2 Cara Menghapus Virus Baterai Mudah dan Ampuh

Waktu hidup baterai adalah masalah besar bagi kebanyakan pengguna smartphone atau perangkat Android lainnya. Oleh karena itu, beberapa pihak tidak bertanggungjawab memanfaatkan masalah tersebut untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dari pengguna yang tidak peduli pada masalah tersebut. Caranya, dengan memberikan pesan peringatan palsu kepada pengguna bahwa baterai pada perangkat Androidnya terjangkit virus.

Eh bentar deh, emangnya bisa virus menjangkiti baterai perangkat Android? Jawabannya tidak, baik secara teori maupun secara praktik. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa perusahaan antivirus, salah satunya adalah Avira Virus Lab.

Bagaimanapun demikian, banyak kasus adanya tampilan pop up yang mengeksploitasi kegelisahan pengguna pada masalah baterai dengan berbagai variasi aplikasi adware. Salah satu tampilan yang sering muncul adalah tulisan  “Your Battery is Badly Damaged by (4) Virus” pada pop-up yang muncul.

Jika browser pada perangkat Android Anda tiba-tiba mengarahkan Anda ke suatu website yang berupaya untuk “membujuk” Anda untuk mendownload aplikasi dari Google Play Store untuk menghapus virus pada baterai perangkat Android Anda, dan kemudian perangkat Android Anda menjadi terinfeksi oleh adware dan berpotensi untuk terinfeksi malware, itu tandanya perangkat Android Anda sudah terinfeksi oleh “virus baterai”.

“Virus baterai” ini sebenarnya tidak benar-benar ada dan tidak termasuk dalam virus Android paling berbahaya, karena virus ini merupakan rekayasa dari pop up pesan peringatan “Your Battery is Badly Damaged by (4) Virus”. Pop up ini adalah pesan peringatan sistem palsu yang digunakan oleh hacker untuk mengelabui pengguna Android agar berpikir seakan ada sesuatu yang salah dengan baterai perangkat Android mereka. Saat korban percaya akan hal tersebut, mereka akan diminta untuk mengunduh “aplikasi keamanan” untuk menhapus virus, yang sebenarnya merupakan aplikasi bohongan dengan kemampuan untuk mencuri informasi pribadi dari pengguna perangkat Android tersebut.

Tentu saja, Anda tidak akan merasa pernah menyentuh tombol apapun pada layar untuk mengunduh aplikasi tersebut di perangat Android Anda. Aplikasi tersebut akan memberikan semacam pesan adanya malware kepada Anda. Namun, dengan menginstal aplikasi tersebut, tidak membuat perangkat Android Anda berjalan lebih cepat, dan tentu saja aplikasi tersebut tidak menambah waktu hidup baterai, serta tidak akan melindungi sistem dari masalah.

Ciri-ciri Android Terjangkit Virus Baterai:

• Tampilan browser internet freeze tiba-tiba dan terus menampilkan peringatan palsu “Your Battery is Badly Damaged by (4) Virus”
• Selalu ada tawaran untuk mengunduh aplikasi yang mencurigakan di layar untuk memancing pengguna untuk mengunduhnya.
• Pengaturan browser tiba-tiba berubah dan kinerja browser menjadi turun.
• Banner iklan selalu terselip di halaman website yang Anda kunjungi.
• Tiba-tiba muncul pop up secara otomatis dan Anda tidak bisa menghilangkannya sampai Anda menghapus pop up tersebut secara manual.

Apa yang akan terjadi pada Android Anda jika mendapat peringatan “Virus Baterai”?

1. Malware yang bersembunyi di dalam peringatan masalah baterai ini dirancang untuk memblokir akses internet di perangkat Android Anda, mencegah Anda untuk menggunakan browser seperti Google Chrome, Firefox, atau browser di perangkat Android Anda, serta menampilkan iklan pop up secara terus menerus untuk memaksa Anda agar membeli dan mengunduh aplikasi palsu, layanan online, atau “bantuan teknis” dengan harga tinggi. Malware ini juga akan mengelabui Anda untuk mengintasl aplikasi antivirus palsu yang malah berisikan virus yang membahayakan sistem Android Anda. Ini juga menjadi salah satu dari ciri-ciri browser kena virus.
2. Anda akan kesulitan untuk keluar atau menutup pesan palsu tersebut sampai Anda memilih tombol “OK” saat ditawari oleh pesan peringatan “Your Battery is Badly Damaged by (4) Virus” alias “virus baterai”. Jangan pernah mengira Anda bisa menutup pesan peringatan masalah baterai tersebut, karena pesan tersebut akan muncul lagi setelah Anda me-restart browser di perangkat Android Anda.
3. Pesan peringatan palsu tersebut akan terus menginterupsi browser di perangkat Android Anda, mulai dari Google Chrome, Firefox, dan browser lainnya. Meskipun Anda telah me-restart perangkat Anda beberapa kali, pesan tersebut akan muncul lagi dan lagi.
4. Jika diperhatikan, isi dari pesan pop up yang muncul selalu sama. Tetapi, pesan yang memberitahu bahwa perangkat Anda dihack atau bermasalah cukup membuat pengguna awam kelimpungan.
5. Pesan palsu tersebut juga membawa beberapa adware, malware atau virus untuk merusak sistem perangkat Android Anda.

