Malware merupakan program atau perangkat lunak yang dibuat untuk memasuki jaringan atau komputer anda. Malware merupakan singkatan dari mal (malicious/jahat) dan ware (software/perangkat lunak). Tujuan utama dari malware sudah pasti adalah untuk merusak atau mencuri data yang terdapat dalam perangkat tujuan.
Jika sudah masuk dalam sebuah komputer atau sistem, penyebaran malware sangatlah cepat. Dalam hitungan menit saja, malware sudah bisa menyebar ke seluruh sistem perangkat. Anda harus menghilangkannya dengan beragam cara sampai benar-benar bersih dari komputer.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan malware secara efektif dan efisien.
Section Artikel
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan backup seluruh data penting yang anda di komputer anda. Malware atau virus dapat secara sengaja menghilangkan berkas-berkas secara acak dalam komputer. Walaupun anda sudah scanning dengan antivirus, membuat cadangan data tetap perlu dilakukan sebagai pencegahan.
Untuk melakukan backup data, anda disarankan menggunakan penyimpanan eksternal. Hal ini disebabkan apabila penyimpanan internal komputer bermasalah, ada penyimpanan lainnya yang memiliki berkas serupa. Anda dapat menggunakan harddisk eksternal atau cloud untuk tempat penyimpanan.
Lakukanlah backup data secara berkala karena kondisi mendatang tidak dapat diprediksi. Serangan malware yang tiba-tiba dapat mengganggu proses backup yang baru saja dimulai.
Memiliki program antivirus merupakan kewajiban untuk setiap komputer. Lakukanlah pengunduhan dan intalasi program antivirus yang sesuai dengan pilihan anda. Pastikan anda mengunduhnya dari situs resminya dan tidak menggunakan versi bajakannya. Hal ini disebabkan karena versi bajakan justri akan memperparah kondisi malware dan tidak membasminya.
Ada beberapa jenis antivirus terbaik yang dapat anda gunakan. Beberapa antivirus berikut dapat melakukan scan virus maupun malware-malware berbahaya, diantaranya adalah :
Pastikan anda juga melakukan instalasi setelah melakukan pengunduhan aplikasi antivirus. Langkah instalasi dapat disesuaikan dengan jenis program yang anda pilih.
Jika anda masih merasa adanya malware di dalam komputer anda, matikanlah koneksi jaringan internet yang tersambung ke komputer. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah transmisi data dari komputer anda ke pihak luar melalui internet. Komputer yang berhubungan dengan internet sangatlah rentan terhadap malware, apalagi jika anda menggunakan WiFi publik.
Untuk pengguna sistem operasi Windows 10, anda dapat melakukan langkah berikut untuk dapat mematikan koneksi internet, yaitu :
Safe Mode adalah salah satu fitur yang berada di sistem operasi Windows untuk memperbaiki kerusakan yang berada di sistem perangkat, termasuk juga untuk menghapus virus dan malware yang telah menyusup. Untuk menggunakan safe mode ini, anda perlu melakukan booting dengan cara berikut :
Jika komputer anda masih menggunakan sistem operasi Windows 7 atau 8, anda dapat masuk ke safe mode dengan cara berikut :
Temporary files yang berada di komputer perlu di hapus untuk membuat proses scanning berjalan dengan lebih cepat. Penghapusan ini juga bertujuan untuk mengapus file-file yang tidak berguna, terindikasi malware, dan meringankan beban space disk. Untuk menghapus temporary files, cara yang harus dilakukan adalah :
Scanning dapat membantu anda untuk menghilangkan malware dari komputer anda. Secara langsung, proses scanning akan memberitahu anda mengenai ada tidaknya malware yang bersarang pada komputer dan akan menyarankan untuk menghapusnya.
Untuk melakukan scanning, anda memerlukan perangkat anti virus atau anti malware dalam perangkat anda. Lama waktu scanning akan sangat bergantung pada seberapa banyak file yang terkandung dalam komputer. Itulah sebabnya anda disarankan untuk menghapus temporary files terlebih dahulu sebelum scanning, agar proses scanning dapat berjalan dengan lebih cepat.
Setelah proses scanning selesai, perangkat lunak anti virus akan langsung menghapus malware yang terdeteksi secara otomatis ataupun dengan opsi sesuai dengan keinginan anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan scanning pada beberapa antivirus adalah :
Apabila proses scanning masih belum dapat menghilangkan malware dari komputer anda, cobalah perhatikan mengenai ada tidaknya program-program yang mencurigakan. Berkas dan data yang anda unduh secara random dari internet dapat membawa malware berbahaya yang terpasangkan secara otomatis.
Untuk menghapus file dan program yang mencurigakan, anda dapat melakukan langkah berikut :
Jika proses scanning telah dilakukan, anda disarankan untuk melakukan restart komputer. Lakukanlah perubahan mode di komputer kembali menjadi normal mode. Tindakan ini juga berlaku untuk menormalkan kembali fungsi komputer seperti awal baru dinyalakan.
Malware juga dapat terjadi pada browser yang anda gunakan di komputer. Iklan yang banyak bermunculan di internet dapat menjadi sumber malware. Bahkan, kemunculan iklan-iklan tersebut dapat disebabkan oleh malware yang tersembunyi dalam file komputer anda.
Untuk menghilangkan malware dari browser anda, lakukanlah reset dan setel ulang browser anda. Beberapa langkah yang perlu anda lakukan, diantaranya adalah :
Selain factory reset, Windows juga perlu dilakukan system restore untuk mengembalikan sistem seperti pada konfigurasi terakhir restore disimpan. Anda dapat melakukan hal ini apabila cara lain sudah tidak berfungsi.
Lakukanlah update pada setiap perangkat utama dan sistem operasi yang anda miliki. Kondisi ini dapat mengurangi risiko adanya kerusakan kode pada versi lama dan menghindari bugs. Selain itu, melakukan update program juga dapat memperbaiki versi-versi sebelumnya, termasuk isu keamanan.
Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan jika komputer anda terserang malware adalah sebagai berikut, yaitu :