari kepingan CD atau DVD yang dapat dibuka ketika membutuhkan suatu perangkat lunak khusus yang terinstal di dalam sebuah perangkat komputer.
Secara sederhana, file ISO merupakan file arsip dengan salinan yang berupa gambar yang identik dari sebuah data yang ada dalam disk optik misalnya CD atau DVD. Gambar ISO ini dianggap dapat merepresentasikan data dengan sempurna pada sebuah disk.
File ini dapat disimpan dengan mudah dan secara teratur dibandingkan dengan salinan langsung yang berasal dari folder. Namun, pada Windows kita perlu mengunduh program terlebih dahulu untuk membuat file ISO karena tidak terdapat cara bawaan pada Windows.
Adapun beberapa fungsi file ISO seperti pada berikut ini :
Fungsi yang pertama dari file ISO adalah mempermudah kita ketika melakukan backup data terutama pada data yang disimpan dalam bentuk file ISO. Kita dapat menyalin maupun membakar file di dalam sebuah CD atau dengan DVD dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, file ISO sering digunakan untuk melakukan backup data.
File ISO ini sering disebut dengan CD atau DVD. Pasalnya file ISO dapat menggantikan data yang berada di dalam CD atau DVD dengan adanya virtual Drive yang tersedia di komputer kita, sehingga kita tidak memerlukan perangkat keras lagi seperti CD atau DVD room.
Resiko terjadinya kerusakan data dapat dicegah dan diminalisir terutama pada file yang disimpan dalam CD atau DVD. Karena ketika kita menyimpan sebuah data berbentuk kepingan CD atau DVD,
Kepingan tersebut rawan tergores atau kemungkinan kerusakan lainnya yang membuatnya tidak dapat terbaca pada komputer. Oleh karena itu, file ISO dapat menyimpanya dengan baik dan meminimalisisr terjadinya kerusakan.
File ISO dapat menjaga keamanan data baik yang berkaitan dengan pencurian data maupun adanya virus pada komputer. Data yang disimpan dalam format ISO akan membuat file menjadi lebih aman, terlebih lagi ketika kita memberikan kata sandi untuk memperkuat keamanannya.
Daemon Tools Lite, merupakan salah satu program yang bisa membuat file ISO dan dapat diunduh tanpa harus mengeluarkan rupiah. Berikut cara membuat file ISO dengan menggunakan Daemon.
PwerISO adalah sebuah program yang bisa membuat file ISO yang berasal dari CD, DVD dan bisa juga Blu-ray. Seluruh data dan informasi yang tersedia pada disc nantinya akan disalin pada PowerISO, begitu juga dengan boot information. Oleh karenanya kita juga bisa membuat bootable ISO menggunakan PowerISO.
Langkah – langkah membuat file ISO dengan PowerISO adalah sebagai berikut.
UltraISO sering digunakan dalam membuat file ISO. Selain itu, UltraISO juga memberikan Virtual CD Drive dalam membuka semua jenis file iSO yang telah dibuat. Langkah – langkah membuatnya adalah sebagai berikut :
Beberapa langkah untuk membuat file ISO dengan menggunakan Nero antara lain sebagai berikut :
Perlu kita ketahui bahwa pada PowerISO kita juga bisa membuat file ISO yang bootable dengan maksud file ISO yang bootable tersebut tetap dapat dijalankan saat komputer sedang mengalami booting.
Biasanya bootable ISO berguna pada proses instalasi dengan Windows 7 maupun 8 yang berasal dari flashdisk. Kita dapat menyalin seluruh data dan informasi yang berasal dari CD atau DVD sumber beserta dengan informasi boot sekaligus.
Sedangkan kita dapat mengetahui informasi boot sudah tersalin atau belum dengan melihat bagian kiri bawah apakah sudah bertuliskan bootable atau belum. Jika sudah tertulis, kita dapat membuatnya menjadi file ISO secara langsung.