Pesan pop up yang mencoba terus-menerus untuk mengelabui pengguna perangkat Android untuk mengunduh beberapa aplikasi palsu seringkali muncul tanpa izin dari pengguna. Pesan palsu ini tidak hanya menargetkan pengguna perangkat Android dalam smartphone saja, tetapi juga pengguna perangkat Android dalam tablet. Dalam kebanyakan kasus, korban akan kesulitan untuk menutup pop up tersebut. Setiap korban me-restart perangkat Androidnya, peringatan palsu ini akan tetap muncul kembali saat browser dibuka. Jadi, saat pop up seperti ini muncul, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghapus “virus baterai” tersebut.

Lalu, bagaimana cara menghapus virus baterai yang sudah menginfeksi perangkat Android Anda? Tenang, kali ini kami akan menyampaikan cara-caranya untuk Anda. Yang jelas, cara menghilangkan virus iklan ini harus dilakukan secara manual, berhubung susahnya “virus” ini untuk ditutup ketika muncul. Berikut ini cara-caranya:

Cara Menghapus ”Virus Baterai” Pop-up dari Android Anda?

1. Masuklah ke Safe Mode

Satu-satunya cara menghapus virus malware di Android yang diakibatkan oleh “virus baterai” ini adalah menghapusnya secara manual. Untuk melakukannya, Anda harus menyalakan perangkat Android Anda dalam tampilan “Safe Mode”. Mode ini bisa menolong Anda untuk melacak penyebab dari masalah yang terjadi pada perangkat Android Anda, baik perangkat smartphone ataupun tablet. Berikut ini cara untuk masuk ke Safe Mode:

• Tekan tombol Power dan tahan selama beberapa detik untuk mematikan perangkat Android Anda.
• Dalam kondisi perangkat Android Anda padam, tekan kembali tombol Power dan tahan selama beberapa detik untuk menyalakannya kembali. Setelah Anda melihat logo perangkat Anda muncul, lepas jari Anda dari tombol Power, kemudian tekan tombol Volume Down dan Menu selama beberapa detik.
• Tekan kombinasi tombol tersebut sampai perangkat Android Anda booting.Selanjutnya, Anda akan melihat tulisan “Safe mode” di sisi kiri bawah.

Berikut ini cara lain untuk mengakses tampilan Safe Mode pada perangkat Android. Biasanya, cara ini berlaku untuk perangkat Android yang terinstal versi Lollipop ke atas:

• Tekan tombol Power dan tahan selama beberapa detik sampai muncul tulisan “Matikan daya”
• Sentuh tulisan tersebut beberapa saat sampai muncul tulisan “Reboot to Safe Mode”
• Pilih “Ya” untuk merestart perangkat Android Anda langsung ke Safe Mode.

2. Hapus aplikasi yang mencurigakan

Masuklah ke pengaturan aplikasi pada perangkat Android Anda. Kemudian, uninstal aplikasi yang dicurigai menjadi biang kerok munculnya pesan pop up palsu pada perangkat Android Anda. Caranya:

• Buka App Drawer, lalu pilih Pengaturan > Aplikasi.
• Pilih aplikasi mencurigakan yang akan Anda uninstal. Anda perlu menggulir daftar aplikasi yang muncul untuk mencari aplikasi mencurigakan tersebut.
• Pilih “Uninstall”.

Pop up yang muncul akibat “virus baterai” adalah salah satu dari malware yang dapat mengancam perangkat Android Anda. Saat pop up ini muncul, jangan pedulikan pesan yang muncul dan dan jangan pilih OK atau Yes pada pesan tersebut. Jika Anda menyentuh tombol tersebut, Anda akan memberikan izin kepada virus untuk menginstal malware di perangkat Anda. Saat ini, Android sudah menjadi OS mobile yang banyak digunakan oleh masyarakat. Melihat peluang tersebut, cybercriminal akan selalu mengintai dan aplikasi jahat masih akan muncul untuk mencuri informasi pribadi dari pengguna. Selalu waspada ketika menggunakan Android dan jangan klik sembarang pesan pop up yang muncul pada perangkat Anda.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara menghapus virus baterai. Semoga artikel kami ini bisa membantu Anda untuk menghapus pesan pop up yang selalu muncul akibat ulah “virus baterai” ini. Jika perangkat Android Anda terinfeksi malware lain selain virus baterai ini, coba simak cara menghapus virus malware di Android yang telah kami bahas di website ini.